会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Wisata Ubud dan Sa Pa, Memandang Padi Tak Hanya sebagai Makanan Pokok!

Wisata Ubud dan Sa Pa, Memandang Padi Tak Hanya sebagai Makanan Pokok

时间:2025-05-30 11:23:15 来源:quickq加速器在哪下 作者:综合 阅读:949次
Jakarta,quickq最新版本ios下载 CNN Indonesia--

Di tengah hamparan sawah yang membentang di Ubud, Bali hingga Sa Pa, Vietnam, terdapat cerita tentang petani yang tidak hanya memandang beras sebagai makanan pokok, tetapi juga sebagai pintu gerbang menuju peluang ekonomi yang lebih luas.

Di Indonesia dan Vietnam, padi lebih dari sekadar pangan, tetapi juga tentang warisan, pariwisata, dan keberlanjutan.

Wisata Ubud dan Sa Pa, Memandang Padi Tak Hanya sebagai Makanan Pokok

Wisata Ubud dan Sa Pa, Memandang Padi Tak Hanya sebagai Makanan Pokok

Tidak hanya menjadi tempat untuk bertani, sawah di Bali juga menjadi daya tarik wisata. Khususnya di daerah Ubud dan Tabanan, petani menemukan cara inovatif untuk mempromosikan hasil panen mereka.

Wisata Ubud dan Sa Pa, Memandang Padi Tak Hanya sebagai Makanan Pokok

ADVERTISEMENT

Wisata Ubud dan Sa Pa, Memandang Padi Tak Hanya sebagai Makanan Pokok

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pariwisata memang telah menciptakan pasar khusus untuk pemilik tanah dan para tetua yang bekerja di sawah.

Mereka berharap dapat memperoleh keuntungan dari wisatawan melalui penjualan minuman ringan, menyediakan kesempatan bagi pengunjung untuk berfoto dengan menggunakan topi jerami tradisional, serta menawarkan aktivitas yang menantang seperti zip-lining.

Namun, memang di balik pesona ini, terdapat kritik tentang pengalaman yang terasa artifisial, karena interaksi dengan kehidupan lokal menjadi terbatas.

Tak jauh dengan Vietnam yang menawarkan pengalaman yang lebih otentik dan menyatu dengan alam. Di Ha Giang dan Sa Pa, wisatawan dapat berinteraksi langsung dengan kelompok etnis minoritas dan menjelajahi desa-desa terpencil.

Seperti dilansir VN Express, homestay lokal di Ha Giang dan Sa Pa memberikan kesempatan untuk merasakan kehidupan sehari-hari penduduk setempat tanpa rasa dipaksa menjadi turis.

Bertani padi telah menjadi lebih dari sekadar kegiatan ekonomi, tapi juga merupakan pengalaman budaya yang mendalam.

Di satu sisi, ada kekhawatiran bahwa pariwisata dapat mengurangi keaslian dan mengganggu kehidupan lokal. Di sisi lain, pariwisata memberikan peluang ekonomi baru bagi petani dan komunitas di daerah terpencil.

(anm/wiw)

(责任编辑:焦点)

相关内容
  • Kapan Sebaiknya Mengganti Bantal Lama? Ini Kata Ahli
  • Ray Dalio Diisukan Batal Masuk Dewan Penasihat Danantara
  • Pos Indonesia dan SRCIS Targetkan Layanan Drop Point PosAja di 250.000 Toko Kelontong
  • The Strong Minor Project Hadirkan Pembicara Pembicara Mufti Menk
  • Transplantasi Ginjal Babi ke Manusia Berhasil Dilakukan di AS
  • Tren Sekolah Sejak Anak Usia Dua Tahun, Perlu Enggak Sih?
  • IHSG Jeda Siang Turun Tipis ke Level 7.193, Saham ANTM, BRPT dan ADRO Paling Laris
  • Kemenlu Ungkap Penyebab 14 WNI Ditangkap Polisi Hongkong, Singgung Pencucian Uang
推荐内容
  • 纽约电影学院和北京电影学院哪个好?
  • BPOLBF: Penutupan Taman Nasional Komodo Teknik Manajemen Pengunjung
  • AS Tak Gentar, Trump Ngotot Akan Pertahankan Tarif Impor Universal 10%
  • Bukan Durian, Buah Ini Ternyata yang Dilarang Dibawa Naik Pesawat
  • Tak Undang Relawan Anies Baswedan, NasDem: Mereka Milik Semua Partai Koalisi
  • Dua Direktur Putuskan Angkat Kaki, Manajemen Venteny (VTNY) Buka Suara