会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 RI Tekankan Pentingnya Perdagangan Global yang Adil untuk Wujudkan Keberlanjutan!

RI Tekankan Pentingnya Perdagangan Global yang Adil untuk Wujudkan Keberlanjutan

时间:2025-05-22 03:54:31 来源:quickq加速器在哪下 作者:热点 阅读:630次
Warta Ekonomi,quickq官网下载电脑版最新 Jakarta -

Indonesia menekankan pentingnya perdagangan internasional berjalan secara adil tanpa diskriminasi demi mewujudkan sistem perdagangan global yang inklusif dan berkelanjutan. 

Hal tersebut disampaikan Menteri Perdagangan RI Budi Santoso  di sela penutupan Pertemuan Para Menteri Perdagangan APEC (APEC MRT) 2025 yang berlangsung pada 15—16 Mei 2025 di Jeju, Korea Selatan.

RI Tekankan Pentingnya Perdagangan Global yang Adil untuk Wujudkan Keberlanjutan

RI Tekankan Pentingnya Perdagangan Global yang Adil untuk Wujudkan Keberlanjutan

Baca Juga: Kemendag-Astra Internasional Sinergi Bangun Kapasitas UMKM Tembus Pasar Global

RI Tekankan Pentingnya Perdagangan Global yang Adil untuk Wujudkan Keberlanjutan

“Dalam pertemuan ini, Indonesia menekankan pentingnya menjaga sistem perdagangan global yang bebas dari praktik diskriminatif dan proteksionisme. Perdagangan dunia harus dilakukan secara terbuka serta dapat diakses oleh semua negara secara adil,” tegas Mendag Busan, dikutip dari siaran pers Kemendag, Rabu (21/5).

RI Tekankan Pentingnya Perdagangan Global yang Adil untuk Wujudkan Keberlanjutan

Selama dua hari pelaksanaan, para menteri perdagangan dari 21 Ekonomi APEC menyepakati  sejumlah langkah strategis untuk memperkuat kerja sama kawasan dan menjawab tantangan perdagangan global yang kian kompleks. 

Para Menteri Perdagangan APEC menyatakan dukungan penuh atas hasil konkret pada Konferensi Tingkat Menteri ke-14 WTO (MC14) yang direncanakan pada Maret 2026 di Kamerun. Dukungan ini merupakan bagian dari komitmen APEC dalam menjaga relevansi sistem perdagangan multilateral berbasis aturan.

Para Menteri Perdagangan APEC juga sepakat untuk meningkatkan kerja sama di bidang perdagangan digital sebagai katalis pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan inovatif. Kolaborasi ini mencakup upaya mengembangkan ekosistem digital yang mendorong partisipasi seluruh pelaku usaha, termasuk pelaku usaha kecil dan menengah.

Dalam konteks pemberdayaan ekonomi masyarakat, para Menteri Perdagangan APEC juga berkomitmen untuk terus memberdayakan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), termasuk yang dimiliki dan dikelola oleh perempuan, sebagai bagian dari pilar pembangunan inklusif. 

Selain itu, para Menteri Perdagangan APEC menegaskan pentingnya peningkatan konektivitas kawasan dan penguatan rantai pasok yang tangguh dan berkelanjutan, sebagai respons terhadap disrupsi global dan tantangan logistik pascapandemi.

Di luar pertemuan utama APEC, Indonesia juga memanfaatkan momentum ini untuk melakukan  serangkaian pertemuan bilateral dengan mitra dagang strategis guna memperkuat kerja sama perdagangan dan investasi bilateral. Beberapa negara yang melakukan pertemuan bilateral dengan Indonesia, antara lain, Selandia Baru, Korea Selatan, Singapura, Chile, dan Jepang.

Halaman Berikutnya

Halaman:

  • 1
  • 2

(责任编辑:时尚)

相关内容
  • 想考日本大学美术专业?你一定要知道这些?
  • 'Sunda Tanpa PDIP' Jadi Perbincangan Gegara Mulut Arteria Dahlan
  • Sudah Dikebut, Namun Pengerjaan Seluruh Sirkuit Formula E Diprediksi Molor
  • Wanita Australia Terjepit di Celah Batu Gegara Ambil Ponsel Jatuh
  • 这场活动,你最好带着双面胶参加
  • Istri Pilot Sukses Daratkan Pesawat Usai Suami Kolaps Saat Penerbangan
  • Bursa Asia Kompak Anjlok, Investor Soroti Data Ekonomi China
  • Catat Baik
推荐内容
  • Enggan Bersuara, Hasyim Asy'ari: Sifatnya Tertutup, Tidak Boleh Dipublikasikan
  • Suka Buang Sampah di Kali? Siap
  • Anies Janji Bentuk Kementerian Kebudayaan Jika Menang Pilpres 2024
  • Dewi Perssik Kurang Enak Badan, Mediasi dengan Haters Ditunda
  • Tok! DPR Resmi Sahkan Cipta Kerja Jadi Undang
  • Kaca Pintu Hotel Sumi Pecah hingga Tanaman Hias Berserakan Buntut Amukan Massa Ojol di Taman Sari