会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Indopoly Resmikan Lini Produksi Hybrid Baru, Kapasitas Naik 25.000 Ton per Tahun!

Indopoly Resmikan Lini Produksi Hybrid Baru, Kapasitas Naik 25.000 Ton per Tahun

时间:2025-05-22 01:00:37 来源:quickq加速器在哪下 作者:知识 阅读:132次
Warta Ekonomi,quickq下载app Jakarta -

PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk, produsen kemasan fleksibel terkemuka di Asia Tenggara, meresmikan lini produksi hybrid BOPP/BOPE terbarunya di pabrik Indonesia pada Rabu, 21 Mei 2025. Investasi strategis ini memperkuat kapasitas produksi nasional sekaligus memperluas penetrasi pasar high-end yang membutuhkan film fleksibel berkualitas tinggi, ramah lingkungan, dan berdaya tahan kuat.

Presiden Direktur Indopoly, Henry Halim, menyampaikan bahwa mesin terbaru ini memungkinkan perusahaan memproduksi BOPP (Biaxially Oriented Polypropylene) dan BOPE (Biaxially Oriented Polyethylene) secara bergantian pada satu lini. Inovasi ini menambah kapasitas sebesar 25.000 ton per tahun, sehingga total kapasitas produksi konsolidasi Indopoly naik menjadi 165.000 ton per tahun.

Indopoly Resmikan Lini Produksi Hybrid Baru, Kapasitas Naik 25.000 Ton per Tahun

Indopoly Resmikan Lini Produksi Hybrid Baru, Kapasitas Naik 25.000 Ton per Tahun

“Investasi kedua mesin terbaru ini membuat kami mampu untuk memproduksi tipe-tipe film baru yaitu BOPE film, yang termasuk dalam keluarga polyolefin seperti halnya film BOPP. Dengan kombinasi struktur dari kedua kategori film BOPP dan BOPE akan mempermudah proses daur ulang tanpa mengorbankan barriermaupun visualnya,” ujar Henry dalam keterangan resmi, Jakarta, Rabu (21/5/2025). 

Indopoly Resmikan Lini Produksi Hybrid Baru, Kapasitas Naik 25.000 Ton per Tahun

Baca Juga: Perkuat Ekspansi, Emiten SMSM Milik Eddy Hartono Suntik Modal THB15 Juta ke Anak Usaha

Indopoly Resmikan Lini Produksi Hybrid Baru, Kapasitas Naik 25.000 Ton per Tahun

Selain lini hybrid, Indopoly juga menggelontorkan dana untuk mengoperasikan mesin metalizingkelima di Indonesia. Langkah ini meningkatkan kapasitas film metalizedPerseroan sebesar 11.000 ton per tahun, menjadikan total kapasitas metalizedfilm mencapai 65.000 ton per tahun. Dengan mesin ini, Indopoly juga mulai memproduksi Alox film, yakni film transparan dengan lapisan aluminium tipis yang ramah lingkungan.

“Lapisan aluminium tipis pada Alox film dapat meminimalkan penggunaan aluminum foiltradisional dan secara signifikan meningkatkan ketahanan terhadap kelembapan dan gas, sehingga menjadikannya satu-satunya bahan kemasan fleksibel dengan high-barrieryang memungkinkan konsumen melihat produk di dalam kemasan,” lanjut Henry.

Baca Juga: Fokus Ekspansi, DCI Indonesia (DCII) Perluas Infrastruktur Pusat Data

Perusahaan juga berkomitmen memperkuat ekspor dan penjualan domestik melalui penerapan inisiatif Industri 4.0. Otomatisasi di seluruh lini produksi diharapkan mampu meningkatkan efisiensi dan menjaga standar mutu global.

“Indopoly terus mendorong peningkatan penjualan ekspor dan domestik, sekaligus mengakselerasi penerapan inisiatif Industri 4.0 guna mengoptimalkan efisiensi di seluruh lini produksi,” tegas Henry.

Dengan visi menjadi mitra kemasan fleksibel terbaik, Indopoly menyatakan komitmennya menyediakan total packaging solutionsmelalui produk unggulan dan layanan purna jual berkualitas.

(责任编辑:探索)

相关内容
  • Profil Iwan Setiawan Lukminto, Putra Mahkota Solo yang Kini Ditahan Kejagung
  • BPBD DKI: Banjir Jakarta di 68 RT Sudah Surut Senin Petang
  • Pengamat Ungkap 3 Pelanggaran Dalam Tragedi Kanjuruhan
  • Duo Bandit Terekam CCTV Gasak Honda Beat Dalam Gang di Kalideres Jakarta Barat
  • 墨尔本大学景观建筑排名情况如何?
  • Duo Bandit Terekam CCTV Gasak Honda Beat Dalam Gang di Kalideres Jakarta Barat
  • Diduga Tersambar Petir, Sebuah Warung di Cempaka Putih Terbakar
  • Aib Rizky Billar Terbongkar! Ternyata Sering KDRT ke Lesti Kejora, Pernah Lempar Bola Biliar
推荐内容
  • 日本艺术类大学申请条件有哪些?
  • Alasan Jokowi Tunjuk Heru Budi Jadi Pj Gubernur DKI: Komunikasinya Bagus ke Siapapun
  • Perkuat Bisnis, Dell dan Nvidia Kompak Bikin Server Super AI
  • Duo Bandit Terekam CCTV Gasak Honda Beat Dalam Gang di Kalideres Jakarta Barat
  • Titip ke Dirjen Bea Cukai yang Baru, GAPPRI Sebut Ada Tujuh Tantangan Industri Hasil Tembakau
  • Prakiraan Cuaca Jakarta Jumat 7 Oktober: Sore Hujan