会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Meutya Hafid Dorong Redefinisi Peran Dewan Pers Hadapi Disrupsi Digital!

Meutya Hafid Dorong Redefinisi Peran Dewan Pers Hadapi Disrupsi Digital

时间:2025-06-01 14:45:07 来源:quickq加速器在哪下 作者:时尚 阅读:471次
Warta Ekonomi,quickq加速器购买 Jakarta -

Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid mendorong Dewan Pers untuk melakukan redefinisi peran agar tetap relevan dalam menghadapi disrupsi media digital yang kian masif. Hal itu disampaikannya dalam pernyataan resmi pada Senin (26/5).

Menurut Meutya, pergeseran konsumsi informasi dari media konvensional ke media sosial menuntut penyesuaian peran seluruh pemangku kepentingan ekosistem pers, termasuk Dewan Pers.

Meutya Hafid Dorong Redefinisi Peran Dewan Pers Hadapi Disrupsi Digital

Meutya Hafid Dorong Redefinisi Peran Dewan Pers Hadapi Disrupsi Digital

“Pergeseran ini membutuhkan pembaruan pola kerja, termasuk penyesuaian hubungan kelembagaan antar pemangku kepentingan. Redefinisi peran Dewan Pers penting agar tetap sesuai dengan tantangan zaman, meskipun tetap berada dalam koridor Undang-Undang Pers,” ujarnya.

Meutya Hafid Dorong Redefinisi Peran Dewan Pers Hadapi Disrupsi Digital

Baca Juga: Komdigi Dorong Kampus Jadi Dapur AI Nasional

Meutya Hafid Dorong Redefinisi Peran Dewan Pers Hadapi Disrupsi Digital

Ia menekankan bahwa dominasi media digital juga menghadirkan tantangan baru dalam penerapan kode etik jurnalistik, bahkan di kalangan media arus utama. “Tantangan etika tidak hanya datang dari media sosial atau konten kreator, tetapi juga dari media arus utama yang kini beroperasi di ruang digital. Ini menunjukkan pentingnya adaptasi regulatif dan pengawasan etik,” tambah Meutya.

Pemerintah, lanjut Meutya, siap bersinergi dengan Dewan Pers untuk menyusun model kolaborasi baru yang dapat memperkuat ekosistem informasi yang sehat dan bertanggung jawab.

Baca Juga: Kreator Konten Wajib Tahu! Komdigi Buka Pelatihan Etika Digital

Menanggapi hal itu, Ketua Dewan Pers Komaruddin Hidayat menyambut baik ajakan kolaboratif tersebut. Ia menegaskan bahwa penguatan peran pers sebagai pilar demokrasi harus dibarengi dengan peningkatan literasi publik.

“Media memiliki pengaruh besar terhadap cara berpikir dan bertindak masyarakat, maka edukasi menjadi kunci,” kata Komaruddin.

Ia menambahkan bahwa pemetaan peran seluruh pemangku kepentingan sangat krusial agar ekosistem pers nasional mampu menjawab tantangan era digital dan tetap menjamin hak publik atas informasi yang benar.

(责任编辑:百科)

相关内容
  • Beri Kado Istimewa Kepada HIPMI, Jokowi Tetapkan 10 Juni Sebagai Hari Kewirausahaan
  • INTIP: Buah Sumber Kalsium Terbaik
  • Sinyal Pemangkasan Suku Bunga Makin Kuat, BI : Tunggu Besok ya
  • Cak Imin Ingatkan Soal Kecurangan Pemilu
  • Survei: 13 Profesi yang Disebut Rentan Selingkuh
  • 9 Kebiasaan Ini Bisa Merusak Fungsi Otak, Bikin Lemot dan Pikun
  • Investree Resmi Dibubarkan, OJK Pastikan Adrian Gunadi Masuk DPO dan Red Notice
  • Begini Respons Eks Mentan Syahrul Yasin Limpo Soal 'Pemeras' Dirinya Jadi Tersangka
推荐内容
  • Atap Menara Era Dinasti Ming Runtuh, Genteng
  • 2.000 Hektare Sawah di Bali Raib per Tahun Gara
  • Jarang Disadari, 6 Kebiasaan Ini Bisa Bikin Kamu Enggak Bahagia
  • Sidang Gugatan Dugaan Ijazah Palsu Jokowi Digelar PN Jakarta Pusat 18 Oktober
  • Paus Fransiskus Akan Berkunjung ke Masjid Istiqlal Pada September 2024
  • Sinyal Dovish Menguat, BI Diprediksi Pangkas Suku Bunga 25 Bps