会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Hakim MK : Indonesia Sedang Tidak Baik!

Hakim MK : Indonesia Sedang Tidak Baik

时间:2025-06-01 15:17:05 来源:quickq加速器在哪下 作者:综合 阅读:374次

JAKARTA,quickq怎么买会员才有全局 DISWAY.ID-HakimKonstitusi Arief Hidayat mengatakan Indonesia sedang tidak baik-baik saja di berbagai sektor.

Arief menilai, kondisi ini belum pernah terjadi, bahkan di era Orde Baru sekali pun.

Hal itu diungkapkan dalam acara Konferensi Hukum Nasional dengan tema Strategi dan Sinergitas Penegakan Hukum Tindak Pidana Korupsi di Jakarta Pusat, Rabu, 25 Oktober 2023.

Hakim MK : Indonesia Sedang Tidak Baik

Hakim MK : Indonesia Sedang Tidak Baik

BACA JUGA:Gibran Dikabarkan Masuk Golkar, Airlangga: Ini akan Terus Berproses

"Ada indikasi pertanyaan apakah Indonesia saat ini sedang baik-baik saja atau tidak? Saya mengatakan di berbagai sektor kehidupan bangsa Indonesia sedang tidak baik-baik saja," kata Arief.

Bahkan, kata Arief, sistem tata negara saat ini sudah mulai menjauh dari Undang-Undang Dasar 1945.

Hakim MK : Indonesia Sedang Tidak Baik

BACA JUGA:Batas Usia Capres-Cawapres, Pusat Riset Politik BRIN : Putusan MK Janggal bahkan Cacat Hukum

"Sekarang ada kecenderungan sistem ketata negaraan dan sistem bernegara yang sudah jauh dari keinginan pembukaan UUD 1945," sambung Arief.

Ia menyebut saat ini kekuasaan semakin terpusat dan dipegang oleh segelintir orang.

Hakim MK : Indonesia Sedang Tidak Baik

Dia menilai, kondisi Indonesia saat ini lebih parah dari rezim orde lama Sukarno dan orde baru Soeharto.

"Bayangkan, di era Soeharto, di era rezim orde lama atau orde baru sekalipun itu tidak ada kekuatan yang terpusat di tangan-tangan tertentu," ujarnya.

"Akan tetapi sekarang, sistem ketatanegaraan dan sistem bernegara Indonesia, coba bayangkan dia mempunyai partai politik."

"Dia mempunyai tangan-tangan di bidang legislatif, dia mempunyai tangan-tangan di bidang eksekutif, sekaligus juga dia mempunyai tangan-tangan di bidang yudikatif."

"Sekaligus dia juga sebagai pengusaha besar yang mempunyai modal," jelasnya panjang lebar.

Tak hanya itu, segelintir orang tersebut juga memiliki media massa hingga modal untuk berkuasa.

"Kemudian selain dia menguasai, mempunyai tangan-tangan di eksekutif, legislatif, yudikatif, dia juga mempunyai partai politik, sekaligus dia juga mempunyai media massa."

"Dia juga mempunyai sebagai pengusaha besar yang mempunyai modal, itu di satu tangan atau beberapa orang segelintir saja," sambung dia.

Arief pun mengaku prihatin atas keadaan Indonesia saat ini.

Bahkan menurutnya, hal seperti ini belum pernah terjadi di zaman presiden sebelumnya.

"Ini tidak pernah terjadi di zaman Soeharto, bahkan di zamannya pak SBY belum nampak betul seperti di zaman sekarang. Oleh karena itu kita harus hati-hati betul melihat fenomena ini," ungkap Arief.

(责任编辑:热点)

相关内容
  • Punya Gejala Mirip, Ini Beda Flu dan Alergi
  • Cerita Rumah BUMN Jakarta Jembatani UMKM 'Sambal Kawani' hingga Menembus Pasar Internasional
  • Survei: 13 Profesi yang Disebut Rentan Selingkuh
  • Survei: 13 Profesi yang Disebut Rentan Selingkuh
  • Program Konversi 1.000 Motor Listrik Gratis Sudah Dimulai, KESDM Optimis Berhasil
  • Pembangunan 4 Kantor Kemenko di IKN Dipastikan Sesuai Jadwal, September 2024 Bisa Ditempati
  • Daya Beli MinyaKita Menurun Usai HET Dinaikkan, Kemendag Buka Suara
  • PPI Jepang Desak KPU Patuhi Putusan MK soal Pilkada
推荐内容
  • Lagi, Kasus TBC Indonesia Peringkat Kedua di Dunia
  • Anak Buah Budi Arie Dirjen IKP Usman Kansong Mundur dari Jabatan!
  • 5 Minuman Herbal untuk Diabetes, Bantu Mengontrol Kadar Gula Darah
  • Anak Buah Budi Arie Dirjen IKP Usman Kansong Mundur dari Jabatan!
  • Gegara Kelakuan Istri Posting Soal Politik, Tentara Aktif Dihukum KSAD
  • Revisi UU Pilkada Batal, Begini Kata Puan