会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Tok! BI Pangkas BI Rate ke Level 5,5% di Mei 2025!

Tok! BI Pangkas BI Rate ke Level 5,5% di Mei 2025

时间:2025-05-22 01:03:10 来源:quickq加速器在哪下 作者:百科 阅读:719次
Warta Ekonomi,quickq下载地址ios Jakarta -

Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk menurunkan suku bunga acuan atau BI Rate sebesar 25 basispoin (bps) ke level 5,50% dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) pada 20-21 Mei 2025.

Selain itu, suku bunga Deposit Facility sebesar 4,75%, sementara suku bunga Lending Facility di angka 6,25%.

Tok! BI Pangkas BI Rate ke Level 5,5% di Mei 2025

Tok! BI Pangkas BI Rate ke Level 5,5% di Mei 2025

"Bank Indonesia pada 20-21 Mei 2025 memutuskan untuk menurunkan BI Rate sebesar 25 bps menjadi 5,50 persen. Demikian pula suku bunga Deposit Facility sebesar 25 bps menjadi 4,75 persen dan suku bunga Lending Facility sebesar 25 bps menjadi 6,25 persen," ujar Gubernur BI Perry Warjiyo dalam konferensi pers virtual dari Jakarta, Rabu (21/5/2025).

Tok! BI Pangkas BI Rate ke Level 5,5% di Mei 2025

Baca Juga: BI Rate Jadi Sorotan, Pasar Harap Suku Bunga Dipotong

Tok! BI Pangkas BI Rate ke Level 5,5% di Mei 2025

Perry menjelaskan bahwa keputusan ini selaras dengan upaya menjaga inflasi tetap terkendali pada 2025 dan 2026, sesuai dengan target pemerintah di kisaran 2,5±1%. 

Selain itu, BI juga memprioritaskan stabilitas nilai tukar rupiah di tengah ketidakpastian global serta mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Keputusan ini, kata Perry, selaras dengan upaya menjaga inflasi tetap terkendali pada 2025 dan 2026, sesuai dengan target pemerintah di angka 2,5±1%. Selain itu, BI juga fokus menstabilkan nilai tukar rupiah di tengah ketidakpastian global serta mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Kebijakan makroprudensial dan sistem pembayaran terus dioptimalkan guna mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. Perry menyebut bahwa Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM) akan ditingkatkan untuk mendorong penyaluran kredit dan pembiayaan perbankan ke sektor prioritas yang berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja. Langkah ini sejalan dengan program Asta Cita yang dicanangkan pemerintah.

Baca Juga: Dongkrak Perekonomian, BI Diprediksi Akan Pangkas BI Rate 25 Poin Bulan Ini

Sistem pembayaran juga diarahkan untuk menopang pertumbuhan, khususnya sektor perdagangan dan UMKM, melalui penguatan infrastruktur sistem pembayaran, struktur industri, serta perluasan digitalisasi.

"Ke depan, Bank Indonesia terus mencermati prospek inflasi dan pertumbuhan ekonomi dalam memanfaatkan ruang penurunan BI Rate dengan mempertimbangkan pergerakan nilai tukar rupiah," tutur Perry.

(责任编辑:时尚)

相关内容
  • Tawarkan Beragam Promo Menarik, Pegadaian Galeri 24 Meriahkan Jakarta Marketing Week
  • Bank Mandiri Gelar Program Mudik Gratis 2025, 8.500 Pemudik Berangkat dengan 170 Bus
  • Daftar 5 Kampus yang Sudah Buka Pendaftaran Mahasiswa Baru 2025
  • BYD Segera Miliki Pusat Pengembangan Mobil Listrik Khusus Market Eropa
  • Apa Penyebab Perempuan Lebih Sering Migrain daripada Laki
  • 7 Makanan Terbaik untuk Meningkatkan Memori Otak
  • Terowongan Silaturahim Jadi Simbol Toleransi dan Kerukunan Umat Beragama Natal 2024
  • Kongres PII Ke
推荐内容
  • 普利茅斯大学奖学金项目及申请资格
  • Palak Sopir Truk di Tanjung Priok, Dua Pria Diamankan Polisi
  • Mudik Lebaran, Ini 11 Hal Penting Dilakukan Sebelum Tinggalkan Rumah
  • Zulhas Ungkap RI Akan Stop Impor Beras dan Gula Mulai 2025, Kualitas Pangan akan Ditingkatkan
  • Hari Tanpa Tembakau Sedunia: Hak untuk Sehat, Tanggung Jawab Siapa?
  • BPBD DKI: Operasi Cuaca Dilakukan 2