Airlangga Bilang Jokowi Bakal Punya Peran di Pemerintahan Prabowo
JAKARTA,quickq在苹果手机怎么安装 DISWAY.ID- Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar), Airlangga Hartarto menyebut, Jokowi akan memiliki peran dalam pemerintahan Prabowo-Gibran.
Namun Airlangga belum mengatakan apa peran Jokowi nanti.
Jokowi selama ini dikritik karena terlalu cawe-cawe dalam pencalonan Prabowo-Gibran.
“Tentu ada perannya, tapi kita tunggu,” kata Airlangga kepada wartawan.
BACA JUGA:Respon Ketum Golkar Soal Film Dirty Vote, Airlangga: Jangan Memperkeruh
Menanggapi ucapan Airlangga, Pengamat Politik yang juga Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin mengatakan, Jokowi jangan terlalu banyak ikut campur di pemerintahan Prabowo-Gibran nanti.
"Jangan terlalu banyak peran. Kalau mengawal pemerintahan Prabowo-Gibran ya silahkan. Tapi kalau urusan kabinet dan pemerintahan tergantung posisi Jokowi kedepan nanti apa?,"tanya Ujang.
Lebih lanjut. pria Alumni Universitas Indonesia tersebut mengungkapkan, jika semisal Jokowi ditunjuk sebagai Wantimpres (Dewan Pertimbangan Presiden) maka perannya adalah memberikan nasihat kepada Presiden.
BACA JUGA:Viral! Orang Tua Pendukung Paslon 02, Lahir Pas Pencoblosan Pemilu 2024 Sang Bayi Diberi Nama Prabowo Gibran
Dan itu harus sesuai dengan porsinya.
"Sesuai dengan jabatan yang nanti Jokowi punya. Sehingga pemerintahan Prabowo-Gibran nanti dapat berjalan dengan independen," tutur Ujang kepada Disway, Jakarta, 28 Februari 2024.
Dia menegaskan semua kebijakan Prabowo Gibran nantinya harus sesuai dengan janji-janji kampanye.
"Berjalan sesuai dengan janji-janji kampanye, dan semua kebijakan yang sudah disiapkan oleh Prabowo-Gibran," tambahnya.
Pria Kelahiran Subang, Jawa Barat itu menilai, jika Jokowi terlalu dalam mencampuri pemerintahan yang akan datang, tentu tidak bagus dan justru tidak baik.
- 1
- 2
- »
(责任编辑:知识)
- JK: Jokowi Tak Penuhi Syarat Jadi Ketum Golkar
- Kunjungi IKN, Bank Dunia Puji Visi Hijau dan Modern Indonesia
- Perjuangan Belum Usai, Anies Tegaskan Tetap Lanjutkan Perubahan
- Respons Penolakan Sirekap dari PDI Perjuangan, KPU Segera Rapat Pleno
- NasDem Hormati Putusan MK yang Tolak Gugatan Sengketa Pilpres 2024
- Polisi Beberkan Motif KKB Egianus Kagoya Sandera Pilot Susi Air, Philip Mehrtens
- Koperasi Merah Putih di Kota
- 2.992 Personel Polisi Amankan Debat Kelima, Rekayasa Lalin Situasional
- Ngawur Lah Itu Omongannya...
- Mahfud MD Mundur dari Kabinet Jokowi, Menko Polhukam Trending
- Perjuangan Belum Usai, Anies Tegaskan Tetap Lanjutkan Perubahan
- 72% Alumni Program Prakerja Lampirkan Sertifikat Pelatihan saat Melamar Kerja
- Sandra Dewi Kembali Jalani Pemeriksaan oleh Kejagung Atas Kasus Korupsi Timah Hari Ini
- JIS DIminta Diserahkan Saja ke Pemprov DKI
- Soal Pertemuan Prabowo dan Cak Imin, PKB Sebut Hanya Kasih Undangan Muktamar
- Timnas AMIN Curiga Ada Settingan di Sirekap, TKN: Instrospeksi, Jangan Cari Kambing Hitam!
- Ledakan di Mako Brimob Polda Jatim, Kapolda Jawa Timur Beberkan Faktanya
- Cak Imin Minta Pendukung Bersabar, Singgung Ada Pihak Sujud Syukur pada Pilpres 2019
- Kasus Kerumunan HRS di Megamendung, Bupati Bogor Tegaskan Tak Ada Tambahan Kasus Positif Corona
- Samsung Siap Luncurkan Cline, Asisten AI Canggih untuk Programmer