3 Cara Cegah Gatal bagi Lansia akibat Cuaca Panas saat Ibadah Haji
Daftar Isi
- 1. Jangan malas pakai sunscreen dan pelembap
- 2. Cukupi kebutuhan air putih
- 3. Rutin re-apply pelembap dan sunscreen
Umat muslim yang tengah beribadah hajidi Makkah, Arab Saudi akan menjalani wukuf di Padang Arafah mulai malam ini, Sabtu (15/6) waktu setempat.
Tentunya melaksanakan wukuf bagi para lansia di tengah cuaca panas hingga 40 derajat lebih ini memiliki tantangan tersendiri. Termasuk bisa memicu masalah kulit gatal, kemerahan, hingga yang paling ekstrem muncul eksim di kulit.
Lihat Juga :![]() |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pasalnya, cuaca ekstrem hingga 40 derajat lebih memang bisa memicu berbagai masalah kulit. Terutama yang paling mengganggu adalah eksim.
"Benar memang cuaca panas itu bisa membuat kulit jadi kering sekali, berujung pada gatal yang kalau digaruk bisa luka dan ini perih serta tidak nyaman sekali," kata Srie saat menghadiri acara peluncuran buku Panduan Diagnosis dan Tata Laksana Dermatitis Atopik pada Anak dan Dewasa di Indonesia 2024 yang disusun oleh KSDAI, KSIDAK dan UKK IDAI Alergi Imunologi di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Lihat Juga :![]() |
Setidaknya ada tiga hal yang harus dilakukan untuk mencegah munculnya gatal di kulit, luka, hingga eksim akibat cuaca panas di Arab Saudi, berikut langkah-langkahnya:
1. Jangan malas pakai sunscreen dan pelembap
Bagi para lansia penggunaan sunscreen atau tabir surya saat beribadah haji di Arab Saudi sangat penting dilakukan. Tabir surya ini bisa melindungi lapisan kulit dari paparan sinar matahari langsung yang bisa merusak struktur kulit.
Penggunaan sunscreen ini juga harus dibarengi dengan pelembap. Agar kulit tidak semakin kering dan pecah-pecah.
"Masalah kulit gara-gara cuaca panas itu muncul karena kulitnya jadi kering, makanya sangat penting menggunakan pelembap dan sunscreen," kata Srie.
2. Cukupi kebutuhan air putih
Cairan di tubuh bisa menguap di tengah cuaca panas. Penguapan ini terjadi terutama di bagian kulit yang bisa menyebabkan kulit semakin kering.
Agar kulit bisa tetap lembap, selain rutin menggunakan pelembap, memenuhi kebutuhan cairan dengan perbanyak minum air putih juga harus dilakukan.
"Tidak boleh kekurangan minum. Karena suhu panas itu membuat kulit mengeluarkan cairan lebih banyak. Jadi keluar dan masuknya cairan tubuh harus seimbang," katanya.
3. Rutin re-apply pelembap dan sunscreen
Selalu pakai ulang sunscreen dan pelembap di tengah cuaca ekstrem sperti di Padang Arafah. Minimal penggunaan ulang sunscreen dan pelembap ini dalam jangka waktu dua jam.
(tst/pmg)(责任编辑:百科)
- ·日本艺术类院校留学条件有哪些?
- ·Zulhas Ungkap RI Akan Stop Impor Beras dan Gula Mulai 2025, Kualitas Pangan akan Ditingkatkan
- ·BPBD DKI: Operasi Cuaca Dilakukan 2
- ·Gubernur Khofifah Terapkan TalentDNA Berbasis AI ESQ, Wujudkan Jatim sebagai Gerbang Baru Nusantara
- ·73% Anak Muda Butuh Asuransi, Prudential Siap Menjemput Bola
- ·Cermati Tanda 'Aneh' Kamu Kebanyakan Konsumsi Garam
- ·Prabowo: APBN 2025 Prioritaskan Pendidikan dan Kesehatan
- ·Cuti Bersama Berakhir, Arus Lalu Lintas di Sejumlah Ruas Jalan Jakarta Masih Lancar
- ·代尔夫特理工大学世界排名怎么样?
- ·Orang Jepang Tak Suka ke Luar Negeri, Cuma 17,5% Warga Punya Paspor
- ·Ditombak Begal, Begini Kondisi Terkini Kanit Resmob Polda Jambi AKP Silaen
- ·Ilmuwan Asal India Hidup Dengan 5 Ginjal di Tubuhnya
- ·Gubernur Khofifah Terapkan TalentDNA Berbasis AI ESQ, Wujudkan Jatim sebagai Gerbang Baru Nusantara
- ·Tidak Semua Bisa, Kelompok Ini Tidak Boleh Transplantasi Rambut
- ·30 Saksi Penistaan Agama Panji Gumilang Diperiksa Polri
- ·BYD Segera Miliki Pusat Pengembangan Mobil Listrik Khusus Market Eropa
- ·Wajib Lapor Diri! Pendatang Baru di Jakarta Harus Tahu Aturan Ini
- ·BMKG Ungkap Darurat La Nina, Awas Cuaca Ekstrem Hantam Indonesia Hingga April 2025
- ·Viral Muncul Asap di Kabin Pesawat, Perlu Khawatir atau Tidak?
- ·Meski Jadi Tersangka, Hasto Tetap Fokus Kerja di PDIP, Said Abdullah: Kader Harus Taat Hukum!