TBIG Siapkan Capex Rp4 Triliun, Bangun Menara & Fiber Optik di Tengah Perang Operator
PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) mengumumkan alokasi belanja modal (capital expenditure/Capex) sebesar Rp3 hingga Rp4 triliun untuk tahun 2025. Dana tersebut akan difokuskan pada pembangunan menara telekomunikasi dan jaringan fiber optik, seiring dengan meningkatnya permintaan dari para operator.
Direktur TBIG, Helmy Yusman Santoso, menuturkan bahwa strategi pertumbuhan perusahaan tetap akan berfokus pada ekspansi organik, sesuai pesanan yang masuk dari operator telekomunikasi.
"Capex ini akan kami gunakan untuk membangun menara dan jaringan fiber optic berdasarkan pesanan dari operator," ujar Helmy dalam paparan publik, Selasa (10/6/2025).
Baca Juga: Akui Merger Operator Berdampak ke Industri Menara, TBIG Pilih Tumbuh Organik
Meski fokus utama tetap pada ekspansi organik, TBIG juga membuka peluang untuk melakukan ekspansi anorganikseperti akuisisi apabila terdapat peluang bisnis yang dianggap menjanjikan.
"Jika ada kesempatan untuk pertumbuhan anorganik yang valuasinya menarik, kami siap pertimbangkan," tambahnya.
Baca Juga: TBIG Tebar Dividen Rp1 Triliun, Meski Keuntungan Menyusut
Langkah ekspansi ini, menurut Helmy, mencerminkan optimisme TBIG terhadap prospek industri infrastruktur telekomunikasi di Indonesia, terutama di tengah dinamika konsolidasi operator yang tengah berlangsung.
Selain pembangunan infrastruktur fisik, dana Capex juga akan diarahkan untuk meningkatkan efisiensi jaringan dan kualitas layanan, guna memperkuat peran TBIG dalam mendukung agenda digitalisasi nasional.
(责任编辑:探索)
- Indonesia Bakal Kedatangan Daewoong Fexuprazan, Solusi Lebih Cepat dan Praktis untuk Pengidap GERD
- KPU Sebut Jawa Barat, Aceh dan Riau jadi Provinsi Terbanyak Menerima Bakal Calon DPD
- Catat, Ini 7 Tanda Kamu Adalah Orang Cerdas
- Dibanding 70 Tahun Lalu, Waktu Penerbangan Sekarang Malah Lebih Lama
- Link dan Cara Cek Akreditasi Kampus Lewat BAN
- Agenda Pertemuan Prabowo dan SBY Dibocorkan AHY
- Tragedi Jeju Air, Kecelakaan Penerbangan Paling Mematikan di Korsel
- Tren Traveling 2025, Perempuan Lebih Berani Bertualang Sendiri
- Kesiapan Paskibraka untuk Upacara 17 Agustus di IKN Diungkap Kepala BPIP
- Tiga Jenazah Terduga Teroris Poso Berhasil Dievakuasi
- Ini Alasan Polri Kembali Terapkan Tilang Manual di Sejumlah Wilayah
- 8 Pendaki Disanksi Usai Tinggalkan Teman Hipotermia di Gunung Slamet
- Habis Divaksin Raffi Ahmad Party
- KPU Sebut Jawa Barat, Aceh dan Riau jadi Provinsi Terbanyak Menerima Bakal Calon DPD
- Bukan CVR, Ternyata Tim SAR Hanya Temukan Casingnya Aja
- Tiga Jenazah Terduga Teroris Poso Berhasil Dievakuasi
- Polri Bongkar Kasus Jaringan Scamming Internasional di Filipina, 155 WNI Jadi Korban TPPO
- Tren Seat Squatting, Orang Semaunya Ambil Kursi Pesawat Penumpang Lain
- Aburizal Bakrie Kenang Pertemuan Terakhirnya dengan Tanri Abeng di Lapangan Tenis
- Indonesia Jalin Kerja Sama Diplomatik Bidang Pertanian dengan Korea Selatan