Jalani Perawatan di RSUD Hasan Bushori, KPK Minta Eks Gubernur Malut AGK Kembali ke Rutan Jambula
JAKARTA,quickq下载 DISWAY.ID -- Eks Gubernur Maluku Utara (Malut), Abdul Gani Kasuba (AGK) tengah menjalani perawatan di RSUD Hasan Bushori, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memintanya kembali ke Rumah Tahanan (Rutan) Jambula.
Sebelumnya, AGK tengah menjalani perawatan di RSUD Hasan Bushori karena kondisinya sempat kritis.
Meski kondisi kesehatan AGK belum juga pulih, KPK memintanya kembali secepatnya ke Rutan Jambula.
BACA JUGA:Dukung Usaha Berbasis Riset, Wamendiktisaintek Sambangi Peternakan Domba di Jonggol
BACA JUGA:Wahai Para Dosen, Anggaran Tukin 2025 Belum Ada
Pemindahan Abdul Gani Kasuba (AGK) dari RSUD Hasan Bushori ke Rutan Jambula dilakukan pada Kamis, 2 Januari 2025, malam.
Keputusan ini diambil KPK meskipun kondisi kesehatan dari AGK belum pulih sepenuhnya.
Direktur Utama RSUD Hasan Bushori, dr. Alwia Assagaf, menegaskan bahwa perawatan pasien selalu berdasarkan indikasi medis.
"Jika sudah dinyatakan 'selesai perawatan,' pasien akan dipulangkan oleh dokter yang merawat, bukan atas perintah pihak lain," ujar dr. Alwia kepada wartawan dalam keterangannya pada Jumat, 3 Januari 2024.
Lalu, Dr. Alwia juga mengatakan bahwa kondisi AGK sudah membaik dan dapat kembali ke rumah sakit apabila diperlukan.
BACA JUGA:Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali Jadi Salah Satu Bandara Tersibuk saat Libur Nataru 2024/2025
BACA JUGA:Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali Jadi Salah Satu Bandara Tersibuk saat Libur Nataru 2024/2025
Selain itu, secara terpisah Kepala Rumah Tahanan Kelas IIB Ternate, Nurchalis Nur, membenarkan pemindahan tersebut.
"Sudah balik ke rutan," jelasnya.
- 1
- 2
- »
(责任编辑:综合)
- ·Gandeng Kemendiktisaintek, Menteri PPPA Ajak Mahasiswa Magang di Ruang Bersama Merah Putih
- ·Berkas Diterima, Sidang Banding Mario Dandy dan Shane Lukas Digelar 19 Oktober
- ·KPK Tangkap Mentan Syahrul Yasin Limpo di Apartemen Wilayah Jaksel
- ·Ngamuk di Pesawat, Penumpang United Airlines Didenda Rp320 Juta
- ·Kebijakan Anies Dinilai Cuma Pencitraan, 'Seruan Guberrnur Tak Perlu Ditaati, Untuk Apa?'
- ·Studi: Duduk Terlalu Lama Tingkatkan Risiko Kematian Dini
- ·Catat, 7 Kebiasaan yang Dapat Mengecilkan Payudara
- ·Oknum Paspampres Tersangka Penganiayaan Imam Masykur Disebut Telah 14 Kali Beraksi
- ·Alhamdulillah, BPJPH Apresiasi Komitmen AQUA Bantu UMKM dapat Sertifikasi Halal
- ·Demi Pangkas Polusi Udara, Sanofi Tanam 1.000 Mangrove di Kepulauan Seribu
- ·Alasan KKP Minta Hentikan Pembongkaran Pagar Laut Tangerang, Danlantamal III Pasang Badan
- ·INTIP: Buah
- ·PAPDI Perbarui Rekomendasi Vaksinasi Dewasa Tahun 2024
- ·Bahaya yang Mengintai di Balik Vampire Facial
- ·Dikira Ahok, Anies: Saya Tahan Panas!
- ·2025年景观设计专业世界大学排名
- ·2025年景观设计专业世界大学排名
- ·Presiden Prabowo Hadiri Salat Iduladha 1446 Hijriah di Masjid Istiqlal
- ·Pneumonia Merebak di Jepang, Ini Kata Kemenkes
- ·Ramai Isu Reshuffle Kabinet, Raja Juli: Masih Normal Kok!