您现在的位置是:热点 >>正文
Haidar Alwi: Perpres 66/2025 adalah Bagian dari Arsitektur Nasional Anti
热点87832人已围观
简介Warta Ekonomi, Jakarta - R. Haidar Alwi, pendiri Haidar Alwi Care dan Haidar Alwi Institute, menyata ...
R. Haidar Alwi, pendiri Haidar Alwi Care dan Haidar Alwi Institute, menyatakan bahwa Peraturan Presiden Nomor 66 Tahun 2025 tentang Perlindungan Negara terhadap Jaksa merupakan pernyataan serius negara dalam membangun sistem hukum yang berkeadilan, aman, dan tidak mudah diintervensi oleh kekuatan non-hukum.
Menurutnya, Perpres ini bukan sekadar instrumen administratif, melainkan bagian dari fondasi struktural arsitektur nasional anti-korupsi.
Lebih lanjut, Haidar Alwi menekankan bahwa keberanian seorang jaksa tidak boleh berdiri dalam ruang kosong, melainkan harus ditopang oleh perlindungan sistemik dan kerja sama yang berkelanjutan dengan aparat hukum lainnya.
Di sinilah, kata dia, sinergi antara jaksa dan penyidik Polri menjadi poros utama keberlangsungan sistem hukum pidana.
"Penegakan hukum adalah kerja dua arah. Tanpa Polri sebagai penyidik, jaksa akan kehilangan fondasi. Tanpa jaksa yang kuat dan aman, penyidikan kehilangan arah. Maka Perpres ini memberi ruang, bukan sekadar perlindungan fisik, tetapi juga jembatan sinergi yang makin kokoh antara keduanya,” jelas Haidar Alwi. (Jumat, 23 Mei 2025).
Perpres ini, dalam pandangan Haidar Alwi, menegaskan posisi negara yang tidak hanya ingin menjamin keamanan jaksa dalam menjalankan tugas, tetapi juga memperkuat pola komunikasi dan koordinasi antara jaksa dan Polri.
Dengan jaminan perlindungan dari intimidasi dan teror, jaksa kini dapat menjalin sinergi secara terus-menerus, setiap saat, dengan penyidik Polri dalam membangun berkas perkara yang utuh dan tidak terputus.
Haidar Alwi secara khusus juga menyoroti kepemimpinan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Ia menyebut Jenderal Sigit sebagai sosok yang konsisten memperkuat profesionalisme, transparansi penyidikan, serta memperkuat hubungan fungsional dengan lembaga penuntutan umum.
“Jajaran Polri di bawah kepemimpinan Jenderal Sigit sudah menunjukkan kemajuan dalam membuka diri terhadap kontrol dan evaluasi. Ini membuat jaksa lebih nyaman bekerja bersama mereka, tanpa ada kecurigaan sektoral,” tegas Haidar Alwi.
Namun, Haidar Alwi juga mengingatkan bahwa penguatan Kejaksaan melalui Perpres ini tidak boleh ditafsirkan sebagai peluang dominasi tunggal dalam sistem hukum.
Ia menyoroti kekhawatiran sebagian pihak tentang potensi menguatnya dominus litis, yakni kecenderungan jaksa menjadi pemegang kendali tunggal dalam penyidikan dan penuntutan.
Jika perlindungan dan perluasan kewenangan tidak dibarengi dengan pengawasan dan keseimbangan, maka bisa muncul monopoli proses hukum yang merugikan keadilan itu sendiri.
"Perlindungan tidak boleh berubah menjadi kekebalan, dan penguatan jangan menjadi pemusatan. Penegakan hukum harus tetap berjalan dalam kerangka checks and balances. Kejaksaan dan Polri harus saling melengkapi, bukan saling menguasai,” tegasnya.
Haidar Alwi juga mendorong agar pelaksanaan Perpres ini disertai evaluasi publik dan penguatan koordinasi teknis antar lembaga, bukan menjadi instrumen politik hukum satu arah.
Dalam realitas di lapangan, Haidar Alwi menilai bahwa jaksa tidak hanya menghadapi beban pembuktian di pengadilan, tapi juga tekanan dari pihak-pihak yang merasa terancam oleh proses hukum.
Teror, ancaman terhadap keluarga, dan upaya-upaya intervensi halus menjadi bagian dari risiko jabatan jaksa. Perlindungan fisik dan psikologis menjadi kebutuhan mutlak, bukan sekadar tambahan.
“Dalam kasus korupsi besar atau perkara strategis lainnya, keberanian jaksa hanya mungkin muncul jika ada jaminan negara. Perpres 66/2025 adalah bentuk konkret negara tidak tinggal diam. Ini bukan hadiah bagi kejaksaan, tapi kewajiban konstitusional,” ujarnya.
Haidar Alwi menolak keras narasi yang menyebut pelibatan TNI dalam Perpres ini sebagai ancaman dwifungsi.
