会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Saham Bank Terkerek Turunnya BI Rate, Investor Optimistis!

Saham Bank Terkerek Turunnya BI Rate, Investor Optimistis

时间:2025-05-22 05:57:44 来源:quickq加速器在哪下 作者:综合 阅读:722次
Warta Ekonomi,quickq加速器是干什么的 Jakarta -

Saham-saham perbankan di Bursa Efek Indonesia (BEI) melaju kompak ke zona hijau pada penutupan perdagangan Rabu (21/5/2025), menyusul keputusan Bank Indonesia (BI) memangkas suku bunga acuan sebesar 25 basis poin menjadi 5,5%.

Kebijakan pelonggaran moneter tersebut turut menurunkan suku bunga Deposit Facility ke 4,75% dan Lending Facilityke 6,25%. Pasar langsung merespons positif, khususnya sektor perbankan yang berpotensi diuntungkan dari penurunan biaya dana (cost of fund).

Saham Bank Terkerek Turunnya BI Rate, Investor Optimistis

Saham Bank Terkerek Turunnya BI Rate, Investor Optimistis

Berdasarkan data perdagangan yang dihimpun Warta Ekonomi, sejumlah saham bank besar mencatat penguatan signifikan:

Saham Bank Terkerek Turunnya BI Rate, Investor Optimistis

  • Bank Central Asia (BBCA) memimpin dengan kenaikan 2,37% ke level Rp9.700 dari sebelumnya Rp9.475.
  • Bank Tabungan Negara (BBTN) melonjak 3,66% ke Rp1.275, dari Rp1.230.
  • Bank Negara Indonesia (BBNI) naik 1,57% ke Rp4.520, dari Rp4.450.
  • Bank Rakyat Indonesia (BBRI) menguat 1,19% ke Rp4.260, dari Rp4.210.
  • Bank Mandiri (BMRI) naik 0,93% ke Rp5.450, dari Rp5.400.
  • Bank CIMB Niaga (BNGA) bertambah 1,1% ke Rp1.820, dari Rp1.800.
  • Bank Syariah Indonesia (BRIS) turut menguat 1,03% ke Rp2.930, dari Rp2.900.

Analis: Peluang Ekspansi Kredit Meningkat

Saham Bank Terkerek Turunnya BI Rate, Investor Optimistis

Analis Mirae Asset Sekuritas, Nafan Aji, menilai bahwa penurunan BI Rate menjadi angin segar bagi industri perbankan karena akan memperkuat fungsi intermediasi.

“Sektor perbankan bisa tersenyum. Biaya pinjaman yang lebih murah akan meningkatkan likuiditas dan mendorong ekspansi kredit, baik korporasi maupun konsumsi,” ujar Nafan.

Lebih lanjut, ia menyebut kebijakan ini juga berpotensi mendorong sektor-sektor lain seperti consumer goods, properti, manufaktur, energi, hingga bahan dasar.

“Ekspansi produksi dan peningkatan permintaan domestik akan jadi pendorong utama. Ini juga bisa mempercepat pemulihan ekonomi yang lebih merata,” tambahnya.

Momentum Penguatan Pasar Domestik

Langkah BI menurunkan suku bunga dilakukan di tengah inflasi yang terkendali dan stabilitas nilai tukar yang relatif terjaga. Hal ini diharapkan menjadi stimulus tambahan untuk memperkuat pertumbuhan ekonomi nasional di tengah ketidakpastian global.

“Dengan tekanan global yang masih ada, pelonggaran moneter ini menjadi sinyal positif bahwa Indonesia siap menjaga daya saing dan momentum pertumbuhan,” pungkas Nafan.

 

(责任编辑:探索)

相关内容
  • FOTO: Layang
  • 昆士兰大学世界排名详情
  • 美国大学电影学院申请要求详解
  • 韩国最好的艺术类大学排名之TOP3院校
  • 莱斯特大学排名情况及入学要求
  • 纽约理工大学世界排名怎么样?
  • 日本留学服装设计专业介绍
  • 罗彻斯特理工世界排名情况介绍
推荐内容
  • Shane Ungkap Perempuan Pacar Mario Dandy Ikut Merekam Aksi Penganiayaan Hingga David Terkapar
  • Puteri Indonesia dan Mimpi Mooryati Soedibyo untuk Perempuan Indonesia
  • Bharada E Berseragam Dinas Hadiri Sidang Etik
  • Polisi Gerebek Pabrik Rumahan Madu Palsu di Jakbar
  • Lewat PNM Mengajar, 3.000 Siswa SMK di Seluruh Indonesia Terinspirasi Jadi Wirausaha Muda
  • 东京艺术大学研究生的要求详解