Rekonstruksi Dugaan Pembunuhan Anak Tamara Tyasmara Digelar Besok
JAKARTA,quickq官方版下载ios DISWAY.ID -Besok, Rabu 28 Februari 2024, rekonstruksi dugaan pembunuhan anak Tamara Tyasmara digelar penyidik Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Rovan Richard Mahenu mengatakan gelar perkara dilakukan di kolam renang TKP kematian anak D (6).
"Iya besok (Rekonstruksi, red)," katanya kepada awak media, Selasa 27 Februari 2024.
BACA JUGA:Ahli Gestur Tubuh Diperiksa Dalam Kasus Kematian Anak Tamara Tyasmara
Rekonstruksi direncanakan berlangsung pagi.
"Jam sepuluhan rencana," ucapnya.
Sementara, ahli gestur tubuh hari ini diperiksa penyidik Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya dalam kasus kematian anak Tamara Tyasmara berinisial D (6).
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan pemeriksaan itu sebagai wujud interprofesi dalam penanganan kematian D.
"Penyidik akan berkoordinasi dengan ahli gestur tubuh. Jadi penyidikan yang dilakukan oleh Subdit Jatanras ini dilakukan bekerja sama dengan interprofesi, dengan beberapa ahli," katanya kepada awak media, Selasa 27 Februari 2024.
Dituturkannya, pemeriksaan ahli-ahli untuk melengkapi informasi, dalam proses penyidikan kasus kematian D.
"Penyidik masih bekerja, beberapa waktu lalu telah dilakukan pemeriksaan beberapa saksi, pemeriksaan lanjutan kemudian pemeriksaan ahli. Ahli olahraga renang sudah dilakukan pemeriksaan," tuturnya.
BACA JUGA:Rekonstruksi Kematian Anak Tamara Tyasmara Bakal Digelar di TKP
Sedangkan, saksi ahli renang diperiksa dalam kasus kematian anak Tamara Tyasmara berinisial D (6).
Saksi Ahli renang, Albert Sutanto yang juga pelatih renang dari PB Aquatik mengatakan dirinya diperiksa untuk memberi penjelasan terkait rekaman aktivitas D dan tersangka Y di kolam renang.
- 1
- 2
- »
(责任编辑:焦点)
- ASN Dapat 1 Unit Apartemen, Menpan RB: Tunjangan Khusus Bagi ASN yang Pindah ke IKN
- Lewat 12 Kesepakatan Baru, Indonesia
- ICW Klaim Medan Rawan Korupsi
- Tekan Angka Gangguan Mata, Dinkes Surabaya Gandeng Klinik Mata Swasta
- Temui Polri, Amnesty International Desak Usut Tuntas Ricuh 22 Mei
- 5 Tempat Populer Berburu Takjil Lezat di Jakarta Pusat
- Gubernur BI Dorong Transformasi IsDB Demi Arsitektur Keuangan Global yang Lebih Inklusif
- Teliti Sebelum Membeli, Ini Ciri
- Penuturan Satu
- KLHK Sikat Oknum Penyelundup Opsetan Satwa Dilindungi
- Faktor Munculnya Kerawanan Pemilu 2024 Diungkap Bawaslu
- Penumpang Batalkan Tiket Kereta di Stasiun Yogyakarta dan SoloJebres, Imbas Anjloknya KA Argo Semeru
- BNPB: 363 Rumah Rusak hingga 2 Gereja Rusak Akibat Erupsi Gunung Ruang
- Teliti Sebelum Membeli, Ini Ciri
- Bulan Puasa Ramadhan, Ini Jadwal Kemenag Gelar Sidang Isbat
- Akhiri Pelarian, Bupati Tulungagung Serahkan Diri ke KPK
- Pramono Anung Rencanakan Blok M sebagai Hub Baru Jakarta, Bank DKI Beri Dukungan
- Cerita Mahfud MD Pakai Baju Putih 5 Tahun Lalu yang Gagal karena Ditikung Ma'ruf Amin
- FK Undip Akui Belum Ada Batasan Jam Kerja PPDS, di AS 80 Jam Per Minggu
- Serbu! Kereta Cepat Whoosh Tebar Diskon Dalam Rangka HUT KCIC, Cuma 150 Ribu Sekali Jalan