会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 5 Alasan Berat Badan Tak Kunjung Turun Meski Sudah Diet!

5 Alasan Berat Badan Tak Kunjung Turun Meski Sudah Diet

时间:2025-06-01 15:12:37 来源:quickq加速器在哪下 作者:热点 阅读:133次
Daftar Isi
  • 1. Stres
  • 2. Makan dan minum yang mengandung pemanis quickq 快客buatan
  • 3. Salah hitung asupan kalori
  • 4. Kurang tidur
  • 5. Kurang minum air
Jakarta, CNN Indonesia--

Sudah capek-capek diet tapi berat badantak kunjung turun. Kokbisa begitu?

5 Alasan Berat Badan Tak Kunjung Turun Meski Sudah Diet

Ada beberapa penyebab berat badan tak kunjung turun. Faktor-faktor ini bisa jadi sering Anda lakukan jika Anda selalu gagal diet.

Jangan buru-buru menyerah saat timbangan tak kunjung berubah saat diet. Bisa jadi tubuh sedang berada dalam kondisi tertentu yang membuat berat badan tak kunjung turun.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pilihan Redaksi
  • Berat Badan Susah Turun? Kenali 8 Penyebab Susah Diet Ini
  • Bukan Sayuran Populer, Ini Manfaat Okra untuk Diet Turunkan BB
  • Diet Normal, Turun Berapa Kilogram dalam Seminggu?

1. Stres

Stres bisa menghasilkan kelebihan kadar hormon yang disebut kortisol. Kortisol bisa menggeser metabolisme dan menyimpan lebih banyak lemak.

Selain itu, kortisol juga bisa meningkatkan nafsu makan. Makanya, merangkum berbagai sumber, keinginan konsumsi makanan manis, berlemak, dan asin akan meningkat saat stres.

Untuk itu, penting untuk mengelola stres dan kesehatan mental jika Anda ingin menurunkan berat badan.

2. Makan dan minum yang mengandung pemanis buatan

Minuman bebas gula selain air putih mengandung pemanis buatan yang secara signifikan bisa meningkatkan kadar ghrelin. Ghrelin adalah hormon lapar yang merangsang nafsu makan.

3. Salah hitung asupan kalori

ilustrasi diet rendah proteinIlustrasi. Ada beberapa penyebab berat badan tak kunjung turun meski sudah diet. (iStockphoto/kitzcorner)

Orang cenderung melebih-lebihkan berapa banyak kalori yang dibakar dalam sesi olahraga dan meremehkan berapa banyak kalori yang mereka konsumsi.

Mengutip berbagai sumber, uji coba terkontrol selama 6 bulan menemukan bahwa pemahaman tentang hubungan antara defisit kalori dan penurunan berat badan yang diinginkan di antara pasien obesitas justru masih buruk.

Jadi, periksa makanan yang masuk dan tetap lakukan olahraga agar memiliki tubuh dan berat badan yang ideal.

4. Kurang tidur

Kurang tidur dikaitkan dengan peningkatan risiko obesitas pada anak-anak dan orang dewasa.

Sebuah studi menemukan bahwa pengeluaran energi meningkat setelah tidur malam yang gelisah. Dengan demikian, tubuh akan membutuhkan lebih banyak energi dari makanan dibandingkan orang yang tidur berkualitas.

Lihat Juga :
Ganti Kue Lebaran dengan 5 Camilan Penurun Berat Badan Ini

5. Kurang minum air

Air punya peran penting dalam proses penurunan berat badan. Air membantu menekan nafsu makan.

Mengutip Shape, dehidrasi juga bisa berpengaruh terhadap proses penurunan berat badan. Dehidrasi membuat fungsi ginjal menurun hingga tubuh beralih ke hati untuk mendapatkan dukungan tambahan.

Akibatnya, hati bekerja terlalu keras. Kondisi ini akan berujung ke penyimpanan lemak yang tidak diolah menjadi energi.

(tst/asr)

(责任编辑:焦点)

相关内容
  • Tega Tinggalkan Istri Sedang Hamil, Caleg DPRK Aceh Tamiang Partai PKS Buron Sembunyi di Hutan
  • 奢侈品专业留学去哪个国家好?
  • 电影导演专业世界十大排名大学推荐!
  • 墨尔本大学景观建筑排名情况如何?
  • Survei: 13 Profesi yang Disebut Rentan Selingkuh
  • 80 Persen Masyarakat Indonesia Paling Semangat untuk Divaksin
  • Wamendag Yakin Penerapan Protokol ke
  • 墨尔本皇家理工大学研究生申请条件及费用
推荐内容
  • Maju Pilkada Jakarta 2024, Istana Sebut Pramono Cukup Cuti Tak Perlu Mundur dari Jabatan
  • Tertimpa Lemari Buku saat di Loby, WN Australia Gugat Hotel di Bali, Inisialnya HI
  • Doa Ziarah Kubur saat Idul Adha 2024 Lengkap dengan Artinya
  • Tiga Hari Setelah Idul Adha, Ini Larangan dan Amalan Hari Tasyrik
  • FOTO: Peringatan 100 Tahun Kelahiran Anjing Setia Legendaris Hachiko
  • Tak Cuma Kopi, Ini 7 Minuman Lain untuk Meningkatkan Fokus Kerja