Vanda Gandeng Black & Veatch Demi Proyek Solar & Battery 2 GWp di Kepulauan Riau
Perusahaan Patungan Gurin Energy dan Gentari International Renewables, Vanda RE dan Black & Veatch berkolaborasi dalam Proyek Vanda Solar & Battery di Kepulauan Riau, Indonesia.
Black & Veatch dipercaya sebagai konsultan teknik utala yang juga menandai kemitraan strategis keduaya dalam mendorong transisi energi terbarukan, khususnya melalui solusi pembangkit listrik tenaga surya terintegrasi dengan penyimpanan energi.
Baca Juga: ESDM Ungkap 50% Proyek PLTS Atap Molor karena Kekurangan SDM
“Kami berbagi keyakinan bersama akan dampak transformatif proyek ini terhadap lanskap energi terbarukan di Asia Tenggara,” ujar Country Manager Indonesia Gurīn Energy, Enda Ginting, dilansir Kamis (12/6).
Black & Veatch dalam proyek ini akan bertanggung jawab atas rancangan teknik dan pengadaan untuk sistem panel surya fotovoltaik (PV) sebesar 2 gigawatt peak (GWp) serta sistem penyimpanan energi baterai (BESS) dengan kapasitas 4,4 gigawatt jam (GWh).
Proyek juga mencakup solusi inverter PV, gardu induk tegangan tinggi (HV), jalur transmisi HV, serta fasilitas pelabuhan dan infrastruktur pendukung lainnya.
Proyek ini merupakan bagian dari pengembangan koridor ekonomi hijau Indonesia–Singapura, yang dirancang untuk meningkatkan daya saing kawasan dalam sektor teknologi energi bersih.
Seiring meningkatnya permintaan energi di Asia Tenggara, Indonesia mendorong pemanfaatan energi surya dan penyimpanan baterai sebagai solusi andal untuk kebutuhan domestik dan regional.
Baca Juga: Kao Indonesia Pasang PLTS 6,53 MWp, Jadi Solar Power Terbesar di Grup Kao Asia
Selain menyediakan energi hijau, proyek Vanda juga diharapkan akan menarik investasi industri teknologi ramah lingkungan, menurunkan biaya pengembangan energi terbarukan, dan memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat ekonomi rendah karbon.
(责任编辑:焦点)
- KPK Dalami Kepemilikan dan Perolehan Harta Milik Eks Kepala Bea Cukai Makassar
- Mantan Dirut Jiwasraya Resmi Jadi Tersangka
- Wacana Ojol Jadi Karyawan Ancam Fleksibilitas dan Ekosistem Digital, Ini Kata Pakar
- Orang yang Merawat Habib Rizieq Terancam Hukuman Satu Tahun Penjara
- FK Undip Akui Belum Ada Batasan Jam Kerja PPDS, di AS 80 Jam Per Minggu
- Penglihatan Hilang Sebelah, Wanita Ini Justru Didiagnosis Kanker Paru
- Trump Umumkan Desain Golden Dome, Habiskan Dana US$175 Miliar!
- Perilaku Masyarakat Semakin Positif Hadapi Pandemi Covid
- Investor Kaget, Bursa Asia Tertekan Pengumuman Terbaru Soal Tarif Trump
- Alasan Rusia Belum Juga Capai Negosiasi Damai Bareng Ukraina
- 波士顿大学录取条件解析
- 6 Poin Ini Piagam Kerjasama Tiga Partai Politik Pengusung Anies Baswedan Capres 2024
- Menteri Rini Mangkir dari Panggilan KPPU
- HAH!! Jiwasraya Juga Jadi Tempat Pencucian Uang?