Jaksa Agung Ungkap Kasus Dugaan Korupsi Garuda Naik ke Penyidikan
Jaksa Agung ST Burhanuddin, mengatakan kasus dugaan tindak pidana korupsi yang terjadi di tubuh PT Garuda Indonesia yang dilaporkan Menteri BUMN Erick Thohir sudah ditingkatkan statusnya dari penyelidikan ke tahap penyidikan.
“Kami sedang menangani perkara ini dan hari ini kita naikan menjadi penyidikan,” kata Burhanuddin di Gedung Kejaksaan, Rabu (19/1).
Tahap pertama, kata dia, penyidik melakukan pendalaman terhadap Pesawat ATR 72-600. Tentu, penyidik tidak berhenti di situ saja. Sebab, penyidik masih terus melakukan pendalaman atas laporan dugaan korupsi di PT Garuda Indonesia dan sampai tuntas.
“Tahap pertama kita ada dalami pesawat ATR 72600 dan kita pun tidak sampai di situ saja. Ada beberapa pengadaan kontrak pinjam atau apapun nanti kita masih akan kembangkan, mulai dari ATR, Bombardir, Airbus, Boeing, dan Rolls Royce, kita akan kembangkan dan tuntaskan,” jelas dia.
Sebelumnya diberitakan, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, menyambangi Kejaksaan Agung guna melaporkan dugaan tindak pidana korupsi yang terjadi di tubuh PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA).
Dia menjelaskan, dalam upaya restrukturisasi yang tengah dilakukan oleh Garuda Indonesia, Kementerian BUMN nyatanya menemukan sejumlah bukti awal dan dugaan yang mengarah pada tindak korupsi.
"Garuda ini kan sedang tahap restrukturisasi. Tetapi kita sudah ketahui juga secara data-data valid, memang dalam proses pengadaan pesawat terbarunya, leasing-nya, itu ada indikasi korupsi," kata Erick dalam telekonferensi di Kejaksaan Agung pada Selasa, 11 Januari 2022.
Menanggapi hal tersebut, Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin mengatakan dengan tegas dirinya sangat mendukung manuver Menteri BUMN Erick Thohir untuk membuat ‘bersih’ PT Garuda Indonesia dari tindak pidana korupsi.
"Ini adalah utamanya dalam rangka kami mendukung kementerian BUMN dalam rangka bersih-bersih. BUMN yang bersih akan lebih baik dan tentunya di bawah kepemimpinan Pak Erick sudah dilakukan,” ujar Burhanuddin. (Ant/Antara)
(责任编辑:热点)
- Kadin Akan Bentuk Satgas, Siap Bantu Presiden Prabowo Hapus Hutang UMKM
- Semangat Berbagi Kurban: Anak Yatim Dapat Jamuan Istimewa di Istiqlal
- Survei Indikator: 63,4 Persen Publik Tak Setuju Pembatalan Hasil Pemilu atas Prabowo
- Semangat Berbagi Kurban: Anak Yatim Dapat Jamuan Istimewa di Istiqlal
- GTSI Bagi Dividen Final, Fokus Perkuat Armada LNG
- Rekayasa Lalu Lintas Hari Ini di Tol Trans Jawa, One Way di Lokasi Ini Berlaku Hingga 24.00 WIB
- 赫尔辛基大学qs世界排名第几?
- Disney Kembali PHK Karyawan di Seluruh Dunia
- Sisihkan Keuntungan, Pengembang di Serang Bangun 16 Rumah Gratis untuk Warga
- Besok Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 67 Dibuka, Berpeluang Dapat Rp4,2 Juta
- Tol Cipali Kembali Makan Korban, 1 Nyawa Melayang Saat Subuh
- Polri Rekayasa Lalu Lintas Dua Arah Buntut Longsor di Tol Bocimi
- Tito Bakal Tanya Teguh Setyabudi soal ASN DKI Boleh Poligami
- Xi Jinping dan Prabowo Gelar Pertemuan di Tiongkok, Bahas Apa?
- Harvey Moeis Memelas: Anak
- KNKT Ungkap Fakta Baru, Bus Kecelakaan di Subang Telah Dimodifikasi Jadi High Decker
- Mudik Gratis 2024 Ludes, Begini Penjelasan Kemenhub Mengenai Kuota Tambahan
- Alasan Jasad Brigadir RAT Tidak Diautopsi
- Kebijakan Anies Dinilai Cuma Pencitraan, 'Seruan Guberrnur Tak Perlu Ditaati, Untuk Apa?'
- Jumlah Pemudik Lebaran 2024 Naik 56%, Dorong Geliat Pertumbuhan Ekonomi