会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Pemprov DKI Sering Pakai Istilah Banjir dan Genangan, Syarif Gerindra Bingung: Bedanya Apa?!

Pemprov DKI Sering Pakai Istilah Banjir dan Genangan, Syarif Gerindra Bingung: Bedanya Apa?

时间:2025-05-21 22:16:51 来源:quickq加速器在哪下 作者:时尚 阅读:795次

SuaraJakarta.id - Sekretaris quickq会员Komisi D DPRD DKI Jakarta mengaku bingung dengan penggunaan istilah banjir dan genangan yang kerap dipakai oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI. Ia mempertanyakan perbedaan dari kedua kata tersebut.

Hal ini disampaikan Syarif dalam rapat kerja Komisi D bersama Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta Yusmada Faizal di gedung DPRD, Selasa (17/5/2022).

Pemprov DKI Sering Pakai Istilah Banjir dan Genangan, Syarif Gerindra Bingung: Bedanya Apa?

Pemprov DKI Sering Pakai Istilah Banjir dan Genangan, Syarif Gerindra Bingung: Bedanya Apa?

Syarif pun meminta agar Yusmada menjelaskan mengenai perbedaan banjir dan genangan tersebut.

Pemprov DKI Sering Pakai Istilah Banjir dan Genangan, Syarif Gerindra Bingung: Bedanya Apa?

"Saya ingin Pak Kadis (Yusmada) membantu kami yang orang tidak mengerti soal perbanjiran ini. Ada yang disebut kawasan tergenang, ada disebut kawasan banjir," ujar Syarif.

Pemprov DKI Sering Pakai Istilah Banjir dan Genangan, Syarif Gerindra Bingung: Bedanya Apa?

Baca Juga:Dianggap Tepat Jadi Pj Gubernur DKI Pengganti Anies, Ini Jawaban Kasetpres Heru

Pertanyaan ini, kata Syarif, juga ditanyakan oleh warga setempat kepadanya. Karena itu, ia mengaku bingung harus menjelaskan perbedaannya.

Apalagi, pemerintah setempat kerap membantah ketika ada banjir tapi disebutnya sebagai genangan.

"Kalau kita ada pertanyaan dari warga, 'Pak, banjir'. Lalu dari pemerintah mengatakan bukan banjir, tapi tergenang," kata Syarif.

Dengan pengetahuan seadanya, Syarif pun menjawab perbedaan genangan dan banjir hanya dari volume air yang merendam.

Ia menyebut jika air tidak terlalu tinggi maka hanya genangan dan akan cepat surut.

Baca Juga:Dear Warga Ancol! Waspada Potensi Banjir Rob 15-19 Mei 2022

Ia juga mengaku sampai tak berani menghubungi Yusmada karena khawatir malah salah ketika ada banjir tapi ternyata hanya genangan.

"Kalau banjir saya akan telepon Pak Kadis. Tapi, kalau masih tergenang, saya enggak berani telepon Pak Kadis," pungkasnya.

(责任编辑:知识)

相关内容
  • 西澳大学景观设计排名及入学要求解析
  • Menhub Dudy Tegaskan Keseimbangan Ojol Jadi Harga Mati
  • Rencana Pengesahan AHKFTA, Kawendra: Negara Harus Hadir Lindungi Pasar Dalam Negeri
  • Tok! BI Pangkas BI Rate ke Level 5,5% di Mei 2025
  • 留学景观专业怎么样?
  • Viral Muncul Asap di Kabin Pesawat, Perlu Khawatir atau Tidak?
  • Lagi Berteduh, 2 Pekerja Bangunan Tewas Tersambar Petir dan 5 Orang Lainnya Luka
  • 日本艺术类大学申请条件有哪些?
推荐内容
  • Gaji PNS dan TNI/Polri Naik 8 Persen, Pensiunan 12 Persen di 2024
  • Catat, 5 Kebiasaan yang Bisa Meningkatkan Gairah Seksual
  • Hari Pertama Operasi Patuh Jaya, 15.588 Pengendara Kena Tilang
  • Alasan Polri Beli Pesawat Bekas Boeing 737 800NG dari Irlandia
  • Tak Dengar Peringatan Warga, Lansia Tewas Tertabrak Kereta di Pondok Kopi, Tubuh Terbelah 5 Bagian
  • Asuransi Syariah Tumbuh, Tapi Inflasi Medis Jadi Batu Sandungan