Airlangga Mundur, Jokowi Bantah Cawe
JAKARTA,quickq怎么买会员才有全局 DISWAY.ID -Presiden Jokowi membantah ikut cawe-cawe dalam peristiwa mundurnya Airlangga Hartarto dari kursi Ketua Umum Partai Golkar.
Menurutnya, hal tersebut menjadi urusan internal partai berlambang beringin.
BACA JUGA:Jokowi Jawab Isu Reshuffle Kabinet, Tegaskan Punya Hak Prerogatif
“Tidak ada (cawe-cawe). Urusan Pak Airlangga itu urusan internal partai, di partai itu ada proses, ada mekanisme,” kata Joko Widodo setelah meninjau Training Center PSSI di IKN, Selasa, 13 Agustus 2024.
Dia meminta awak media menanyakan isu tersebut kepada Airlangga Hartarto sendiri, atau kepada politisi Golkar yang juga Menteri Pemuda dan Olah Raga Dito Ariotedjo yang sedang mendampinginya.
BACA JUGA:Jelang 70 Hari Pemerintahannya Berakhir, Jokowi Kukuhkan 76 Anggota Paskibraka 2024
“Silakan ditanyakan kepada Golkar, kepada Pak Airlangga. Di sini juga ada (politisi) Golkar, Pak Dito, tanyakan. Jangan saya mencampuri internal partai,” ujar Jokowi.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto resmi mengundurkan diri dari jabatannya di partai berlambang pohon beringin tersebut.
BACA JUGA:Pengunduran Diri Airlangga Dikritisi Aktivis 98: Ada Kepentingan Jokowi!
Airlangga menyebut pengunduran diri itu terhitung sejak Sabtu, 10 Agustus 2024
Hal itu diputuskannya dengan alasan demi menjaga keutuhan partai.
BACA JUGA:Jokowi Sebut Istana di Jakarta dan Bogor Peninggalan Belanda, Dibayangi Bau-Bau Kolonial Tiap Hari
相关推荐
- Pendaftaran CPNS 2024 Berakhir, Ini 10 Daftar Instansi Pusat dengan Peminat Terbanyak!
- 2025年新加坡艺术大学排名TOP3
- Sah! Prabowo Teken Aturan Soal Penghapusan Utang Macet UMKM, Petani, dan Nelayan
- Avan Seputra Sebut Sudah Saatnya Satria Muda Kembali Raih Juara IBL
- Anies Baswedan Mohon Buka Kuping Lebar! Masa Jabatan Segera Berakhir, Prasetyo Edi PDIP Nggak Main
- Eks Wakilnya Mas Anies Baswedan Dapat Restu Prabowo Buat Tempur di Pilgub DKI Jakarta
- Kabulkan Permintaan Buruh, Ini Dampak Putusan MK Terhadap Mekanisme PHK
- Hidayat Nur Wahid Minta Mahfud MD Jangan Kebanyakan ‘Gimmick’ Soal RUU Perampasan Aset