KPK Panggil Caleg DPD Kalbar Terkait Kasus Harun Masiku
JAKARTA,quickq安卓版下载地址 DISWAY.ID- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa Calon Legislatif (Caleg) DPR RI Dapil Kalimantan Barat (Kalbar), yang juga merupakan mantan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalbar terkait kasus tersangka Harun Masiku.
Yang bersangkutan dipanggil untuk dimintai keterangan soal dugaan janji pemberian hadiah kepada Harun Masiku.
BACA JUGA:Eks Kader PDIP Saeful Bahri Mangkir Pemeriksaan Terkait Kasus Harun Masiku
BACA JUGA:Selama 6 Jam Diperiksa, Wahyu Setiawan Dicecar KPK Terkait Kasus Harun Masiku
"Betul saudara AA hadir hari ini dan dimintakan keterangannya sebagai saksi diperkara pemberian Hadiah atau Janji yang dilakukan oleh tersangka HM," kata Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK pada Senin, 5 Agustus 2024.
Namun, Tessa belum memberikan keterangan soal materi pemerikdaan Alexsius hari ini. Ia juga tidak membeberkan soal adanya dugaan pelarian buron Harun Masiku.
"Bau-baunya belum kecium karena masih tersaring dengan kedap sekali posisi HM tetapi kita berkeyakinan penyidik memiliki alat bukti maupun petunjuk," ujar Tessa.
Diberitakan sebelumnya, KPK telah memeriksa mantan kader PDIP, Saeful Bahri, yang merupakan terdakwa dalam kasus suap pergantian antar waktu (PAW) anggota DPR RI yang turut menyeret buron Harun Masiku.
BACA JUGA:KPK Periksa Eks Komisioner KPU Terkait Kasus Harun Masiku
BACA JUGA:Hasto PDIP Tak Ikut Dicegah ke Luar Negeri dalam Kasus Harun Masiku, Ini Alasan KPK
Pemeriksaan tersebut dilakukan usai KPK memeriksa mantan Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), Wahyu Setiawan, yang merupakan pihak penerima suap dari Saeful Bahri.
Adapun, Wahyu Setiawan diperiksa selama 6 jam. Ia mengaku dicecar oleh penyidik terkait 5 orang yang dicegah ke luar negeri dalam kasus Harun Masiku.
Berdasarkan informasi yang dihimpun disway.id, kelima orang tersebut adalah staf Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, Kusnadi, tiga pengacara, yakni Simeon Petrus, Yanuar Prawira Wasesa, dan Donny Tri Istiqomah, serta Dona Berisa, mantan istri Saeful Bahri.
Menurut Wahyu, ia tidak ditanyai terkait keterlibatan dari lima orang tersebut. Selain itu, ia juga mengaku dicecar 15 pertanyaan terkait Harun Masiku.
- 1
- 2
- »
(责任编辑:探索)
- Bahlil Minta Kader Golkar Sukseskan Program Prabowo
- 10 Hari Menjabat, Heru Budi Copot Aprindy yang Baru Tiga Bulan Jadi Dirut MRT Jakarta
- Anies Baswedan: Ironis, Kementerian Pertahanan Jadi Kementerian yang Dibobol Hacker pada 2023
- Syahrul Yasin Limpo Jalani Pemeriksaan 13 Jam Kasus Pemerasan Oleh Firli Bahuri
- Dukung Peningkatan Mutu Pendidikan di Daerah, BRI Ajak Guru se
- 2025年建筑学专业qs世界排名
- Jokowi Tegaskan Jika Presiden Boleh Kampanye dan Memihak
- Perjalanan Karier Rahmat Effendi, Menjabat Sejak 2012 Gantikan Wali Kota yang Diciduk KPK
- Pertamina Perluas Proses Pendataan Pembelian Pertalite Berbasis QR Code
- KPU Enggan Ubah Format Debat Pilpres Usai Disebut Mengecewakan
- Melejit 34% dalam Sehari, Saham COCO Masuk Pantauan BEI
- Wanita Acungkan Pistol ke Paspampres Depan Istana, Kapolda Metro Jaya: Belum Tentu Teror
- Pertamina Perluas Proses Pendataan Pembelian Pertalite Berbasis QR Code
- Imbas Pembahasan Telat, Pj Gubernur DKI Pastikan Tak Ada APBD Perubahan Tahun Ini
- Prabowo Ajak Sektor Swasta Dalam dan Luar Negeri Terlibat dalam Proyek Infrastruktir Indonesia
- Miris, Sempat Terkapar Di Pondok Indah, Kuda Penarik Andong Bernama Dewa Mati Karena Sakit
- Waspada, Ini 6 Efek Samping Makan Pepaya
- Bursa Eropa Menguat, Investor Dihantui Dampak Turunnya Peringkat Kredit AS
- Mau Jadi Pimpinan KPK, Kok Laporan Pajaknya Bermasalah?
- Waspada, Ini 6 Efek Samping Makan Pepaya