会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 RI Dukung Peran APEC Perkuat Sistem Perdagangan Multilateral!

RI Dukung Peran APEC Perkuat Sistem Perdagangan Multilateral

时间:2025-05-22 05:27:51 来源:quickq加速器在哪下 作者:知识 阅读:887次
Warta Ekonomi,quickq官网ios下载 Jakarta -

Indonesia menegaskan dukungan terhadap peran Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) untuk memperkuat sistem perdagangan multilateral yang terbuka, adil, dan inklusif yang berfokus pada reformasi Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).

Penegasan tersebut disampaikan Menteri Perdagangan RI Budi Santoso dalam Sesi II Pertemuan Menteri Perdagangan APEC (APEC MRT) bertema “Konektivitas melalui Sistem Perdagangan Multilateral” di Jeju, Korea Selatan pada Kamis, (15/5/2025).

RI Dukung Peran APEC Perkuat Sistem Perdagangan Multilateral

RI Dukung Peran APEC Perkuat Sistem Perdagangan Multilateral

Baca Juga: Siap Tambah Produksi, Emiten Kemasan Salim Group (IPOL) Komisioning Mesin Hybrid BOPP/BOPE

RI Dukung Peran APEC Perkuat Sistem Perdagangan Multilateral

“Kami mendukung peran APEC dalam memperkuat sistem perdagangan multilateral dengan fokus pada reformasi WTO, termasuk pemulihan mekanisme penyelesaian sengketa dua tingkat dan pengangkatan kembali anggota Badan Banding untuk memastikan sistem yang adil dan dapat diandalkan,” kata Mendag Busan, dikutip dari siaran pers Kemendag, Rabu (21/5).

RI Dukung Peran APEC Perkuat Sistem Perdagangan Multilateral

Mendag Busan menyampaikan keprihatinannya atas peningkatan praktik tarif resiprokal yang merugikan perekonomian Indonesia. Menurutnya, praktik tersebut mengganggu perdagangan di Indonesia yang menekankan pada akses pasar global yang adil. 

“Praktik tersebut mengganggu mata pencaharian masyarakat serta menurunkan daya saing pelaku usaha yang bergantung pada akses pasar global yang adil, transparan, dan dapat diprediksi,” kata Mendag Busan.

Namun, Mendag Busan menegaskan, Pemerintah Indonesia tidak menempuh retaliasi dalam menghadapi tantangan perdagangan global. Pemerintah Indonesia memilih untuk mengedepankan diplomasi dan fokus mencapai solusi yang saling menguntungkan.

“Kami percaya pendekatan pembalasan hanya akan memperburuk ketidakpastian dan ketidakstabilan ekonomi global. Indonesia akan terus mengedepankan diplomasi dan keterlibatan konstruktif untuk mencapai solusi yang saling menguntungkan,” lanjut Mendag Busan.

Mendag Busan juga menggarisbawahi pentingnya kemajuan kolektif dalam menyelesaikan isu-isu  substansial WTO. antara lain, subsidi pertanian dan perikanan. Menurutnya proses negosiasi harus  dilakukan dengan prinsip transparansi dan inklusivitas, serta sesuai dengan mandat yang disepakati pada Konferensi Tingkat Menteri ke-11 (MC11) dan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan PBB,  terutama SDG 14.6.

Halaman Berikutnya

Halaman:

  • 1
  • 2

(责任编辑:焦点)

相关内容
  • 城市规划专业留学,你应该了解的相关解读!
  • Kemenkes Jelaskan Aturan Penyediaan Alat Kontrasepsi buat Pelajar
  • 5 Jenis Olahraga Terbaik buat Kamu yang Mau Memulai Gaya Hidup Sehat
  • Pemanis Buatan Picu Serangan Jantung, Studi Ungkap Penyebabnya
  • Bawa Pulang Pasir dari Pantai Ini BIsa Didenda Rp52 Juta
  • Tak Profesional Tangani Kasus Brigadir J, Kapolri Copot dan Mutasi 24 Personel ke Yanma
  • 7 Manfaat Makan Buncis, Ada Efek Sampingnya Enggak?
  • Jokowi Sudah Kasih Restu ke Mahfud
推荐内容
  • 俄克拉荷马大学怎么样?
  • Indra Bruggman Idap Autoimun, Berat Badan Sempat Menyusut Drastis
  • Skrining Dexa Medica Ungkap 73% Peserta Berisiko Sakit Kronis
  • Gak Cuma Bohong, Anies Baswedan Juga Gatot Alias Gagal Total!
  • 荷兰的美术学院有哪些?
  • 5 Ikan yang Mengandung Vitamin D, Bagus untuk Tulang dan Gigi