Menteri PPN Tekankan Pentingnya Pembangunan Infrastruktur Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas, Rachmat Pambudy, menjadi salah satu pembicara dalam International Conference on Infrastructure (ICI) 2025 di Jakarta International Convention Center (JICC), Kamis (12/6/2025).
Pada kesempatan tersebut, Menteri PPN menegaskan pertumbuhan ekonomi yang berkualitas dan berkelanjutan harus mampu menjawab permasalahan masyarakat, terutama yang berada pada kelompok pendapatan menengah dan mayoritas masyarakat, salah satu kunci untuk mencapainya adalah melalui pembangunan infrastruktur di berbagai wilayah Indonesia.
Baca Juga: Di ICI 2025, Menko AHY Undang Mitra Bangun Proyek Berdampak Panjang Bagi RI
Rachmat Pambudy mengungkapkan bahwa dalam sejarah, Indonesia telah berhasil mencapai pertumbuhan ekonomi yang signifikan, bahkan melampaui tingkat pertumbuhan ekonomi global.
“Kita berupaya mengurangi kemiskinan dari 70 persen menjadi sekarang di bawah 10 persen,” ujarnya, dikutip dari siaran pers Kemenko Infrastruktur, Jumat (13/6).
Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya pembangunan infrastruktur dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Kita telah membangun sekolah-sekolah, mengembangkan negara kita, dan membuat bangsa kita menjadi percontohan, bukan hanya di Asia dan Asia Pasifik, tetapi juga di dunia,” kata Rachmat.
Pembangunan infrastruktur, menurutnya, juga telah meningkatkan produksi pangan dan menyediakan berbagai kebutuhan masyarakat, mulai dari kebutuhan pokok hingga fasilitas kesehatan dan pendidikan.
Pambudy menjelaskan bahwa pembangunan infrastruktur fisik sangat penting untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, pendidikan, dan kesehatan. Dalam hal ini, ia menyatakan kerja sama erat dengan Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), sebagai langkah strategis.
“Kadang saya berbicara, walaupun saya Menteri Bappenas, saya cukup senang bekerjasama dengan Menko AHY. Karena tanpa infrastruktur, kita tidak bisa membangun dan mengembangkan bangsa kita,” tegasnya.
Rachmat Pambudy juga mengutip pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang menyebutkan bahwa Indonesia adalah bangsa yang besar, dan hanya dengan membangun infrastruktur yang kuat, Indonesia dapat tumbuh dan berkembang. “Bangsa seperti Indonesia hanya dapat dibangun dan berkembang jika kita membangun infrastruktur,” ujar Menteri PPN.
Di Bappenas, lanjut Pambudy, pembangunan infrastruktur tidak hanya terbatas pada aspek fisik saja, tetapi juga mencakup infrastruktur sosial, ekonomi, dan digital. Namun, ia menegaskan bahwa infrastruktur fisik tetap menjadi prioritas utama di bawah kepemimpinan Menko AHY, yang memainkan peran kunci dalam pembangunan infrastruktur nasional.
Halaman BerikutnyaHalaman:
- 1
- 2
(责任编辑:知识)
- Sopir Rosalia Indah Ditetapkan Tersangka
- Mixue Mesti Tahu, Pemerintah Kembali Buka Sertifikasi Halal Gratis, Ada 1 Juta Kuota
- 2025世界视觉传达专业大学排名
- Partai Buruh Dalami Fakta Pelanggaran Ham Berat, Fokus 3 Kasus Utama
- Angka Pengangguran Gen
- IDI: Belum Ada Obat dan Vaksin Khusus untuk Virus HMPV
- Jaga Kepercayaan Investor, Adhi Karya Lunasi Pokok Obligasi Rp1,28 Triliun
- 2025年qs世界建筑学专业排名最新榜单!
- Bank Woori Saudara Hadapi Kasus Fraud Rp1,2 Triliun, OJK Klaim Telah Beri Peringatan Sejak 2023
- Trump Kesal Lihat Tingkat Uni Eropa, Mau Balas Tarif Besar untuk Impor Kendaraan dan Suku Cadang
- Cek Ibadah Natal, Kapolri dan Panglima TNI Datangi Katedral Jakarta
- BPOM Wanti
- BNPB: 363 Rumah Rusak hingga 2 Gereja Rusak Akibat Erupsi Gunung Ruang
- Tak Cuma HMPV, Kasus Influenza juga Naik dan Warga Diminta Waspada
- Menhub Budi Karya Kenalkan Logo Harhubnas 2024, Lambangkan Kesuburan dan Kemakmuran Bangsa Indonesia
- Berkat Inovasi Pemasaran, Transjakarta Raih 5 Penghargaan BUMD Entrepreneurial Marketing Award 2025
- Bareskrim Gagalkan Peredaran Narkoba Jaringan Malaysia yang Didalangi Napi, 50 Kg Sabu Disita
- Awas Bikin Enggak Sehat, Ini 4 Cara Membersihkan Toren Air dari Lumut
- Tiga Emiten Saham Ini Masuk Radar UMA, Salah Satunya Perusahaan Pelat Merah
- Dukung Program Perumahan, BTN Syariah Jajaki Kerja Sama Pembiayaan dengan IsDB