Megawati Bantah Tekan Jokowi untuk Arah Dukungan Pilpres 2024
JAKARTA,quickq最新官方下载苹果 DISWAY.ID-Ketua Umum (Ketum) PDI-P Megawati Soekarnoputri membantah bahwa dirinya menekan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam arah dukungan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 .
Kabar ini muncul menyusul pernyataan Jokowi yang mengaku akan cawe-cawe urusan Pemilu mendatang.
Megawati mengungkapkan itu dalakm kesempatan jumpa pers Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III PDIP, Selasa 6 Juni 2023.
BACA JUGA:Langkah 'Apik' Megawati Dipuji Denny Indrayana Setinggi Langit: Ibu Adalah Negarawan!
Megawati yang kerap menyebut dirinya petugas partai itu membantah ia menekan Jokowi untuk arah dukungan Pilpres 2024.
"Ngapainlah (menekan Jokowi,red), ini presiden. Itu yang harus dibedakan. Saya ini orang taat aturan. Kalau ditanya, 'Mungkin saja Pak Jokowi kan dipilih Ibu'. Ya iya, tapi kan yang milih juga rakyat Indonesia," ujar Megawati kepada awak media.
"Saya hormati sebagai presiden saya. Kalau dibilang menekan, saya enggak mengerti cara menekannya bagaimana. Nanti Pak Jokowi ngamuk ke saya," katanya lagi.
BACA JUGA:Megawati Angkat Bicara Penolakan PDIP Terhadap Timnas Israel: Anak Muda Harusnya Ngerti Sejarah Negerimu
BACA JUGA:Megawati Angkat Bicara Penolakan PDIP Terhadap Timnas Israel: Anak Muda Harusnya Ngerti Sejarah Negerimu
Megawati kemudian menyinggung Jokowi memiliki personel Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres), sesuatu yang diklaim tidak dimiliki oleh dirinya.
Putri Bung Karno itu juga menyinggung bahwa dirinya kerap terpikir soal masalah stunting ketika melihat postur personel Paspampres.
Menurut Megawati, idealnya, semua warga Indonesia memiliki postur seperti Paspampres.
"Saya bilang (ke Jokowi), 'Pak, stunting, Pak'. Apa itu (artinya) saya nekan? Makasih," ujar Megawati.
BACA JUGA:Hasto Kristiyanto Ungkap Isi Pertemuan Megawati dan Jokowi
- 1
- 2
- »
(责任编辑:综合)
- Penerapan Mapel Coding dan AI di Sekolah, Kemendikdasmen: Tak Selalu Pakai Komputer
- 51 Pegawai KPK Dipecat, Presiden Jokowi Diminta Turun Gunung
- Tinggal Menghitung Hari, Formula E Jakarta Disebut Tanda Kebangkitan Indonesia!
- Ngaku Masih Banyak PR, Fadil Imran Nggak Tertarik Mengisi Kursi Anies Baswedan di DKI 1
- Summarecon Bagi Dividen Rp148 M, dan Tunjuk Jenderal Polisi Kris Erlangga Jadi Komisaris
- HEMAT! Diskon Tarif Tol 20% Berlaku Mulai Hari Ini, Ongkos ke Semarang Lebih Murah
- Harga Emas Antam di Pegadaian Dibanderol Rp1.963.000 per Gram, UBS dan Galeri 24 Berapa?
- Jubir PSI & Jakpro Saling Saut soal Atap Tribun Formula E, Anak Buahnya Giring Takut Roboh Lagi
- Patuhi Putusan MK, Dasco Tegaskan PP 51/2023 tentang Pengupahan Tak Berlaku Lagi
- Pemprov Jabar: 272 Siswa Nakal Telah Dikirim ke Barak Militer
- Wall Street Menguat, Investor Saham Bertaruh Hasil Positif Soal Negosiasi China
- Formula E Jakarta Disebut Nggak Sukses, Respons Ahmad Sahroni Ini Dijamin Bikin Giring PSI Mingkem
- Jangan Kaget! Anies Maju Pilpres 2024, Alumni 212 Belum Tentu Mendukung
- Formula E Jakarta Disebut Nggak Sukses, Respons Ahmad Sahroni Ini Dijamin Bikin Giring PSI Mingkem
- Presiden Prabowo: Keberhasilan Bangsa Ditentukan oleh Pendidikan
- Harga Emas Antam di Pegadaian Dibanderol Rp1.963.000 per Gram, UBS dan Galeri 24 Berapa?
- Pemerintah Targetkan Koperasi Desa Merah Putih Diluncurkan 28 Oktober 2025
- Jangan Cemas! Nih 10 PTN yang Buka Jalur Mandiri Pakai Nilai UTBK 2025, Camaba Bisa Coba Daftar
- Ridwan Kamil Rencana Terapkan Budaya Betawi dalam Pendidikan
- Inpres Data Tunggal Diterbitkan, Pemerintah Perbaiki Penyaluran Bantuan Sosial