Pidato Politik, AHY Bahas Cawe
JAKARTA,quickq安卓版下载 DISWAY. ID -Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyebutkan cawe-cawe tidak akan adil jika melibatkan kekuasan negara.
Hal tersebut dikatakan langsung olehnya saat menyampaikan pidato politik di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta Pusat, Jumat, 14 Juli 2023.
"Kalau cawe-cawe itu melibatkan instrumen kekuasaan negara dan dinilai tidak adil, jelas nasib demokrasi kita dalam bahaya," ujar AHY kepada media.
Dengan sikap cawe-cawe yang melibatkan kekuasaan negara tersebut, dia berpendapat untuk segera dicegah agar tidak terjadi kemunduran demokrasi.
"Kami berpendapat, segala praktik berpolitik yang menyimpang dari konstitusi dan etika berdemokrasi, harus kita cegah bersama," kata AHY.
"Masih ada waktu. Jangan biarkan kemunduran demokrasi semakin dalam," lanjutnya.
Tidak hanya itu, AHY juga menegaskan bahwa kebebasan untuk rakyat harus segera dikembalikan, salah satunya yaitu kebebasan pers.
Hal itu diperlukan agar pemilu 2024 mendatang dapat berlangsung dengan bebas, jujur dan adil.
"Kita juga harus menjamin hak rakyat untuk berbicara dan berpartisipasi dalam kehidupan bangsa, sesuai konstitusi," kata AHY.
"Hentikan represi negara terhadap rakyat. Tingkatkan kualitas demokrasi, berdasarkan nilai kebebasan, keadaban dan kemanfaatan," sambungnya.
Sebagaimana diketahui, AHY baru saja melakukan pidato politik dengan tema '14 Agenda Perubahan dan Perbaikan' yang akan dijalankan oleh Partai Demokrat dalam Pemilu 2024.
Tema tersebut merupakan proposal yang ditawarkan Partai Demokrat kepada rakyat Indonesia di pemilu mendatang. Termasuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Selain itu, agenda tersebut juga telah dirumuskan berdasarkan hasil tatap muka dan dialog antara Ketua Umum AHY, anggota FPD DPR/DPRD Provinsi, Kota, dan Kabupaten, serta kader-kader utama Partai Demokrat dengan masyarakat saat melakukan safari politik di seluruh Indonesia.
(责任编辑:娱乐)
- ·Jokowi Luncurkan Program Penyelesaian Non
- ·Parkir Liar di Jakarta Sulit Ditertibkan, Pengamat Singgung Ada Kesepakatan Politik Era Anies
- ·Baju Kucing Sultan Bobby Kertanegara Dileleng Seharga Rp 12 Juta, Sosok Ini Pemenangnya
- ·Istana Akui Program Makan Bergizi Gratis di Kendari Masih Pakai Dana Pribadi Prabowo
- ·Diduga Mau Tawuran, Belasan Pelajar di Kalideres Diamankan, Ditemukan 1 Celurit
- ·Penting! Perhatikan Hal ini Sebelum, Saat dan Setelah Banjir
- ·Menteri Agama Sebut Pusat Kajian Islam Tak Hanya Berada di Timur Tengah
- ·Apa Itu Outsourcing? Ditolak Buruh dan Ingin Dihapus Presiden Prabowo
- ·Update COVID
- ·Bank DKI Didemo Depan Balai Kota Sampai Menginap, Pramono: Itu Wajar
- ·Status Tersangka Panji Gumilang Masih Menunggu Hasil Labfor
- ·Jangan Panik Resesi! Program Ini Ungkap Strategi Bisnis Anti Krisis
- ·Lewat SICANTIKS, OJK Atur Strategi Libatkan Perempuan untuk Perkuat Literasi Keuangan Syariah
- ·Geger di Gedung DPRD DKI Jakarta, Inisial 'NS' Diduga Pelaku Pelecehan, Siapa Dia?
- ·Mendag Ingatkan Konsumen untuk Kritis dan Cerdas Agar Produsen Hasilkan Produk Berkualitas
- ·Oknum TNI Diduga Bunuh Wanita Muda di Sorong Papua, Koarmada III: Tak Ada Toleransi!
- ·Direksi Titipan Biang Kerok? Pramono Anung akan Bongkar Habis Manajemen Bobrok Bank DKI
- ·Pemprov DKI Mau Bangun Dermaga Baru di PIK, DPRD Minta Masyarakat Kepualauan Seribu Dilibatkan
- ·Xiaomi Luncurkan SUV Pertamanya di Tengah Ujian Bertubi
- ·Bikin Rusuh dalam Demonstrasi Hari Buruh, Belasan Anarko Dikukut Polda Metro Jaya