Perempuan Berperan Strategis dalam Pengembangan Ekonomi Digital dan Industri Kreatif
时间:2025-06-03 05:01:08 出处:探索阅读(143)
Wakil Menteri Ekonomi Kreatif (Ekraf), Irene Umar menghadiri panel diskusi CNBC Indonesia Top Women Fest 2025 yang bertajuk “Perempuan Indonesia: Berkarya, Berdaya dan Berdampak” di Anjungan Sarinah, Jakarta.
Dalam diskusi yang diselenggarakan Sabtu (24/5/2025), Wamen Ekraf Irene menegaskan peran strategis perempuan dalam pengembangan ekonomi digital Indonesia.
Baca Juga: KKP Pastikan Berantas Kapal Illegal Fishing di Perairan RI
Dirinya menyoroti pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk pemberdayaan perempuan, tantangan yang dihadapi, serta solusi untuk mendorong partisipasi perempuan sebagai pengambil keputusan di era digital.
"Pembangunan ekosistem yang inklusif, mulai dari akses pembiayaan, literasi digital, hingga penguatan jejaring bisnis, adalah kunci untuk mengubah perempuan dari sekadar pelaku menjadi pemimpin di rantai ekonomi kreatif. Dengan kolaborasi lintas sektor antara pemerintah, swasta, dan komunitas, perempuan Indonesia tidak hanya akan berkontribusi, tetapi juga mengarahkan masa depan ekonomi digital yang lebih berkelanjutan dan berdampak luas," kata Wamen Ekraf, dikutip dari siaran pers Kementerian Ekraf, Rabu (28/5).
Data BPS 2023 menunjukkan bahwa jumlah usia produktif perempuan Indonesia mencapai 84,5 juta jiwa dan mendominasi tenaga kerja di sektor ini. Lebih lanjut, Wamen Ekraf Irene Umar juga menekankan bahwa perempuan memegang peran kunci dalam pengembangan ekonomi digital dan industri kreatif, terutama di subsektor seperti kuliner, fesyen, dan kriya.
"Peran perempuan dalam ekonomi kreatif semakin diakui sebagai faktor kunci dalam menciptakan industri yang lebih inklusif dan berkelanjutan. Kontribusi perempuan tidak hanya terbatas pada tenaga kerja, tetapi juga dalam inovasi, kepemimpinan, dan pengambilan keputusan," ujar Wamen Ekraf Irene Umar.
Wamen Ekraf juga menyoroti beberapa tantangan yang dihadapi perempuan pelaku ekonomi kreatif, seperti akses terhadap pembiayaan dan modal usaha, kesenjangan digital dan literasi teknologi, serta minimnya representasi dan jejaring dalam ekosistem bisnis.
Untuk mengatasi tantangan ini, Kementerian Ekraf menghadirkan program pelatihan dan peningkatan kapasitas yang dirancang khusus untuk perempuan di sektor ekonomi kreatif, mulai dari literasi digital, manajemen bisnis, hingga kepemimpinan.
Halaman BerikutnyaHalaman:
- 1
- 2
上一篇: Maksud Hati Bela Habieb Rizieq, Anggota FPI Dibekuk Polisi
下一篇: Polisi Sita Tas LV, Go Yard dan Sandal Tory Burch Milik Si Kembar Rihana
猜你喜欢
- OTT Bupati Talaud: Ada Uang Rp500 Juta dan Berlian
- Hasan Nasbi Mundur, Waketum Golkar: Jubir Harus Selalu di Samping Prabowo
- Kalender Mei 2025 Libur Kapan Saja? Ada Cuti Bersama dan 3 Tanggal Merah
- 2025全球时尚管理专业排名院校汇总!
- 5 Ide Outfit Wanita untuk Merayakan Imlek 2025
- Catat, 3 Cara Mencegah Penularan Flu Singapura saat Mudik Lebaran
- 出国留学建筑学专业大学排名汇总!
- Peringatan Hardiknas 2025: Tema, Logo dan Pedoman Upacara Resmi Kemendikdasmen
- Pertama Kalinya Ada Wamenkominfo di Era Jokowi, Ini Tujuannya!