Terkuak! Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Ternyata Sudah 3 Tahun Selingkuh dengan Pelaku
JAKARTA,quickq在苹果怎么安装 DISWAY.ID -Alasan wanita hamil yang tewas diduga memiliki hubungan gelap dengan pelaku pembunuhnya diungkap.
Kapolsek Kelapa Gading, Kompol Maulana Mukarom mengatakan korban RN disebut hubungannya sudah tidak harmonis dengan suaminya.
BACA JUGA:Fakta Kasus Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading, Ternyata Sudah Bersuami: 3 Tahun Jalin Hubungan Gelap
BACA JUGA:Wanita Hamil di Jakut yang Tewas dan Pelaku Diduga Memiliki Hubungan Gelap
"Jadi hubungan sih pelaku sama korban ini hubungan gelap, perempuan ini punya suami dan anak tiga tapi sudah tidak harmonis lagi," katanya kepada awak media.
Mereka disebut telah menjalin hubungan tiga tahun lamanya.
"Menjalin hubungan sudah sampai tiga tahun selayaknya suami istri," bebernya.
Diterangkannya, ketika pelaku diamankan terdapat beberapa barang bukti yang turut disita.
"Satu buah jaket warna oren yang bertuliskan jaringan radio komunitas, satu buah celana panjang, satu buah koper warna hitam pologun, satu unit handphone Oppo A16 warna silver," terangnya.
Diketahui, wanita ditemukan tewas di sebuah ruko yang berada pada kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara.
BACA JUGA:Kondisi Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Ditemukan dengan Mulut Berbusa, Diracun Kekasih Gelap?
BACA JUGA:Terakhir Kali Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading Hanya Pakai Sarung di depan Pelaku, Begini Reaksinya
Korban diduga sedang hamil. Ketika ditemukan dalam kondisi berlumur darah.
"Betul ada penemuan mayat di Ruko Jalan Boulevard Kelapa Gading. Mayat perempuan diduga hamil," sebut Maulana Mukarom.
- 1
- 2
- »
(责任编辑:时尚)
- Tolak RUU Pilkada, Masinton Serukan Anak
- PKB Fokus Benahi Tata Kelola Fraksi dari DPR Hingga DPRD
- Hadapi Ekonomi Global yang Tak Menentu, Digitalisasi Jadi Jurus Andalan Pelaku Usaha
- Greenpeace Ungkap Ancaman Tambang Nikel Masih Bayangi Raja Ampat
- Dorong Wisata Domestik, AirAsia Beri Diskon PPN 6% Selama Libur Sekolah
- PSI Mau Interpelasi Anies Baswedan, PDIP: Kenapa Sekarang?
- Pertamina Perluas Proses Pendataan Pembelian Pertalite Berbasis QR Code
- Terbukti Korupsi di Proyek Tol MBZ, Sofiah Balfas Divonis 4 Tahun Penjara dengan Status Tahanan Kota
- Tamzil, Residivis Koruptor Kambuhan Diperpanjang Masa Penahanannya
- Sambut HUT ke
- Tolak RUU Pilkada, Masinton Serukan Anak
- Heru Budi Tegaskan Program Makan Siang Gratis Gunakan Wadah Ramah Lingkungan
- Seleksi Calon Terus Bertambah, Pansel: Jumah Pendaftar Capim KPK 253 dan Dewas 171
- Dorong PDIP Umumkan Calon di Pilkada Sumut, Projo: Jangan Sampai Bobby Nasution Lawan Kotak Kosong!
- Tambah 1 Tim, Basarnas Perluas Area Pencarian Hari Ketiga Hilangnya Kapal LCT Cita XX
- Bahlil Minta Kader Golkar Sukseskan Program Prabowo
- PKB Fokus Benahi Tata Kelola Fraksi dari DPR Hingga DPRD
- Market Nampak Stagnan, Trump Jadi Penyebab Investor Kripto dan Saham Waspada
- 16 Negara Belajar Pertanian Kopi dan Kakao Berkelanjutan di Indonesia
- Soal Pertemuan Prabowo dan Cak Imin, PKB Sebut Hanya Kasih Undangan Muktamar