Kemenhub Genjot Efisiensi Transportasi Lewat Teknologi dan Data Terintegrasi
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) berkomitmen untuk melakukan transformasi digital dalam sektor transportasi nasional sebagai upaya memperkuat transparansi, efisiensi, dan koordinasi lintas sektor.
Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik, Ernita Titis Dewi, mengatakan beberapa langkah digitalisasi yang tengah dikembangkan, termasuk sistem e-tiket, pemantauan armada secara real-time, serta integrasi platform data lintas sektoral.
Adapun inisiatif ini dirancang untuk menciptakan layanan transportasi yang lebih modern, transparan, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
"Kemenhub telah menyusun langkah signifikan dalam transformasi digital untuk memajukan layanan transportasi, seperti peluncuran sistem e-tiket, pemantauan armada secara real-time, dan platform data lintas sektoral yang terintegrasi sehingga meningkatkan transparansi, efisiensi, dan koordinasi di antara semua pemangku kepentingan terkait," ujar Titis dalam forum International Conference on Infrastructure (ICI) 2025, Kamis (12/6/2025).
Baca Juga: Pagu Anggaran Kemenhub 2025 Naik Jadi Rp26,24 Triliun
Sebelumnya, Direktur Jenderal Perkeretaapian, Allan Tandiono mengatakan Kemenhub mendorong adanya sinergi untuk mendorong transformasi trasnformasi khususnya sektor kereta api.
“Kami percaya bahwa sinergi antara pemerintah dan dunia usaha merupakan kunci dalam mewujudkan ekosistem transportasi perkeretaapian yang terintegrasi dan berkelanjutan,” ujarnya dalam Investor Gathering bertajuk “Potensi Investasi Sektor Perkeretaapian di Indonesia”, dikutip Jumat (30/5/2025).
Allan juga menegaskan pentingnya pemanfaatan teknologi dalam mendukung integrasi antarmoda serta pengembangan kawasan Transit Oriented Development (TOD) yang berpotensi meningkatkan nilai ekonomi jangka panjang sektor perkeretaapian.
Baca Juga: Lebih Aman dan Ramah Lingkungan, Kereta Api jadi Pilihan Strategis untuk Angkut Komoditas B3
Sementara itu, Direktur Jenderal Integrasi Transportasi dan Multimoda, Risal Wasal, menekankan pentingnya skema investasi kreatif seperti Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) untuk mengurangi beban fiskal negara
“Sesuai arahan dari Presiden Prabowo, proyek-proyek infrastruktur transportasi saat ini diupayakan dapat terealisasi dengan tidak membebani APBN atau APBD,” ujarnya.
(责任编辑:知识)
- Diresmikan Presiden, Kampus Bhinneka Tunggal Ika Unhan Disambut Antusias oleh Para Kadet
- Tanpa Persetujuan Trump, Uni Eropa dan Inggris Terapkan Sanksi Baru ke Rusia
- Kasus Guru Aniaya Murid di SMKN 1 Jakarta Berujung Damai, Korban Cabut Laporan
- Kronologi Kemaluan Suami Dipotong Istri Siri di Cikarang, Ketahuan Selingkuh
- Pengamat Sebut Pengembalian UN Jadi Syarat Kelulusan Adalah Kemunduran
- Geger, Warga Tebing Tinggi Temukan Mayat Siswi SMA di Ladang, Diduga Korban Pembunuhan
- Ridwan Kamil Jadi Cawapres Pilihan Projo, Pengamat: Karena Punya Kedekatan dengan Jokowi
- Prakiraan Cuaca Jakarta Selasa 13 September: Siang Sebagian Wilayah DKI Hujan
- Antisipasi Potensi Konflik Pungut Hitung, Herwyn Dorong Bentuk Pusat Krisis di Tiap Wilayah
- Giring Ganesha Enggak Sekelas dengan Anies Baswedan: Lebih Dilandasi Sensasi Politik
- PNM Salurkan 10 Ton Pakaian Favorit Karyawan dan 60 Kg Jins Lewat Aksi Decluttering
- Oknum Polisi Tersangka Penembakan Laskar FPI Terancam 15 Tahun Penjara
- Harga Emas Naik, Pasar Yakin Suku Bunga Akan Dipangkas The Fed
- 3 Sanksi Rekomendasi Komnas HAM Terhadap Polisi Terlibat Obstruction of Justice Kasus Brigadir J
- Libur Sekolah 2025, Kemenhub Siagakan 331 Armada dan Turunkan Harga Tiket Pesawat
- Duh... Pegawai KPK Nyolong 1,9 kilo Emas Sitaan, Sangat Mencoreng Citra Lembaga
- Isu Disharmoni Panglima TNI Andika dan KSAD Dudung, DPR Harap Isunya Tak Diperpanjang
- Kala Polisi Bergeming Ditanya Orator Demo HMI di DPR: Setuju Gak BBM Naik?
- Premi Baru Rp150 Miliar dalam 6 Tahun, Pemerintah Siapkan Skema Parametrik
- Periksa Kanit Reskrim dan Kapolsek Penjaringan, Kapolda Tepis Terkait Narkoba