Lauk MBG Banyak Tak Disukai Siswa, Badan Gizi Nasional Buat Variasi Menu Tambahan
JAKARTA,quickq加速器官网地址 DISWAY.ID- Program makanan bergizi gratis untuk siswa sekolah yang dicanangkan pemerintah mendapat sorotan.
Banyak siswa yang mengaku tidak menyukai menu yang disajikan, sehingga makanan tersebut kerap dibuang percuma.
BACA JUGA:Jangan Anggap Enteng! Ekonom Wanti-wanti Penggunaan APBN untuk Mendanai MBG
BACA JUGA:Viral Siswa dapat Lengkuas di Menu Makan Bergizi Gratis, Badan Gizi Nasional: Harus Dimaklumi
Keluhan siswa dan orang tua pun bermunculan di media sosial, meminta agar menu makanan lebih variatif dan sesuai dengan selera anak-anak.
Sejumlah video dan foto yang diunggah menunjukkan siswa yang hanya memakan sebagian kecil dari makanan yang disediakan, atau bahkan membiarkan tidak disentuh sama sekali.
Menangapi keluhan tersebut, Staf Ahli Badan Gizi Nasional, Ikeu Tanziha mengakui perlunya perbaikan dalam penyusunan menu.
Dalam pernyataannya, Ikeu Tanziha menyebutkan bahwa mampir akan segera meninjau kembali daftar menu yang sudah berjalan dan melakukan uji coba variasi makanan untuk menyesuaikan dengan selera siswa.
BACA JUGA:Program Makan Bergizi Gratis dan Pemeriksaan TBC Tak Ganggu Pembangunan IKN
BACA JUGA:Prabowo Minta Maaf ke Orangtua dan Siswa yang Belum Dapat Makan Bergizi Gratis, Tunggu Akhir 2025
"Jadi kalau misalnya ternyata banyak yang bersisa, artinya itu kan menu tidak disukai oleh anak-anak. Nah dengan demikian itu menu bisa diganti. Tapi kalau dilihat food tray-nya bagus nih habis, artinya makanan tersebut sangat disukai," kata Ikeu ditemui di kantor Kementerian Kesehatan, Selasa 21 Januari 2025.
Badan Gizi Nasional mengumumkan akan mulai memperkenalkan menu-menu baru secara bertahap, yang melibatkan makanan khas daerah untuk menambah variasi.
Misalnya, penggunaan bahan-bahan lokal seperti ikan, tempe, dan sayuran yang dimasak dengan cara lebih kreatif. Selain itu, survei akan dilakukan di beberapa sekolah untuk mengetahui preferensi siswa terhadap makanan.
"Karena dalam singklus menu itu harus ada evaluasi ya. Jadi kita kan ada perencanaan menu selama 20 hari ya. Jadi siklusnya itu nanti menu pertama akan dimulai pada hari ke-21 gitu kan ya. Nah di samping itu kita ada evaluasi harian," pungkasnya.
(责任编辑:焦点)
- ·Bea Cukai Bekuk 2 Penumpang Rute KUL
- ·Wisata Keliling Jakarta Gratis Naik Bus Tingkat, Cek Jadwal & Rutenya
- ·Wamendukbangga Isyana Bagoes Oka Lakukan Sidak Hari Pertama Kerja Pasca Libur Natal dan Tahun Baru
- ·Ratusan Perda Diskriminatif Terhadap Gender, Perempuan Jadi Sasaran
- ·Resmi Disahkan Kemenkumham, Yayasan Pelita Lima Pilar Siap Bantu Umat
- ·Prabowo Gratiskan Cek Kesehatan Buat Warga yang Ulang Tahun, Cek Daftar Penyakitnya!
- ·Ini 4 Manfaat Seni untuk Kesehatan Mental
- ·Tarif Mancing TN Komodo Naik dari Rp25 Ribu Jadi Rp 5 Juta per Orang
- ·Elon Musk Mengonfirmasi Robotaxi Diluncurkan 22 Juni 2025
- ·Kapan Waktu Makan Telur yang Tepat untuk Menurunkan Berat Badan?
- ·Gelar Diskusi dengan Pekerja Sritex, Wamenaker Immanuel Pastikan Tidak Ada PHK
- ·KPK Telusuri Hubungan Ayin
- ·FOTO: Merayakan Gaya Hidup di Urban Sneakers Society 2024
- ·FOTO: Karakter Taylor Swift Jadi Sorotan di Pameran Kue Birmingham
- ·Mendikdasmen Abdul Mu'ti Beri Sinyal Ujian Nasional Bakal Ada Lagi, Mulai Tahun Depan?
- ·7 Minuman Pengganti Kopi di Pagi Hari, Rendah Kalori dan Bikin Bugar
- ·Pesawat Singapore Airlines Mendarat Darurat, Kaca Depannya Retak
- ·5 Makanan yang Tidak Boleh Dikonsumsi dengan Obat Tertentu
- ·Trump: Kami Dapatkan Mineral Langka, China Dapatkan Akses Pendidikan ke AS
- ·Dulu Terpencil, Greenland Kini Mudah Dikunjungi Berkat Bandara Baru