Saldo Dana PKH dan BPNT 2025 Tahap 2 Cair Mei, Cek Jadwal Lengkap dan Mekanismenya
JAKARTA,quickqapp官网 DISWAY.ID –Kabar baik di awal Mei 2025: dua program bansos unggulan pemerintah, yaitu Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) tahap kedua kembali cair! Pencairan ini berlangsung sejak April.
Saldo dana akan terus bergulir hingga Juni, jadi pastikan kamu tidak melewatkan jadwalnya.
Menariknya, cukup dengan NIK KTP, kamu bisa cek apakah namamu termasuk penerima. Tak perlu datang ke kantor jauh-jauh—cukup via HP, internet, atau ke kelurahan terdekat.
BACA JUGA:Cara Cek Bansos PKH 2025 Lewat Aplikasi Cek Bansos Kemensos, Syaratnya Cuma Masukin NIK e-KTP
Apa Itu BPNT dan PKH?
BPNT (Bantuan Pangan Non-Tunai) adalah bantuan sosial berupa saldo senilai Rp200.000 per bulan yang ditransfer ke Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).
Dana ini hanya bisa digunakan untuk membeli kebutuhan pokok seperti beras, telur, dan bahan pangan lainnya di e-warung yang sudah bekerja sama dengan pemerintah.
PKH (Program Keluarga Harapan) adalah bantuan sosial bersyarat yang diberikan kepada keluarga miskin yang memiliki anggota keluarga rentan seperti ibu hamil, balita, lansia, penyandang disabilitas, serta anak usia sekolah.
Tujuannya adalah memutus rantai kemiskinan dan meningkatkan kualitas hidup melalui pendidikan, kesehatan, dan perlindungan sosial.
BACA JUGA:Belum Cek Juga? Saldo Dana PKH Tahap II CAIR, Lihat Nama Kamu
Siapa Saja yang Berhak Terima?
Bantuan ini ditujukan untuk masyarakat miskin dan rentan yang telah terdaftar dalam Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN), pengganti dari sistem lama DTKS.
Untuk PKH dan BPNT, syaratnya:
Terdaftar di DTSEN
Punya Kartu Keluarga Sejahtera (KKS)
Termasuk dalam keluarga kurang mampu atau rentan
- 1
- 2
- 3
- »
(责任编辑:时尚)
- Ini yang Dilakukan Pramugari jika Ada Penumpang Pesawat Meninggal
- Meski Banjir Keringat, Lakukan Pekerjaan Rumah Bukan Olahraga
- Mengandung Pewarna Kuning, Thailand Kubur 65 Ton Durian
- Tren #KaburAjaDulu Menyeruak di Kalangan Anak Muda Indonesia
- Usut Korupsi Impor Gula, Kejagung Periksa 2 Pejabat Kemendag
- Kakorlantas Ungkap Kendala Penerapan E
- Tegas, Mahfud MD: 'Selain Presiden, Tidak Ada yang Boleh Intervensi PPATK!'
- Ringankan Beban Nenek Tami Idap Katarak dengan Donasi di Berbuatbaik
- Warga Spanyol Demo Overtourism di Canary, Minta Wisatawan Dibatasi
- Waktu Terbaik Minum Kopi Agar Berumur Panjang, Penyakit Akut Minggat
- Uni Eropa Ragukan Ancaman Tarif 50%: Hanya Gertakan dari Trump
- Franck Muller Luncurkan Jam Tangan Edisi Solana, Harganya Capai Rp350 Juta
- Zulhas Beberkan Hasil Rapat TKN Prabowo
- Bacaan Doa Nisfu Syaban, Bahasa Arab dan Artinya
- Studi: Duduk Terlalu Lama Tingkatkan Risiko Kematian Dini
- Ratusan Ribu Kader Padati Stadion Utama GBK, Partai NasDem Minta Maaf Lalin Jadi Terganggu
- Al Zaytun Akan Ditangani Mabes Polri, Komjen Agus Andrianto: Kami Telah Dapat Arahan Menko Polhukam
- Ringankan Beban Nenek Tami Idap Katarak dengan Donasi di Berbuatbaik
- Angka Pernikahan Turun, Semua Warga Jepang Bisa Bermarga Sato di 2531
- Menteri PPPA Soroti Pola Pengasuhan Anak Indonesia, Kurang Peran Ayah