会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Janji Akan Bongkar Kasus Korupsi Munjul, Firli Kembali Tebar Ancaman!

Janji Akan Bongkar Kasus Korupsi Munjul, Firli Kembali Tebar Ancaman

时间:2025-06-11 18:15:44 来源:quickq加速器在哪下 作者:热点 阅读:107次
Warta Ekonomi,quickq安卓版下载 Jakarta -

Penuntasan kasus pengadaan tanah di Munjul, Pondok Rangon, Cipayung, Jakarta Timur, DKI Jakarta tahun 2019 menjadi komitmen Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri.

Firli menyatakan KPK akan memanggil dan memeriksa pihak-pihak yang diduga mengetahui proses pengadaan tanah di Munjul.

Janji Akan Bongkar Kasus Korupsi Munjul, Firli Kembali Tebar Ancaman

Janji Akan Bongkar Kasus Korupsi Munjul, Firli Kembali Tebar Ancaman

Hal itu kembali ditegaskan Firli saat ditanya terkait dugaan adanya keterlibatan pihak dari DPRD maupun Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta karena anggaran berasal dari APBD DKI Jakarta.

Janji Akan Bongkar Kasus Korupsi Munjul, Firli Kembali Tebar Ancaman

Saat ditanya itu, Firli mengatakan bahwa, Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pembangunan Sarana Jaya yang terlibat dalam perkara ini merupakan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemprov DKI Jakarta.

Janji Akan Bongkar Kasus Korupsi Munjul, Firli Kembali Tebar Ancaman

"Kita memang akan mendalami terkait dengan semua pihak yang diduga mengetahui, melihat, mengalami tentang proses penyertaan dana di dalam perusahaan daerah BUMD Sarana Jaya, apakah itu dari pihak legislatif maupun eksekutif," ujar Firli dalam jumpa pers di Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Senin (2/8).

Karena sumber dana pengadaan tanah Munjul berasal dari APBD, Firli memastikan pihak-pihak terkait sebagai pengambil keputusan tidak akan terlewatkan untuk dimintai keterangan.

"Karena memang sumber dana di BUMD Sarana Jaya itu bersumber dari APBD. Tentu pihak-pihak yang terkait yang kita duga mengetahui, melihat ataupun sangat memahami bahkan diduga sebagai bagian dari pengambil keputusan terhadap anggaran yang dipakai oleh Sarana Jaya tentu tidak akan bisa kita lewatkan untuk dimintai keterangan," pungkas Firli.

Seperti diketahui, hari ini, KPK resmi menahan seorang tersangka, yaitu Rudi Hartono Iskandar (RHI) selaku Direktur PT Aldira Berkah Abadi Makmur (ABAM).

Rudi merupakan tersangka kelima yang telah ditetapkan tersangka dan ditahan oleh KPK. Sebelumnya, KPK telah menahan dan menetapkan empat tersangka.

Dalam pengadaan tanah di Munjul yang akan dipergunakan untuk rumah hunian atau apartemen ini, para tersangka telah mengakibatkan kerugian negara sebesar Rp 152,5 miliar.

(责任编辑:百科)

相关内容
  • Penuh Haru! Warga Eks Pasar Gembrong Menangis dan Peluk Anies Baswedan
  • Uni Eropa Akan Desak Trump Minggu Ini: Hapus Tarif Impor atau Hadapi Balasan Tegas
  • Terdakwa Hoax 7 Surat Kontainer Ngaku Bukan Dalang Utama
  • Alasan Kementerian Pertahanan Beli 12 Pesawat Tempur Mirage 2000
  • Tanda Tangani Piagam Kerja Sama, Tiga Partai Sepakat Anies Baswedan sebagai Bakal Capres 2024
  • Rokok Kini Dilarang di Kota Milan, Wisatawan Diminta Patuh
  • Uni Eropa Akan Desak Trump Minggu Ini: Hapus Tarif Impor atau Hadapi Balasan Tegas
  • Jangan Makan Semangka Bersamaan dengan 3 Makanan Ini
推荐内容
  • Harga Emas Antam di Pegadaian Dibanderol Rp1.963.000 per Gram, UBS dan Galeri 24 Berapa?
  • AG dan Amanda Beri Kesaksian di Sidang Mario Dandy Atas Penganiayaan Berat David Ozora Hari Ini
  • Cegah Korupsi di Tubuh Kementan, Ini yang Dilakukan Amran
  • Ganjar Pranowo: Tidak Ada Satu pun Pimpinan yang Mampu Ambil Freeport Kecuali Jokowi
  • Prabowo: TNI Selalu Dituduh Mau Jadi Diktator
  • 7 Efek Samping Minum Kopi di Pagi Hari saat Perut Kosong