会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Anak Menelan Cairan Berbahaya? Jangan Langsung Dimuntahkan!

Anak Menelan Cairan Berbahaya? Jangan Langsung Dimuntahkan

时间:2025-06-01 06:39:12 来源:quickq加速器在哪下 作者:知识 阅读:832次
Jakarta,quickq充值不了 CNN Indonesia--

Biasanya orang tuamemaksa anak memuntahkan cairan berbahaya yang tertelan. Namun, dokter tidak menyarankan cara ini.

Anak Menelan Cairan Berbahaya? Jangan Langsung Dimuntahkan

Selain benda-benda asing, anak rentan menelan cairan berbahaya seperti minyak tanah, air sabun, air aki yang mengandung asam sulfat, atau air detergen.

"Cairan berbahaya sangat bisa menyebabkan gangguan karena kerusakannya parah," kata dokter spesialis anak-konsultan Ariani Dewi Widodo dalam webinar bersama Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Kamis (9/11).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara cairan basa biasanya tidak cepat menimbulkan reaksi. Sabun cuci piring dan air detergen punya aroma yang menarik, tapi rentan tertelan anak. Namun saat tertelan, reaksi tidak langsung muncul.

"Cairan kontak dengan jaringan, timbul reaksi persabunan atau membuat jaringannya jadi mencair. Jaringan sudah rusak parah tapi tidak terdeteksi di detik pertama. Kerusakan terus berjalan meski cairan tidak bersentuhan lagi dengan jaringan," jelas Ariani.

Salah satu contoh kasus yang masih diingatnya adalah saat seorang anak menelan cairan asam sulfat pada 2021 lalu. Anak tersebut juga terinfeksi Covid-19 dan penanganannya agak terlambat.

Ketika endoskopi, asam sulfat sudah membuat kerusakan di jaringan lambung sehingga saluran keluar dari lambung ke usus rusak.

"Lubang dari lambung ke usus enggak ada, lalu operasi, dibuat saluran baru. Untung selamat," katanya.

Jangan dimuntahkan

ilustrasi anak baca bukuIlustrasi. Jangan minta anak untuk memuntahkan cairan asing yang ditelannya. (istockphoto/ozgurcankaya)

Umumnya refleks orang tua saat anak menelan cairan berbahaya adalah meminta anak memuntahkan cairan tersebut. Hanya saja, tindakan ini malah membahayakan anak.

"Sekali kontak, muncul kerusakan parah. Dua kali kontak, cairan masuk dan keluar, kerusakannya lebih berat," jelas Ariani.

Di samping itu, memuntahkan bisa berisiko mikroaspirasi. Artinya, cairan yang dimuntahkan bisa masuk ke saluran napas. Jika saluran napas rusak, ada risiko henti napas dan bisa berujung fatal.

Bagaimana jika mencoba meminumkan air putih banyak-banyak?

Air putih bisa berguna untuk membilas cairan berbahaya di saluran kerongkongan. Hal ini masih bisa dilakukan, tapi Ariani memberikan catatan. Air putih bisa diberikan jika tidak ada bengkak dan anak masih bisa menelan.

"Sebaiknya langsung dibawa ke rumah sakit. Tim rumah sakit bisa mencoba menetralkan, mengeluarkan cairan dengan NGT tanpa merusak jaringan," katanya.

(els/asr)

(责任编辑:百科)

相关内容
  • Pakai Kupu
  • Permen ESDM Telah Terbit, Pemerintah Siap Bagikan Alat Memasak Listrik Bagi Rumah Tangga
  • Jokowi Buka Kritik dan Saran dari Masyarakat, Begini Cara Kapolri Menghindari Tuduhan Kriminalisasi
  • KPK Periksa Eks Mentan Syahrul Yasin Limpo Besok
  • Anak Berdiri di Kursi Pesawat, Pramugari Ancam Denda Ibunya Rp1,9 Juta
  • Kuasa Hukum Alm Ustadz Maaher At
  • Keji, Suami di Sidoarjo Banting dan Cekik Leher Istri Siri hingga Tewas
  • Anggap Game Changer, Wakilnya Anies Bilang Vaksin Covid
推荐内容
  • Stella McCartney Rilis Kampanye Sadar Kesehatan Mental
  • Pigai dan Abu Janda Akhirnya Kopi Darat
  • Bekuk Bandar Narkoba Jaringan Sumatera, Polres Tangsel Amankan Ganja Kering 39 Kg
  • Pedagang Mainan Pasar Gembrong Menjerit Saat Musim Libur Kenaikan Kelas
  • Jangan Kaget, Ketua Lisan Sebut Putusan MK Tak Berlaku untuk Pilkada 2024!
  • KSPI Minta Anies Baswedan Banding Atas Putusan PTUN soal UMP DKI 2022