会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 RI Dukung Peran APEC Perkuat Sistem Perdagangan Multilateral!

RI Dukung Peran APEC Perkuat Sistem Perdagangan Multilateral

时间:2025-05-22 05:58:56 来源:quickq加速器在哪下 作者:知识 阅读:668次
Warta Ekonomi,quickq安卓版官网下载 Jakarta -

Indonesia menegaskan dukungan terhadap peran Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) untuk memperkuat sistem perdagangan multilateral yang terbuka, adil, dan inklusif yang berfokus pada reformasi Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).

Penegasan tersebut disampaikan Menteri Perdagangan RI Budi Santoso dalam Sesi II Pertemuan Menteri Perdagangan APEC (APEC MRT) bertema “Konektivitas melalui Sistem Perdagangan Multilateral” di Jeju, Korea Selatan pada Kamis, (15/5/2025).

RI Dukung Peran APEC Perkuat Sistem Perdagangan Multilateral

RI Dukung Peran APEC Perkuat Sistem Perdagangan Multilateral

Baca Juga: Siap Tambah Produksi, Emiten Kemasan Salim Group (IPOL) Komisioning Mesin Hybrid BOPP/BOPE

RI Dukung Peran APEC Perkuat Sistem Perdagangan Multilateral

“Kami mendukung peran APEC dalam memperkuat sistem perdagangan multilateral dengan fokus pada reformasi WTO, termasuk pemulihan mekanisme penyelesaian sengketa dua tingkat dan pengangkatan kembali anggota Badan Banding untuk memastikan sistem yang adil dan dapat diandalkan,” kata Mendag Busan, dikutip dari siaran pers Kemendag, Rabu (21/5).

RI Dukung Peran APEC Perkuat Sistem Perdagangan Multilateral

Mendag Busan menyampaikan keprihatinannya atas peningkatan praktik tarif resiprokal yang merugikan perekonomian Indonesia. Menurutnya, praktik tersebut mengganggu perdagangan di Indonesia yang menekankan pada akses pasar global yang adil. 

“Praktik tersebut mengganggu mata pencaharian masyarakat serta menurunkan daya saing pelaku usaha yang bergantung pada akses pasar global yang adil, transparan, dan dapat diprediksi,” kata Mendag Busan.

Namun, Mendag Busan menegaskan, Pemerintah Indonesia tidak menempuh retaliasi dalam menghadapi tantangan perdagangan global. Pemerintah Indonesia memilih untuk mengedepankan diplomasi dan fokus mencapai solusi yang saling menguntungkan.

“Kami percaya pendekatan pembalasan hanya akan memperburuk ketidakpastian dan ketidakstabilan ekonomi global. Indonesia akan terus mengedepankan diplomasi dan keterlibatan konstruktif untuk mencapai solusi yang saling menguntungkan,” lanjut Mendag Busan.

Mendag Busan juga menggarisbawahi pentingnya kemajuan kolektif dalam menyelesaikan isu-isu  substansial WTO. antara lain, subsidi pertanian dan perikanan. Menurutnya proses negosiasi harus  dilakukan dengan prinsip transparansi dan inklusivitas, serta sesuai dengan mandat yang disepakati pada Konferensi Tingkat Menteri ke-11 (MC11) dan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan PBB,  terutama SDG 14.6.

Halaman Berikutnya

Halaman:

  • 1
  • 2

(责任编辑:时尚)

相关内容
  • 波士顿学院排名情况及申请要求
  • Jarang Jatuh Korban, Seberapa Bahaya Turbulensi Pesawat?
  • 哪个是好的艺术留学中介呢?
  • Bagi Dividen 52% dari Laba, Emiten Tambang Bauksit CITA Kucurkan Rp1,29 Triliun ke Investor
  • 美国大学电影学院申请要求详解
  • RI Dukung Peran APEC Perkuat Sistem Perdagangan Multilateral
  • 东京艺术大学申请条件及入学要求
  • Go to RISD
推荐内容
  • 大专学历直录切尔西室内研预,这波操作我给满分!
  • Mengundurkan Diri, 14 Anggota KPU Akan Daftar Jadi Bacaleg
  • Bea Cukai Kendari Bersama BNNP Sultra Ungkap Penyelundupan Narkotika Via Jasa Pengiriman
  • “拖延症”终极拯救指南:英美艺术院校deadline,时间紧迫!
  • 10 Wisata Alam Dunia Paling Banyak Dicari di Google, Ada dari RI?
  • Berusia 119 Tahun, Mbah Harun Jadi Jamaah Haji Tertua Indonesia, Alhamdulillah Sudah Tiba di Madinah