Penularan Corona di KRL Tinggi, Angker Nyantai: Ikhtiar Tetap, Doa Selamat Jangan Putus
Pengguna Commuter Line mengaku tidak begitu khawatir dengan informasi yang menyebut KRL rute Bogor-Jakarta Kota berisiko tinggi penularan virus corona. Meski demikian, pengguna KRL kini lebih meningkatkan kewaspadaan.
"Saya nyantai aja," ujar salah satu pengguna KRL Bogor-Jakarta, Yogi Pribadi, Kamis (12/3/2020) pagi.
Yogi mengakui perlu meningkatkan kewaspadaan terhadap virus corona. Namun, tidak perlu takut berlebihan walaupun orang-orang di sekitar berpotensi menyebarkan virus.
Baca Juga: Pecah Rekor! Seorang Nenek 103 Tahun Berhasil Kalahkan Virus Corona
"Hidup, mati, jodoh, rejeki, sudah ditentukan Allah SWT. Waspada tetap, ikhtiar tetap, berdoa (agar) selamat jangan putus," kata Yogi.
Hal senada dikatakan penumpang KRL Commuter Line lainnya, Buddy Dharmawan. Menurut Buddy, sebaiknya tidak perlu terlalu parno (takut berlebihan) dengan informasi yang menyebut KRL rute Bogor-Jakarta Kota berisiko tinggi penularan virus corona.
"Semua juga berisiko, kalau pemikirannya dari sisi kepadatan penumpang. Yang penting ikhtiar, waspada, dan juga antisipasi. Misalnya pakai masker walaupun sehat, karena yang sakit kadang malas pakai masker atau susah dapatin masker. Pakai HS saat akan naik dan selepas turun KRL, dan lain-lain. Ikutin saran-saran dari dokter saja intinya. Ketakutan enggak, jumawa juga enggak boleh," tukasnya.
Halaman BerikutnyaHalaman:
- 1
- 2
- 3
相关推荐
- 5 Makanan Tradisional yang Terbuat dari Singkong, Mana Favoritmu?
- 7 Cara Mudah Memulai Slow Living, Tak Melulu Harus Pindah ke Desa
- KPK: LHKPN Raffi Ahmad Bakal Diumumkan Kamis atau Jumat
- Lagi Ramai Jadi Obrolan Medsos, Apa Itu 'Red String Theory'?
- 5 Rekomendasi Kedai Teh Jakarta
- Hubungan Memanas, Rusia Tanggapi Soal Tuduhan Serius Inggris
- Checkout Lebih Aman, Visa Dorong Pengembangan E
- Moschino Rilis Tas Berbentuk Seledri Raksasa, Harganya Rp71 Juta