会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Jadi Warisan Budaya Dunia, Kebaya Tak Cuma Milik Indonesia!

Jadi Warisan Budaya Dunia, Kebaya Tak Cuma Milik Indonesia

时间:2025-05-31 22:13:02 来源:quickq加速器在哪下 作者:知识 阅读:701次
Jakarta,quickq.io CNN Indonesia--

Kebayaresmi menjadi salah satu Warisan Budaya Takbenda UNESCO. Namun, Indonesia tak menjadi satu-satunya negara pengusul kebaya.

Jadi Warisan Budaya Dunia, Kebaya Tak Cuma Milik Indonesia

Dengan demikian, kebaya bukan hanya milik Indonesia. Sejumlah negara di Asia juga punya hak atas kepemilikan kebaya sebagai warisan budayanya.

Menukil laman resmi UNESCO, kebaya diajukan Indonesia dengan sejumlah negara Asia lainnya seperti Brunei Darussalam, Singapura, Malaysia, dan Thailand.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pilihan Redaksi
  • Jalan Panjang Kebaya di Nusantara, Dulu dan Kini
  • Diajukan ke UNESCO, Beda Kebaya Indonesia dan 4 Negara ASEAN
  • Kebaya Resmi Ditetapkan Jadi Warisan Budaya Takbenda UNESCO

Banyak teori mengenai asal-usul kebaya. Mengutip laman SeAsia, beberapa bahkan percaya bahwa kebaya berasal dari wilayah China.

Faktanya, kebaya memang tak hanya jadi representatif satu negara. Hampir semua orang setuju bahwa kebaya adalah salah satu busana tradisional yang dikenal di seluruh wilayah Asia Tenggara, bahkan Asia.

Perjalanan kebaya memang melampaui batas geografis dan waktu. Kebaya diperkirakan muncul pertama kali pada abad ke-15 di era Kekaisaran Majapahit, yang berpusat di Jawa Timur. Pakaian ini berkembang seiring pengaruh budaya asing dan dinamika sosial di Nusantara, menjadikannya simbol adaptasi budaya yang kaya.

Asal usul kebaya

Ribuan wanita mengenakan kebaya putih dan kain berwarna-warni menampilkan tarian Poco-poco di Bundaran Hotel Indonesia (HI) pada car free day (CFD), Jakarta, Minggu (14/7). CNN Indonesia/Andry NovelinoIlustrasi. Kebaya resmi menjadi salah satu Warisan Budaya Takbenda UNESCO. (CNN Indonesia/Andry Novelino)

Kata 'kebaya' diyakini berasal dari bahasa Arab 'qaba', yang berarti 'pakaian'. Diksi ini kemudian diadaptasi melalui bahasa Portugis sebagai 'cabaya'.

Pada awal kemunculannya, kebaya dikenakan oleh kaum aristokrat dan bangsawan, sebelum akhirnya menyebar ke kalangan rakyat jelata pada abad ke-17.

Pengaruh budaya China dan Islam turut membentuk desain kebaya, terutama dalam hal bahan dan teknik pemakaiannya.

Kebaya kemudian diadopsi oleh kerajaan-kerajaan di sekitar Indonesia, seperti di Aceh, Riau, dan Johor. Hubungan dagang dengan negara-negara Asia Tenggara seperti Malaysia, Filipina, dan Thailand semakin mempercepat penyebaran kebaya.

Kebaya juga dikaitkan dengan pakaian wanita Dinasti Ming yang berciri lengan panjang dan terbuka. Hal ini memperkuat pengaruh China dalam perkembangan kebaya.

Lihat Juga :
Reog Ponorogo Resmi Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Takbenda UNESCO

Pada masa penjajahan Belanda, kebaya mengalami transformasi menjadi pakaian formal untuk wanita Eropa di Indonesia. Desain kebaya diperindah dengan penggunaan kain sutra, bordir halus, dan warna-warna yang lebih kaya. Perubahan ini menjadikan kebaya sebagai simbol status sosial dan gaya hidup yang elegan.

Di komunitas Peranakan Tionghoa di Melaka, Penang, Singapura, dan Indonesia, kebaya berkembang menjadi kebaya encim. Blus kebaya ini sering dihiasi dengan bordir halus bertema flora dan fauna, serta dipadukan dengan sarung batik bercorak cerah.

Kebaya ini melambangkan perpaduan budaya Melayu, China, dan Eropa, terutama dalam penggunaan aksesori seperti kasut manek, cucuk sanggul, dan sabuk perak.

(tst/asr)

(责任编辑:百科)

相关内容
  • Jaecoo Perkenalkan SUV Rasa Off
  • Coba Tata Ulang, Ini 5 Posisi Tempat Tidur Terbaik Menurut Feng Shui
  • Lagi, Ini Bantahan Terbaru Anies Baswedan
  • Anies Baswedan Tak Mau Prediksi Akhir Pandemi Corona Karena...
  • 7 Makanan yang Bisa Meringankan Sakit Kepala
  • Kebijakan Menhub Disebut Pengurus Bus AKAP Gak Jelas!
  • Sensasi Menikmati Keindahan Jakarta dari Lantai 73
  • 爱丁堡大学硕士专业申请要求
推荐内容
  • Termahal, Durian Musang King Terjual Sampai Rp618 Juta
  • 美国纽约视觉艺术学院申请条件解析
  • Termasuk Ridwan Kamil, Jokowi Akui Endorse 84 Paslon di Pilkada 2024, Hasilnya?
  • Termasuk Ridwan Kamil, Jokowi Akui Endorse 84 Paslon di Pilkada 2024, Hasilnya?
  • 7 Jus Sayur yang Bisa Bakar Lemak, Bikin Diet Makin Sehat
  • Anies Akan Bagikan 20 Juta Masker Gratis ke Warga Jakarta