Bitcoin Cs Selangkah Lebih Dekat Masuk Cadangan Devisa Ukraina
Parlemen Ukraina, Verkhovna Rada telah mengajukan rancangan undang-undangyang akan memberikan otoritas kepada bank sentral untuk memasukkan aset kripto ke dalam cadangan emas dan devisa nasional.
Wakil Ketua Komite Keuangan, Pajak, dan Kebijakan Kepabeanan, Yaroslav Zheleznyak menyebut inisiatif ini sebagai langkah integrasi negaranya ke dalam inovasi keuangan global.
Baca Juga: Akun X Presiden Dibajak, Muncul Cuitan Soal Bitcoin Jadi Alat Pembayaran Resmi
“Pengelolaan cadangan kripto yang tepat akan membantu memperkuat stabilitas makroekonomi dan menciptakan peluang baru bagi pengembangan ekonomi digital,” ujar Zheleznyak, dilansir dari Coindesk, Kamis (12/6).
Ia menekankan bahwa jika disahkan menjadi undang-undang, kebijakan ini tidak akan mewajibkan bank sentral untuk menciptakan cadangan kripto, tetapi hanya memberikan opsi untuk melakukannya.
Data BiTBO, sejauh ini mencatat bahwa terdapat aset bicoin yang cukup besar dari Ukraina. Negara itu tercatat memiliki 46.351 Bitcoin, jumlah yang hanya dilampaui oleh Amerika Serikat, China, dan Inggris. Namun, sebagian besar kepemilikan ini dikabarkan dimiliki oleh pegawai negeri dan pejabat publik, bukan secara resmi oleh negara.
Baca Juga: Memahami Jenis-Jenis Trading Bitcoin dan Potensi Keuntungannya
Ukraina bukan satu-satunya negara yang mempertimbangkan langkah ini. Pakistan baru-baru ini juga mengungkapkan rencana untuk membentuk cadangan strategis bitcoin, menyusul tren negara-negara besar yang mulai melirik aset digital sebagai bagian dari strategi cadangan nasional.
(责任编辑:探索)
- ·Resmi Disahkan Kemenkumham, Yayasan Pelita Lima Pilar Siap Bantu Umat
- ·Wajib Coba, Metode Jalan Kaki 6
- ·Dugaan Tambang Ilegal di Raja Ampat, Wakil Ketua MPR RI: Wajah RI Bisa Tercoreng
- ·Finalis Miss Universe Ekuador Meninggal Dunia di Usia 28 Tahun
- ·Pacific Palace Hotel Batam Luncurkan Kamar Tematik Anak untuk Liburan Keluarga
- ·Tren Sleep Tourism, Pilih Tidur Nyenyak Selama Liburan
- ·Direktur Penuntutan KPK Mundur Gara
- ·Trump Sebut Capai Kesepakatan Soal Ekspor Mineral Tanah Jarang China ke AS
- ·Trading Investor Besar Melandai, Harga Bitcoin Terkoreksi ke US$108.400
- ·Calon Paskibraka Tingkat Pusat Diberi Pelatihan Lemhanas di Cibubur Jelang Upacara HUT RI ke
- ·Komisi II DPR RI Bakal Bahas Putusan MK Soal Penghapusan Ambang Batas Capres
- ·Bakal Gelontorkan ₩12,2 Triliun, Korea Selatan Dorong Pengusaha Tenang Hadapi Efek Kebijakan Trump
- ·Dompet Dhuafa Bersama Sekolah Diponegoro dan Green Pramuka Ajak Ratusan Yatim Berbelanja Sepuasnya
- ·Jelang 110 Hari Pemerintahannya Berakhir, Jokowi Minta Tiap Lembaga Wajib Punya Data Cadangan
- ·Alasan KKP Minta Hentikan Pembongkaran Pagar Laut Tangerang, Danlantamal III Pasang Badan
- ·Calon Paskibraka Tingkat Pusat Diberi Pelatihan Lemhanas di Cibubur Jelang Upacara HUT RI ke
- ·PLN dan YBM Salurkan 2.811 Hewan Kurban, Hadirkan Kebahagiaan Iduladha di Pelosok Negeri
- ·Trump Bakal Hadirkan Tarif Terpisah untuk Smartphone, Komputer, dan Chip Semikonduktor
- ·Indonesia Butuh Rp123 Triliun Untuk Bangun Giant Sea Wall Jakarta
- ·3 Cara Membasmi Kutu Busuk, Si Biang Gatal dan Bengkak