Dirut PT Samantaka Batubara 'Bongkar' Peran Eni Maulani di PLTU Riau
时间:2025-06-05 14:31:58 出处:知识阅读(143)
Mantan Wakil Ketua Komisi XII DPR, Eni Maulani Saragih disebut berperan sebagai pemberi fasilitas bagi Johanes B Kotjo untuk bertemu pejabat-pejabat PT PLN. Dimana Kotjo merupakan pengusaha yang didakwa menyuap Eni untuk urusan proyek PLTU Riau-1.
Dalam sidang di Pengadilan Tipikor Jakarta, Direktur Utama PT Samantaka Batubara, Abdul Malik Rudi Herlambang, mengaku pernah dikenalkan Kotjo ke Eni untuk urusan PLTU Riau-1. Namun Rudi mengaku tidak tahu bantuan apa yang diberikan Eni.
"Hanya bilang, 'Ini kawan yang akan kerja sama dalam pengelolaan tambang'," ujarnya di Jakarta, Kamis (18/10/2018).
Ia menambahka, suatu hari Kotjo menyebutkan peran Eni padanya. Disebut bisa membantu kepentingan perusahaan soal pertemuan-pertemuan.
"(Kotjo bilang), 'Eni nanti akan membantu kita di Riau-1'. Saya tanya, 'Dalam hal apa?' Dia jawab, 'Kalau ada pertemuan dia bisa (bantu)'," jelasnya.
Di sidang itu, jaksa KPK menanyakan apakah maksudnya bantuan berupa lobi. Rudi mengaku hanya tahu Eni membantu memfasilitasi pertemuan.
"Jadi hanya memfasilitasi ketemu saja. Selanjutnya saya tidak tahu," tegasnya.
Diketahui, PT Samantaka Batubara sebagian saham mayoritas perusahaan tersebut dimiliki Blackgold Natural Resources Ltd yang merupakan milik Kotjo.
上一篇: 10 Kota di Dunia Paling Tidak Aman bagi Wisatawan, Jakarta Termasuk?
下一篇: Polda Jabar: Pegi Alias Perong Sembunyi di Ketapang dan Pake Identitas Palsu Atas Nama Robi
猜你喜欢
- Terduga Teroris Cirebon Jaringan JAD Tambun
- BCA Gabung Salurkan KPR FLPP, Maruarar: Ibarat Tambah Mesin Harley!
- Bitcoin Pizza Day Diperingati, Tokocrypto: Langkah Kecil Bisa Jadi Sejarah Besar
- Kivlan Zen Heran Dibilang Tidak Kooperatif
- Membekukan Roti agar Lebih Tahan Lama, Amankah?
- Teken PJB, Emiten Migas Milik Grup Bakrie (ENRG) Kuasai Aset Blok Kangean
- 3 Rahasia Diet Mukesh Ambani, Pernah Turunkan BB 15 Kg Tanpa Olahraga
- 去日本学插画,有哪些院校可以选择?
- Penjualan Kendaraan Super Mewah Diprediksi Turun Usai Tarif Trump