mahakaX Dukung Kolaborasi Republika dan Sahabat
PT Mahaka Media Tbk (mahakaX) melalui unit bisnis Republika mendukung penuh peluncuran Sahabat-AI, yakni model terbaru berkapasitas 70 miliar parameter yang dikembangkan oleh GoTo Group dan Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat).
Chief Executive Officer (CEO) mahakaX, Ronny W Sugiadha, mengatakan langkah ini menjadi bagian penting dari penguatan ekosistem teknologi lokal yang berdaulat serta mendukung pengembangan kecerdasan buatan berbasis nilai dan budaya Indonesia. Ia melihat, Sahabat-AI merupakan tonggak penting bagi masa depan transformasi digital Indonesia.
"Kolaborasi ini membuktikan bahwa teknologi dan media dapat bersinergi dalam membentuk ekosistem yang inklusif serta memberdayakan masyarakat. Sebagai bagian dari mahakaX, Republika akan terus berperan aktif dalam mendorong adopsi teknologi berbasis nilai lokal serta mendukung terbentuknya ekosistem digital yang sehat, terbuka, dan berdaulat," katanya di Jakarta, Selasa (10/6/2025).
Sebagai mitra media dalam kolaborasi lintas entitas, imbuhnya, Republika turut berperan menyuarakan dan memperluas cakupan narasi seputar Sahabat-AI agar dapat diterima secara luas oleh masyarakat.
Baca Juga: Tumbuh 9,04%, Visi Telekomunikasi Infrastruktur (GOLD) Raih Pendapatan Rp52,04 M di 2024
"Kehadiran Republika dalam kolaborasi ini memperkuat komitmen mahakaX untuk mendorong adopsi teknologi yang inklusif dan kontekstual bagi masyarakat Indonesia," tuturnya.
Sahabat-AI kini hadir dalam versi terbaru dengan kapasitas pemrosesan 70 miliar parameter dan layanan chatmultibahasa yang mendukung lima bahasa daerah: Indonesia, Jawa, Sunda, Bali, dan Batak. Layanan ini dapat diakses melalui situs sahabat-ai.comdan aplikasi GoPay pada menu Layanan Favorit Warga, serta memungkinkan interaksi pengguna dengan bahasa alami berkat kemampuan penalaran yang semakin mutakhir.
Model Sahabat-AI dikembangkan secara open-sourcedan dapat diakses publik melalui situs resmi dan platform Hugging Face. Akses terbuka ini memungkinkan para pengembang, institusi pendidikan, dan pelaku industri untuk membangun serta mengembangkan aplikasi berbasis AI sesuai dengan kebutuhan lokal dan karakteristik Indonesia.
Infrastruktur Sahabat-AI dioperasikan secara lokal, menjamin bahwa seluruh proses pelatihan dan pemrosesan data dilakukan di wilayah Indonesia. Hal ini memastikan kepatuhan terhadap regulasi nasional dan menghadirkan solusi AI yang aman serta berdaulat untuk sektor publik maupun swasta.
Sahabat-AI juga menjadi wadah pembelajaran bagi talenta muda Indonesia. Program magang yang diinisiasi oleh GoTo dan Indosat memberikan kesempatan kepada mahasiswa dari berbagai universitas, termasuk Universitas Indonesia, UGM, ITB, IPB, Universitas Udayana, dan Universitas Sumatera Utara, untuk terlibat langsung dalam pengembangan model LLM dan memperoleh pengalaman teknis secara praktis.
Baca Juga: Raih Pertumbuhan Positif, mahakaX Raih Laba Pertama dalam 5 Tahun Terakhir
Dengan keterbukaan akses, kekuatan lokal, serta kolaborasi lintas sektor, Sahabat-AI menjadi tonggak strategis menuju kedaulatan digital Indonesia. Dukungan mahakaX melalui Republika mempertegas komitmen perusahaan dalam memperkuat ekosistem digital yang berbasis nilai, memberdayakan teknologi untuk publik, serta memajukan generasi penerus dalam industri kecerdasan buatan.
Sementara itu, Direktur Utama GoTo Group, Patrick Walujo, menyampaikan bahwa dengan model 70 miliar parameter dan layanan chatbaru, Sahabat-AI semakin memperkuat ekosistem AI yang sesuai dengan karakteristik Indonesia.
"Kemampuan multibahasa dan akurasi yang lebih tinggi membuat layanan ini dapat memenuhi kebutuhan masyarakat dan bisnis di seluruh Indonesia. Ini mencerminkan komitmen kami pada kedaulatan digital dan mendukung visi Presiden Prabowo untuk pengembangan teknologi lokal," pungkasnya.
(责任编辑:焦点)
- KPK Desak Polri Temukan Pelaku Penyerangan Novel Baswedan
- Polisi Ungkap Identitas Korban Pembunuhan Berantai di Cianjur
- Awas, Ada 5 Kebiasaan Sehari
- Honorer Resah dengan Skema PPPK Model Baru, BKN Akui Ada Perubahan
- Sengketa Pileg di MK, Papua Paling Banyak Masalah
- Sejarawan Sebut Anies Baswedan Durhaka Jika Tidak Lakukan Ini
- Resep Sosis Solo, Camilan Enak dari Jawa Tengah
- Polri Terus Kuatkan Sistem ETLE, 34 Polda dan 119 Polres Sudah Pakai
- KPK Panggil Caleg DPD Kalbar Terkait Kasus Harun Masiku
- PSF Ajak Pemerintah dan Swasta Tingkatkan Kompetensi Guru Daerah 3T
- 5 Rekomendasi Makanan yang Aman untuk Penderita Eksim
- Meski 'Berbeda', Aku Bersyukur Lahir di Tahun Kabisat
- Korlantas Polri: Tidak Ada Jejak Rem di TKP Kecelakaan Bus PO Putera Fajar di Subang
- Direksi Emiten Tekstil Asia Pacific (POLY) Putuskan Mundur
- Jelang 68 Hari Pemerintahannya Berakhir, Jokowi Beri Bonus Atlet Olimpiade Paris 2024
- Waspada 3 Risiko ini Jika Ibu Mau Hamil Lagi Setelah Operasi Caesar
- Petani Merugi Kala Panen Raya, Hasil Panen Ditumpuk di Pinggir Jalan
- Bharada E Dipertahankan di Kepolisian, Kompolnas: Tidak Akan Merusak Citra Polri
- Kaleidoskop 2020: Deretan Kasus yang Polda Metro Jaya Sorot, dari John Kei hingga Rizieq
- Meski 'Berbeda', Aku Bersyukur Lahir di Tahun Kabisat