会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Bagaimana Aturan Qadha Puasa dan Fidyah bagi Ibu Hamil dan Menyusui?!

Bagaimana Aturan Qadha Puasa dan Fidyah bagi Ibu Hamil dan Menyusui?

时间:2025-06-01 15:24:23 来源:quickq加速器在哪下 作者:娱乐 阅读:115次
Jakarta,quickqapp苹果版 CNN Indonesia--

Selama bulan Ramadhan2024, CNNIndonesia.commenghadirkan program Tanya Jawab Seputar Islam atau TAJIL. Pada episode ke-29 kali ini, TAJIL membahas tentang aturan qadha puasa serta fidyah bagi perempuan yang hamildan menyusui.

Tanya:

Bagaimana Aturan Qadha Puasa dan Fidyah bagi Ibu Hamil dan Menyusui?

Bagaimana Aturan Qadha Puasa dan Fidyah bagi Ibu Hamil dan Menyusui?

Bagaimana aturan qadha puasa dan fidyah yang benar bagi perempuan hamil dan menyusui yang mendapat rukshah (keringanan)?

Bagaimana Aturan Qadha Puasa dan Fidyah bagi Ibu Hamil dan Menyusui?

ADVERTISEMENT

Bagaimana Aturan Qadha Puasa dan Fidyah bagi Ibu Hamil dan Menyusui?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pilihan Redaksi
  • Apakah Boleh Belajar Al-Qur'an Lewat Media Sosial?
  • Apakah Akan Ada Bumi Baru Setelah Kiamat?
  • Kenapa Hanya 25 Nabi yang Wajib Diimani Umat Islam?

Assalamualaikum Wr, Wb.

Ada begitu banyak pandangan dari para ulama. Yang ingin saya sampaikan adalah mayoritas pandangan para ulama terkait hal tersebut. Ada mereka kalangan ulama yang mewajibkan kepada perempuan hamil dan menyusui untuk meng-qadha puasa saja, apabila mereka tidak puasa karena khawatir akan keselamatan dirinya.

Tetapi kalau kemudian mereka khawatir akan keselamatan bayinya, maka mereka bukan saja berkewajiban untuk membayar puasa dalam bentuk qadha, tetapi juga ditambah dengan membayar fidyah kira-kira seukuran 675 gram bahasa yang lebih sederhana digenapkan hampir 700 gram atau 0,7 kilogram.

Tetapi ada pandangan ulama terkait hal ini yang hanya mewajibkan kepada ibu hamil dan menyusui membayar fidyah saja tanpa perlu meng-qadha, karena dalam pandangan mereka apabila perempuan menyusui dan perempuan hamil harus juga meng-qadha puasanya maka di sana ada al-masyaqqoh, kesulitan buat si ibu tadi.

Anda bisa bayangkan kalau di Ramadhan ini dia dalam keadaan hamil dan tidak berpuasa, kemudian di Ramadhan yang akan datang dia dalam keadaan menyusui, maka boleh jadi dalam dua Ramadhan berturut-turut dia tidak bisa berpuasa. Kalau kemudian pada tahun selanjutnya dia hamil lagi kemudian menyusui lagi, maka ada beban yang luar biasa terkait dengan kewajiban qadha-nya.

Maka dalam pandangan saya, kalau perempuan tersebut hanya dalam keadaan menyusui dan tidak ada kesulitan apapun di masa yang akan datang, dia wajib meng-qadha dan juga membayar fidyah. Tetapi kalau terjadi hamil yang berulang-ulang, diteruskan dengan kewajiban untuk memberikan ASI, maka saya mengikuti pandangan yang hanya mewajibkan buat ibu menyusui dan ibu hamil membayar fidyah di Indonesia beras dalam ukuran 0,7 kilogram.

 

[Gambas:Video CNN]



(pua/pua)

(责任编辑:时尚)

相关内容
  • Pertama dalam Sejarah, Pengukuhan Calon Paskibraka Akan Dilakukan Pada 13 Agustus 2024 di IKN
  • Pengadilan Novel Baswedan: Sandiwara dengan Mutu Rendah
  • Profil Iwan Setiawan Lukminto, Putra Mahkota Solo yang Kini Ditahan Kejagung
  • 美国罗德岛设计学院怎么样?
  • Simak Profil Anwar Abbas, Ungkap Alasan Muhammadiyah Alihkan Dana Besar
  • Kebakaran di Tambora, Konveksi Rumahan Dilalap Si Jago Merah
  • Bekasi Trending di Twitter Gegara Macet Tingkat Iblis, Begini Penjelasan Polda Metro Jaya
  • Lewat Skema Swap Gas, Pertamina Dukung Program Pemerintah Penuhi Kebutuhan Gas Bumi Domestik
推荐内容
  • Terseret Skandal Jiwasraya, Taipan Tan Kian Buka Suara
  • Ayo Warga Jakarta! Klaim Saldo DANA Kaget Ratusan Ribu di Hari Senin
  • Sambut HUT ke
  • Dugaan Penundaan Laporan Kasus Pencabulan Anak di Tangsel, Kompolnas Klarifikasi ke Polda Metro Jaya
  • KPK Ancam Tuntut Hukuman Mati ke...
  • 美国纽约视觉艺术学校优势专业介绍