会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Lapar Fisiologis vs Lapar Emosional, Apa Bedanya?!

Lapar Fisiologis vs Lapar Emosional, Apa Bedanya?

时间:2025-05-31 20:24:57 来源:quickq加速器在哪下 作者:探索 阅读:407次
Jakarta,quickq官方最新版本下载 CNN Indonesia--

Rasa laparternyata bisa dibedakan antara lapar fisiologis dan lapar emosional. Lantas, apa perbedaan keduanya?

Riset terbaru dari Health Collaborative Center (HCC) menemukan hampir separuh orang Indonesia punya perilaku emotional eating.

Lapar Fisiologis vs Lapar Emosional, Apa Bedanya?

Lapar Fisiologis vs Lapar Emosional, Apa Bedanya?

Peneliti utama studi Ray Wagiu Basrowi menuturkan emotional eating adalah perilaku makan untuk kompensasi emosi.

Lapar Fisiologis vs Lapar Emosional, Apa Bedanya?

ADVERTISEMENT

Lapar Fisiologis vs Lapar Emosional, Apa Bedanya?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu ada faktor lain yang juga berpotensi mendorong orang untuk makan karena situasi emosi seperti, kurang memahami apa yang dirasakan, alexithymia (kurang mampu mengerti, memproses, dan mendeskripsikan emosi), dan kurang bisa menata emosi.

Pilihan Redaksi
  • Hari Gizi Nasional, Yuk Makan Protein Hewani untuk Cegah Stunting
  • 5 Contoh Menu MPASI dengan Protein Hewani untuk Mencegah Stunting
  • Survei: 47 Persen Warga RI Punya Kebiasaan Emotional Eating

Makan pun dijadikan cara mengompensasi emosi. Emosi yang sulit bisa memunculkan perasaan hampa atau kosong.

Melansir dari Healthline, makan bisa melepaskan dopamin atau zat kimia otak yang membuat seseorang merasa baik.

Manusia harus makan untuk melanjutkan hidup. Suatu hal yang alami saat orang perlu makanan dan ada keinginan untuk mengecap rasa dan tekstur.

Akan tetapi, dorongan makan alias rasa lapar ternyata beda. Ada rasa lapar yang memang kebutuhan tubuh atau lapar fisiologis dan ada lapar karena situasi emosi atau lapar emosional. Simak bedanya.

1. Lapar fisiologis

Lapar fisiologis bisa dibilang lapar yang sebenar-benarnya lapar. Tubuh perlu asupan sehingga mengirimkan sinyal lapar ke otak. Ciri-cirinya sebagai berikut.

- Muncul perlahan
- Merasakan kenyang dan menganggap itu sebagai sinyal untuk berhenti makan
- Berhubungan dengan kapan terakhir kali Anda makan

2. Lapar emosional

Lapar emosional bisa dibilang rasa lapar yang berkaitan dengan emotional eating alias makan untuk kompensasi emosi. Ciri-cirinya sebagai berikut.

- Muncul tiba-tiba
- Tidak sadar akan rasa kenyang atau rasa kenyang tidak membuat Anda berhenti makan
- Ada kebutuhan akan rasa nyaman atau rileks

Itulah penjelasan mengenai perbedaan lapar fisiologis dan lapar emosional.

(els/pua)

(责任编辑:知识)

相关内容
  • Tak Hanya Salurkan Beasiswa, WIKA dan BUMN Karya Bangun Infrastruktur Pendidikan di IKN
  • Soal Kurikulum Merdeka, Mendikti Saintek Satryo: Lanjutkan yang Sudah Baik, yang Belum Diperbaiki
  • Mengintip Spesifikasi BYD Seagull, Mobil Listrik yang Katanya Cocok untuk Indonesia
  • Cerita di Balik Rumah Paling Kesepian di Dunia, Siapa Tinggal di Sana?
  • Keren! Kemenperin Luncurkan Beragam Aplikasi Dukung revitalisasi Industri Batik Indonesia
  • Pakar Sebut Menteri Bidang Ekonomi di Kabinet Prabowo Mesti Lampaui Ekspektasi Rakyat
  • 艺术留学纽约电影学院怎么样?
  • FOTO: Wisata Ha Long Bay Vietnam Tak Seindah Dulu
推荐内容
  • Daripada Usulkan Koruptor Didenda Damai, ICW Desak Pembahasan RUU Perampasan Aset Dibahas Segera!
  • Laba Tumbuh Double Digit, BSI Perluas Market Share
  • 2025年全球大学城市规划排名
  • BPJPH Kemenag: Wajib Sertifikasi Halal Mulai Berlaku, Pelanggar Bakal Kena Sanksi
  • 7 Warna Interior yang Bakal Ngetren di Tahun 2024
  • 5 Trik Bertahan Hidup ala Anak Kos, 'Ngasal' Hasil Maksimal