Aksesi Kerja Sama Regional RI dan Chile Diharapkan Tingkatkan Ekonomi Negara
Menteri Perdagangan RI Budi Santoso dan Wakil Menteri Perdagangan Chile Claudia Sanhueza melakukan pertemuan di Jeju, Korea Selatan pada Kamis (15/5/2025).
Dalam pertemuan yang berlangsung di sela Pertemuan Para Menteri Perdagangan Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC MRT) di Korea Selatan pada 15-16 Mei 2025 itu, Indonesia dan Chile saling memberikan dukungan dalam hal aksesi ke kerja sama perdagangan regional.
Baca Juga: RI Dorong Penguatan Kerja Sama Ekonomi ASEAN-Tiongkok
Di satu sisi, Indonesia mendukung minat Chile untuk aksesi ke Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP). Di sisi lain, Indonesia meminta dukungan Chile agar proses aksesi Indonesia ke Comprehensive and Progressive Agreement for Trans-Pacific Partnership (CPTPP) dapat berjalan progresif.
“Indonesia menyambut baik dan mendukung langkah Chile untuk melakukan aksesi ke RCEP. Selain itu, Indonesia meminta dukungan Chile dalam aksesi Indonesia ke CPTPP. Kami harap, aksesi Indonesia dan Chile ke dalam kerja sama perdagangan regional akan semakin meningkatkan perekonomian masing-masing negara dan turut berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi Kawasan,” ungkap Mendag Busan pascapertemuan, dikutip dari siaran pers Kemendag, Rabu (21/5).
RCEP Joint Committee (RJC) saat ini tengah membahas Terms of Reference (TOR) of the Accession Working Group (AWG) sebagai dasar operasional proses aksesi RCEP. Pembahasan TOR tersebut ditargetkan selesai pada tahun 2025.
Sementara itu, Indonesia mulai melaksanakan tahapan aksesi ke keanggotaan CPTPP sejak 19 September 2024. Pada tanggal tersebut, Indonesia bersurat kepada Menteri Luar Negeri dan Perdagangan Selandia Baru selaku Depository Country CPTPP. Surat tersebut ditanggapi dalam bentuk surat pengakuan (acknowledgement) pada 20 September 2024.
Dalam pertemuan kali ini, Indonesia meminta dukungan penuh Chile agar Accession Working Group dapat segera terbentuk. Sehingga, Indonesia bisa memulai proses negosiasi akses pasar, antara lain, pada perdagangan barang, jasa, investasi, dan pengadaan pemerintah.
Menurut Mendag Busan, Indonesia optimistis dapat mematuhi seluruh peraturan dalam CPTPP. Pengalaman Indonesia yang telah memiliki sejumlah perjanjian dagang progresif dengan beberapa mitra dagangnya, termasuk 9 dari 12 negara anggota CPTPP, turut memperkuat optimisme ini.
“Keanggotaan Indonesia dalam CPTPP ini dapat mendorong proses implementasi kebijakan perdagangan yang progresif, sehingga dapat meningkatkan volume perdagangan ekspor dan impor,” ungkap Mendag Busan.
Halaman BerikutnyaHalaman:
- 1
- 2
(责任编辑:娱乐)
- ·INFOGRAFIS: Kaya Khasiat, Ini Jenis
- ·Kronologi Truk Seruduk 7 Motor hingga Ringsek di Gandaria
- ·Wakil Ketua DPR Minta Polisi Tuntaskan Kasus Dugaan Investasi Bodong
- ·Haris Azhar dan Fatia Ditetapkan Tersangka, PRIMA: Luhut Harusnya Klarifikasi, Bukan Kriminalisasi!
- ·Kuasa Hukum Ajukan Penangguhan Penahanan Panji Gumilang, Ini Alasannya!
- ·Kronologi Truk Seruduk 7 Motor hingga Ringsek di Gandaria
- ·Spanyol Soroti Bedanya Treatment Dunia Soal Israel dan Rusia: Kita Tak Bisa Membiarkan Standar Ganda
- ·Asap Tebal Mengepul di Mall of Indonesia, Petugas Damkar: Kita Terima Laporan Sudah Padam
- ·Komdigi Blokir Situs PeduliLindungi.id yang Disusupi Konten Judi
- ·Dalih Kebelet Kecing, Pria di Tambora Cabuli Bocah Tetangga
- ·Saham Bank Terkerek Turunnya BI Rate, Investor Optimistis
- ·WHO Catat Kasus TB di Dunia Cetak Rekor Tertinggi, RI Ikut Menyumbang
- ·Ahli Waris 12 Korban Kecelakaan KM 58 Tol Jakarta
- ·Airlangga Tegaskan Program Perlinsos Telah Dibahas Secara Transparan Bersama DPR RI
- ·Datang Kesorean, Sejumlah Warga Kecewa Tidak Bisa Masuk Kawasan Taman Fatahillah Kota Tua
- ·Ini 7 Tips Liburan Tetap Happy Meski Sering Hujan
- ·Gerobak Siomay Jungkir Balik Ditabrak Pelajar yang Berkendara Sambil Main HP
- ·Sebut Ada Unsur Fitnah di Tuduhan Loyalis Anies Baswedan, Habib Kribo: Beginilah Orang
- ·Kata Hasto, Ganjar Pranowo Sudah Matang : Ibu Mega pun Dialog dengan Presiden Jokowi
- ·Kios di Terminal Pasar Senen Kebakaran, 28 Personel Damkar Berjibaku Padamkan Api