Warta Ekonomi,quickq下载app Jakarta -

Penyedia Likuiditas Jaringan Sui, Cetus Protocol dilaporkan menjadi korban peretasan besar-besaran baru-baru ini. Hal ini menjadi kabar terbaru dalam upaya peretasan terhadap ekosistem kripto global.

Dilansir dari X, Jumat (23/5), Peretasan Cetus Protocol ini dikabarkan akan membuat perusahaan merugi hingga mencapai US$260 juta. Peristiwa ini juga menambah tekanan pada infrastruktur dari Sui.

Baca Juga: 69.461 Data User Coinbase Bocor: Dari Nomor Rekening Bank hingga KTP

Adapun dompet yang dikaitkan dengan pelaku peretasan menggunakan alamat 0xe28b50. Data on-chainmenunjukkan bahwa peretas telah melakukan proses pencucian dana melalui berbagai jalur pertukaran dan jembatan lintas rantai dalam kripto.

Seems like all @CetusProtocol LP were drained

Looking into tx, the likely exploit path was:
1. Swap in spoof token (e.g. BULLA → SUI), taking advantage of miscalculated price curve or broken reserve math.

2. Add liquidity with a near-zero amount, to manipulate internal LP… pic.twitter.com/FtpYRSpwWW

— sashkoua (@d0rsky) May 22, 2025

Peretasan ini sendiri dilaporkan terjadi karena eksploitasi terhadap spoof tokens yang digunakan untuk memanipulasi kurva harga internal dan perhitungan cadangan (reserve calculations).

Pelaku kemudian menambahkan likuiditas hampir nol ke dalam kolam, menciptakan kondisi yang salah, lalu berulang kali menarik aset riil tanpa menyetor nilai yang sepadan.

Baca Juga: Amerika Serikat Turun Gunung Kejar Hacker Coinbase

Adapun Cetus telah menghentikan kontrak pintar (smart contracts) mereka dan saat ini sedang melakukan investigasi mendalam atas insiden ini.