时间：2025-06-14 10:52:18 来源：quickq加速器在哪下

Warta Ekonomi,quickq免费正版下载 Jakarta -

Puncak lonjakan kasus penularan Covid-19 varian Omicron diperkirakan masih akan terus melonjak, hingga, Kamis (4/2), total penularan varian Omicron mencapai 3.161 kasus.

Meskipun demikian, fakta ini mendorong masyarakat untuk harus lebih mengetatkan protokol kesehatan dan melakukan tes Covid-19 secara mandiri, langkah tersebut dapat menjadi upaya mencegah dan mendukung program pemerintah dalam memutus rantai penularan dan penyebaran Covid-19.

Epidemiolog dari Unair, Windu Pranomo, menyebutkan bahwa pengujian yang tidak dilakukan sesuai standar bisa menyebabkan perbedaan hasil tes Covid-19, sehingga dalam melakukan tes harus sesuai SOP, prosedur, dan peralatannya agar hasilnya akurat.

Baca Juga: Dokter RSUP: Mayoritas Pasien Omicron Alami Nyeri dan Gatal Tenggorokan

Saat ini masyarakat sudah memiliki banyak pilihan tempat untuk melakukan Swab Test, tidak seperti dahulu ketika Covid-19 baru masuk ke Indonesia, tempat untuk melakukan swab masih sangat terbatas. Salah satunya adalah Klinik OMDC yang bertempat bilangan Jalan Joglo Raya, dimana klinik ini menyediakan test Swab Antigen dengan harga yang bersaing bahkan dapat dikatakan yang termurah.

Founder OMDC, drg. Oktri Manessa menyebutkan bahwa meskipun core bisnis dari OMDC adalah klinik kesehatan gigi, namun ia sangat concern pada upaya pencegahan dan pemutusan mata rantai penularan Covid-19 di Indonesia, oleh karenanya sejak beberapa waktu lalu, ia menyediakan layanan Swab diseluruh cabangnya dan selalu berusaha untuk memberikan harga terbaik dalam pemeriksaan tersebut. 

Baca Juga: Omicron Merebak, Johnny Plate Batasi Pegawai Bekerja di Kantor

“Jika harga untuk melakukan test saja sudah mahal, masyarakat akan terbebani dan akhirnya mereka tidak tergerak untuk melakukan test secara mandiri, dan dampaknya adalah mata rantai penularan ini tidak akan putus putus, karena bisa jadi orang yang tanpa gejala, tanpa sadar menularkan pada orang terdekatnya,” ujarnya saat dihubungi di Jakarta, Jumat (4/2/2022).

Halaman Berikutnya

Halaman:

• 1
• 2

上一篇：Gus Muhaimin Sanjung Tom Lembong Bak Artis Korea Selatan: Oppa Tom
下一篇：Jusuf Kalla Sarankan Anies Istirahat di Masa Tenang: Kalau Perlu Dua Hari Dua Malam Tidur

• ·Kondisi 2 Korban Meninggal Terjebak di Gerbong
• ·Tamara Tyasmara Bocorkan Pertanyaan Saat Diperiksa di Polda Metro Jaya
• ·Awan Gelap! Anies Baswedan Soal Film Dirty Vote: Itu Tanda
• ·Ahmad Sahroni Gelar Acara Maulid, Gang Kecil di Tanjung Priok Dipadati Ribuan Jamaah
• ·SheHacks Hadir di Banda Aceh, Indosat Fasilitasi Perempuan Muda Aceh Berkembang di Ekosistem Startup
• ·Kekuatan 'Sihir' Harry Potter Masih Jadi Mesin Uang Pariwisata Inggris
• ·Budaya FOMO Punya Andil Dorong Banyak Orang Berjudi Online
• ·Anggotanya Diduga Terlibat Pungli Rutan KPK, Polri Tunggu Proses yang Berjalan
• ·KPU Sempat Minta KPPS Tetap Layani Pemilih Meski Lewat Waktu
• ·Timnas AMIN: Film Dokumenter Dirty Vote Bukan Fitnah, Sebagian yang Diceritakan Betul
• ·From Tangerang to DKI 1, Ahmed Zaki Iskandar Siap Nyagub Nih di Pilgub 2024
• ·Puluhan Petugas Pemilu Meninggal Dunia dan Ribuan Jatuh Sakit, KPU Singgung Faktor Kelelahan
• ·Anies Baswedan Janji Revisi UU KPK Jika Terpilih Jadi Presiden RI
• ·Ramai Kulkas Kotor Teuku Wisnu
• ·Anies Senang Ganjar Gulirkan Hak Angket DPR Terkait Kecurangan Pemilu 2024
• ·5 Ikan Lokal Pengganti Salmon, Makan Sehat Tak Perlu Mahal