会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Demokrat Beberkan Pola Kebakaran Kejagung Mirip dengan...!

Demokrat Beberkan Pola Kebakaran Kejagung Mirip dengan...

时间:2025-06-12 14:26:19 来源:quickq加速器在哪下 作者:探索 阅读:643次
Warta Ekonomi,quickq会员价格 Jakarta -

Kebakaran yang terjadi di gedung Kejaksaan Agung (Kejagung) beberapa waktu lalu diduga memiliki unsur pidana atau ada dugaan kesengajaan. Kejadian ini dikhawatirkan memiliki keterkaitan dengan kasus yang sedang ditangani Kejakgung.

Peristiwa kebakaran yang diduga ada keterkaitan dengan penanganan sebuah kasus, diketahui juga pernah terjadi. Anggota Komisi III DPR RI Hinca Pandjaitan menceritakan kejadian serupa pada Desember 1997. Saat itu, kata dia, Menara A Bank Indonesia antara lantai 23-25 terbakar di saat Kejakgung menangani kasus penyelewenangan Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI).

Demokrat Beberkan Pola Kebakaran Kejagung Mirip dengan...

Demokrat Beberkan Pola Kebakaran Kejagung Mirip dengan...

Jaksa Agung saat itu Marzuki Darusman pun menyatakan banyak dokumen tentang BLBI yang hangus terbakar akibat kejadian itu. Nahasnya, kata Hinca, kebakaran juga terjadi pada 12 Oktober 2000 di gedung Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) diduga kuat juga berkaitan dengan kasus BLBI.

Demokrat Beberkan Pola Kebakaran Kejagung Mirip dengan...

Baca Juga: Ada Unsur Pidana, Pengamat Analisis Kebakaran Kejagung terkait Kasus...

Demokrat Beberkan Pola Kebakaran Kejagung Mirip dengan...

Sedangkan saat ini, Kejagung sedang menangani kasus terpidana korupsi hak tagih Bank Bali 1999 Djoko Tjandra. Dalam perkara dugaan suap terkait upaya pembebasan Djoko, jaksa Pinangki Sirna Malasari terseret. Kejagung juga tengah menangani kasus gagal bayar Jiwasraya.

"Melihat apa yang pernah terjadi sebelumnya ditambah dengan temuan dari Kabareskrim Polri, saya melihat setidaknya ada dua kemungkinan. Pertama,memang ada upaya sabotase terhadap gedung Kejaksaan RI dalam rangka menutupi kasus tertentu," kata Hinca saat dikonfirmasi Republika.co.id, Jumat (18/9/2020).

Kedua, lanjut Hinca, diduga ada upaya intimidasi dari pihak yang tidak bertanggung jawab kepada Kejaksaan RI agar tidak melanjutkan kasus tertentu.

"Terlebih dua kasus besar sedang diusut oleh Kejaksaan RI sehingga saya berharap Kabareskrim Polri bergerak cepat menemukan siapa pelakunya dan apa motifnya," ujar politikus Demokrat ini. 

Halaman Berikutnya

Halaman:

  • 1
  • 2

(责任编辑:知识)

相关内容
  • Gandeng Kemendiktisaintek, Menteri PPPA Ajak Mahasiswa Magang di Ruang Bersama Merah Putih
  • Sebut IKN Ibu Kota Politik, Prabowo Harap Sidang Paripurna DPR 2028 Bisa Diselenggarakan di IKN
  • Soal Alumni LPDP Tak Wajib Pulang, Pakar Ingatkan Defisit SDM Unggul
  • Sowan ke PBNU, Mendikdasmen Abdul Mu'ti Dapat Wejangan soal Pendidikan Berbasis Komunitas
  • Mau Masuk IPB? Ribuan Maba Siap
  • Suhu Kota Terdingin di Dunia Tembus
  • Daftar Kosmetik Ilegal dengan Bahan Berbahaya Hasil Temuan BPOM
  • Alexander Marwata Layangkan Gugatan ke MK, KPK: Bukan Atas Nama Lembaga
推荐内容
  • LBH Apresiasi Kinerja Polri dalam Penanganan Kasus Agus Buntung
  • Cegah TPPO, Menteri Imigrasi: Mutasi Rekening Jadi Syarat Wajib Bagi Warga yang ke Luar Negeri
  • FOTO: Mengisi Libur Sekolah Keliling Jakarta dengan Bus Atap Terbuka
  • Cek DPT Online KPU, Sudah Terdaftar di TPS atau Belum?
  • MenPANRB Singgung Soal Usulan Formasi PPPK 2024 di Daerah yang Belum Optimal
  • Jakarta X Beauty Bantu Dukung Perekonomian Dalam Negeri