会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Harga Bitcoin Tembus US$107.000, Tantang 'Sell in May and Go Away'!

Harga Bitcoin Tembus US$107.000, Tantang 'Sell in May and Go Away'

时间:2025-05-21 20:44:08 来源:quickq加速器在哪下 作者:娱乐 阅读:418次
Warta Ekonomi,quickq下载官方版 Jakarta -

Harga Bitcoin kembali terpantau melonjak naik dalam perdagangan di Selasa (20/5). Pasar nampaknya melawan ungkapan lama dalam pasar saham “Sell in May and Go Away” di 2025.

Dilansir dari Coindesk, Rabu (21/5), Harga Bitcoin sempat menyentuh US$107.000. Para pelaku pasar semakin memposisikan diri untuk apa yang mungkin menjadi musim panas yang bullish, suatu fenomena yang menyimpang dari yang biasa terjadi selama musim panas.

Harga Bitcoin Tembus US7.000, Tantang 'Sell in May and Go Away'

Harga Bitcoin Tembus US$107.000, Tantang 'Sell in May and Go Away'

Baca Juga: Metaplanet Serok Bitcoin, Total Kepemilikan Tembus 7.800 BTC

Harga Bitcoin Tembus US$107.000, Tantang 'Sell in May and Go Away'

"Memasuki bulan-bulan musim panas, kelihatannya ini lebih seperti 'Buy in May and Go Away' daripada tekanan jual besar-besaran," kata Direktur Wincent, Paul Howard.

Harga Bitcoin Tembus US$107.000, Tantang 'Sell in May and Go Away'

Beberapa faktor juga mendorong prospek positif ini seperti perkembangan regulasi yang lebih baik terhadap aset digital, ditambah meningkatnya permintaan institusional baik melalui pembelian langsung ataupun exchange-traded funds(ETF).

Ada juga peningkatan jumlah perusahaan yang menambahkan bitcoin ke dalam kas perusahaan mereka. Hal ini semakin memperkuat posisi bitcoin sebagai aset cadangan strategis.

"Kita mendekati kapitalisasi pasar aset digital sebesar US$4 triliun. Kita akan melihat bitcoin menembus rekor tertinggi dalam beberapa minggu ke depan," jelas Howard.

Meskipun bulan-bulan musim panas secara historis cenderung lesu bagi aset kripto, para analis menyatakan bahwa dinamika makroekonomi dan geopolitik dapat mengganggu pola tersebut.

Baca Juga: Strategy Diam-diam Serok Bitcoin, Ternyata Sudah Borong Lagi 7.390 BTC

Keputusan The Federal Reserve (The Fed) terkait dengan yang akan datang dan batas waktu penundaan perang tarif perdagangan diperkirakan akan memicu volatilitas pasar secara luas—termasuk pasar kripto.

(责任编辑:百科)

相关内容
  • Hitung Mundur Peluncuran SUV Pertama dari Xiaomi, Berani Lawan Tesla Model Y
  • 7 Penyakit yang Dapat Dicegah dengan Kurma, Superfood Kaya Manfaat
  • 7 Penyakit yang Dapat Dicegah dengan Kurma, Superfood Kaya Manfaat
  • Wanita Paruh Baya Diduga Dibunuh di Tanjung Priok, Polisi Sudah Tangkap Pelakunya
  • Surya Paloh Beberkan Alasannya Pilih Anies Baswedan Jadi Bacapres
  • Daftar 5 Kampus yang Sudah Buka Pendaftaran Mahasiswa Baru 2025
  • Kongres PII Ke
  • Terminal Kalideres Dapat Tambahan Bus Transjakarta untuk Lebaran 2025
推荐内容
  • Tata Cara Mandi Sebelum Berangkat Sholat Idul Adha Sesuai Sunah
  • Wagub Rano Karno Tinjau Rusun di Jakarta: Jawaban untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah
  • Wanita Paruh Baya Diduga Dibunuh di Tanjung Priok, Polisi Sudah Tangkap Pelakunya
  • Dua Profil DNA Laki
  • 日本武藏野美术大学申请指南
  • BYD Segera Miliki Pusat Pengembangan Mobil Listrik Khusus Market Eropa