会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Saham Emiten Pengelola Starbucks (MAPB) Masuk Pantauan BEI, Ada Apa?!

Saham Emiten Pengelola Starbucks (MAPB) Masuk Pantauan BEI, Ada Apa?

时间:2025-06-12 14:24:27 来源:quickq加速器在哪下 作者:休闲 阅读:265次
Warta Ekonomi,quickq官方下载 Jakarta -

Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi mengumumkan adanya aktivitas pasar yang tidak biasa (unusual market activity/UMA) pada saham emiten pengelola Starbucks, PT Map Boga Adiperkasa Tbk (MAPB). Peringatan ini disampaikan langsung oleh Kepala Divisi Pengawasan Transaksi, Yulianto Aji Sadono.

"Dalam rangka perlindungan investor, dengan ini kami menginformasikan bahwa telah terjadi peningkatan harga saham PT Map Boga Adiperkasa Tbk (MAPB) di luar kebiasaan (unusual market activity/UMA)," ungkap Yulianto.

Saham Emiten Pengelola Starbucks (MAPB) Masuk Pantauan BEI, Ada Apa?

Saham Emiten Pengelola Starbucks (MAPB) Masuk Pantauan BEI, Ada Apa?

Pergerakan saham MAPB memang menunjukkan lonjakan signifikan. Pada penutupan perdagangan Rabu (11/6), harga saham MAPB melesat 8,57% ke posisi Rp1.520. Jika ditarik ke belakang, dalam sepekan terakhir saham ini sudah mencatatkan kenaikan sebesar 21,60%, bahkan dalam sebulan terakhir melambung 27,20%.

Saham Emiten Pengelola Starbucks (MAPB) Masuk Pantauan BEI, Ada Apa?

Baca Juga: IHSG Turun Tipis ke 7.221 pada Awal Perdagangan Hari Ini, Saham KOPI Paling Ambruk

Saham Emiten Pengelola Starbucks (MAPB) Masuk Pantauan BEI, Ada Apa?

Meski demikian, pihak bursa menegaskan bahwa pengumuman UMA ini tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal.

"Sehubungan dengan terjadinya UMA atas saham tersebut, kami sampaikan bahwa Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham tersebut," lanjut Yulianto.

Baca Juga: Sahamnya Merosot Tajam Sepanjang 2025, Apple Gagal Tancap Gas di AI?

Untuk itu, para investor diimbau untuk tetap waspada. BEI menyarankan investor agar memperhatikan jawaban perusahaan tercatat atas permintaan konfirmasi bursa serta mencermati kinerja perusahaan dan keterbukaan informasinya.

Kemudian, mengkaji kembali rencana aksi korporasi apabila belum mendapatkan persetujuan RUPS dan mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang bisa terjadi sebelum mengambil keputusan investasi.

(责任编辑:休闲)

相关内容
  • Harga Minyak Tembus Level Tertinggi Dua Bulan, Investor Soroti Ketegangan Timur Tengah
  • 首尔艺术大学学费是多少?
  • Respons Kasus Viral, RupiahCepat Penuhi Panggilan OJK dan Klarifikasi ke AFPI
  • Bocoran Spesifikasi dan Harga BYD Seal 06 SUV, Enggak Listrik Murni
  • Diperiksa KPK Sebagai Tersangka Kasus Harun Masiku, Hasto Minta Anggota Partai Tetap Tenang
  • Gebrakan PLN di IPA Convex 2025, Prabowo Saksikan Langkah Besar Menuju Kemandirian Energi
  • Samcro Hyosung (ACRO) Resmi Dirikan Anak Usaha Baru, Telisik Detailnya!
  • Fokus Lawan Judol, Kasino Dinilai Bisa Jadi Alternatif Sumber PNBP Setelah Batubara dan Nikel
推荐内容
  • KPAI Sebut Indonesia Darurat Filisida, Faktor Ekonomi Penyebabnya
  • Ciuman di 12 Titik Ini, Bakal Buat Pria Mabuk Kepayang
  • Kasus Bang Haji Hadiri Hajatan Belum Selesai, Ini Babak Barunya..
  • Samcro Hyosung (ACRO) Resmi Dirikan Anak Usaha Baru, Telisik Detailnya!
  • AS akan Pangkas Anggaran Militer untuk Ukraina Mulai Tahun Depan
  • Pria Bisa Alami 'Sperma Nol', Ini 5 Penyebabnya