会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Anies Baswedan Buka Opsi Gelar Formula E di Pulau Reklamasi Bikinan Ahok!

Anies Baswedan Buka Opsi Gelar Formula E di Pulau Reklamasi Bikinan Ahok

时间:2025-06-12 14:47:14 来源:quickq加速器在哪下 作者:探索 阅读:799次
Warta Ekonomi,quickq官网安卓下载 Jakarta -

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membuka opsi menggelar Formula E di atas pulau reklamasi bikinan Basuki Tjahajaja Purnama (Ahok) yang ia segel pada beberapa tahun lalu.

Managing Director Jakarta EPrix PT Jakarta Propertindo (Jakpro), Gunung Kartiko mengatakan, pulau reklamasi yang diincar pihaknya itu adalah Pulau C, D, dan G yang sudah rampung di bangun dan kini telah berganti nama menjadi pantai, Kita, Maju, Bersama.

Anies Baswedan Buka Opsi Gelar Formula E di Pulau Reklamasi Bikinan Ahok

Anies Baswedan Buka Opsi Gelar Formula E di Pulau Reklamasi Bikinan Ahok

Meski membuka opsi menggelar Formula E di atas pulau imitasi itu, namun kata Gunung Krtiko pihaknya masih punya opsi lain, sedikitnya ada lima kawasan alternatif yang dipertimbangkan menjadi lokasi gelaran Formula E.

Anies Baswedan Buka Opsi Gelar Formula E di Pulau Reklamasi Bikinan Ahok

Baca Juga: Anies Celetuk: Kalau Gak Mau Terima Kritik Mending di Rumah Aja, Urus Burung, Sindir Siapa Mas?

Anies Baswedan Buka Opsi Gelar Formula E di Pulau Reklamasi Bikinan Ahok

"Ada lima alternatif, di antaranya di kawasan Senayan dan di Pantai Maju Bersama," kata Gunung Kartiko di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, dilandir Populis.id, Kamis (7/10/2021).

Adapun pemilihan lokasi ini dilakukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta setelah ajang itu batal di gelar di kawasan Monumen Nasional (Monas), Gambir Jakarta Pusat karena terkendala berbagai persoalan.

"Nanti akan dipilih lokasi terbaik," tegasnya.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mulanya merencanakan gelaran Formula E di kawasan Monas dan Medan Merdeka Selatan.

Mereka bahkan telah melakukan uji coba pengaspalan lintasan di dalam kawasan Monas pada 2020 lalu.

Namun uji coba pengaspalan itu justru ditentang sejumlah pihak lantaran aspal tersebut ditempelkan di lantai pelataran Monas yang terbuat dari batu alam, hal tersebut dikecam karena dinilai dapat merusak cagar budaya.

Terlepas dari polemik itu, Gunung Kartiko mengaku jika ingin menjadikan Monas, dikhawatirkan sirkuit yang dibuat tidak maksimal karena menggunakan aspal yang tidak permanen.

"Venue yang jelas bukan di Monas. Kalau Monas dulu tahu kan, di aspal kletek-kletek," tuntasnya.

(责任编辑:休闲)

相关内容
  • Wall Street Melemah, Investor Khawatir Iran Serang Pangkalan Militer AS
  • Penyebab Tiket Pesawat Lebih Mahal jika Dipesan di Menit
  • Gerilya Lapangan, Agus Ikuti Jejak Jenderal Soedirman
  • Teuku Zacky Ditunjuk Jadi National Director Miss Universe Indonesia
  • Tegas! Polri Tindak Anggotanya yang Terindikasi Tak Netral di Pilkada 2024
  • Pelabuhan Perikanan Beperan Vital dalam Dukung Ketahanan Pangan Nasional
  • Kenapa Anak Sering Cemburu saat Melihat Orang Tua Bermesraan?
  • Ahmad Sahroni Serta Nayunda Nabila Dihadirkan Jaksa KPK di Sidang SYL Hari Ini
推荐内容
  • Dianggap Tidak Cermat Dalam Menindak Gubernur Kalsel Sahbirin Noor, KPK Buka Suara
  • Segini Besaran Iuran BPJS Terkini, Bakal Diganti dengan Sistem KRIS
  • Kemenparekraf Buka Suara soal Kontroversi Penutupan TN Komodo
  • Ramai Wacana Pajak Judi Online, Bagaimana Dampaknya Jika Benar
  • Mendagri Setuju Jika Bansos Dihentikan Selama Pilkada
  • Sekjen Rakyat Progresif: Putusan MK Substantif dan Progresif