Baginya, ini adalah bentuk adaptasi konstitusional terhadap kebutuhan proteksi kelembagaan. TNI, tegasnya, tidak akan masuk ke wilayah yuridis. Fungsi mereka terbatas sebagai pengaman institusi dan pengawal jika terjadi situasi darurat yang membahayakan keselamatan aparat penegak hukum.
"Penguatan perimeter Kejaksaan dengan dukungan TNI sama halnya seperti pengamanan objek vital negara. Jaksa bukan aparat biasa. Mereka adalah penjaga gerbang keadilan,” kata Haidar Alwi.
Selain perlindungan fisik, Haidar Alwi menyoroti dimensi intelijen yang tercakup dalam Perpres ini. Pembukaan kerja sama antara Kejaksaan, BIN, dan BAIS TNI dinilai sebagai langkah maju dalam meningkatkan sistem deteksi dini.
Dalam era kejahatan siber, transaksi lintas negara, dan infiltrasi politik terhadap hukum, sistem peringatan dini sangat penting.
"Perlindungan bukan hanya soal pagar dan bodyguard. Ini soal kemampuan negara membaca pola ancaman. Intelijen harus tahu jika ada skema mengintimidasi jaksa, baik melalui buzzer, rekayasa opini, maupun serangan non-fisik. Dalam konteks ini, sinergi BIN-BAIS-Kejaksaan adalah terobosan strategis,” ujar Haidar Alwi.
Ia menegaskan bahwa kerja sama intelijen ini bukan bentuk represif negara terhadap kebebasan sipil, tapi penguatan sistem hukum agar berjalan tanpa gangguan bawah tanah yang tak kasat mata.
Kembali ke peran Polri, Haidar Alwi menyebut bahwa dengan perlindungan dari Perpres ini, jaksa akan lebih leluasa membangun pola kerja dinamis dengan penyidik.
Tidak ada lagi jeda-jeda ketakutan yang membatasi komunikasi antara jaksa dan penyidik. Ia berharap ke depan, koordinasi jaksa dan Polri tidak hanya terjadi saat penyerahan berkas, tetapi sejak awal penyidikan, dalam semangat due process of law.
Ia juga menyebut bahwa Polri di bawah Kapolri Jenderal Listyo Sigit telah menunjukkan komitmen untuk membuka ruang koordinasi yang lebih luas dengan Kejaksaan.
"Jangan bayangkan Perpres ini sebagai pagar. Bayangkan sebagai jembatan yang menghubungkan dua pilar hukum kita, Polri sebagai penyidik dan Kejaksaan sebagai penuntut umum. Ini peta jalan baru untuk memperkuat integrasi penegakan hukum,” ucap Haidar Alwi.
Menutup analisanya, Haidar Alwi menyatakan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah mengambil langkah strategis yang tepat dan berani.
Perpres 66/2025 adalah tanda bahwa negara tidak sedang kompromi dengan kekuatan yang ingin membungkam hukum. Ini juga sinyal ke seluruh jajaran aparat bahwa keberanian mereka mendapat dukungan penuh dari negara.
"Perpres ini bukan hanya melindungi jaksa, tetapi menata ulang kultur hukum kita. Di mana ketegasan negara berpihak pada yang berani, bukan yang bersuara nyaring untuk membungkam,” pungkas Haidar Alwi.
Tags:
相关文章
伦敦时装学院怎么样?
热点伦敦时装学院是伦敦艺术大学下属六所学院之一,是世界著名的时尚院校,该院校更是众多服装设计留学生的理想院校。伦敦时装学院怎么样?下面是小编整理的关于伦敦时装学院的介绍,供大家参考。伦敦时装学院怎么样?1 ...
【热点】
阅读更多Anies Baswedan Ajak Masyarakat Jakarta Salat Idul Adha di Stadion JIS
热点SuaraJakarta.id - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bakal menggelar salat Idul Adha 1443 Hijriah di Ja ...
【热点】
阅读更多Produsen Benang di Bandung Ancam Tutup Pabrik Jika BMAD POY dan DTY Diberlakukan
热点Warta Ekonomi, Jakarta - Wacana penerapan Bea Masuk Anti-Dumping (BMAD) terhadap benang POY dan DTY ...
【热点】
阅读更多
热门文章
- Dua Tersangka Dicopot, Komdigi Bentuk Tim Evaluasi Proyek Digital
- IHSG Rabu Dibuka Tangguh Naik 0,46% ke 7.127, Saham LAJU Paling Sumringah
- 2025年全世界大学建筑专业排名TOP10院校
- Bursa Eropa Meroket, Investor Saham Semringah Mencerna Laporan Kinerja
- Uji Coba di Bandara IKN, Menhub Budi Karya: Mendarat dengan Lancar dan Selamat
- 2025年全世界大学建筑专业排名TOP10院校
最新文章
-
2025数字媒体研究生英国大学排名榜
-
Gibran Diisukan Maju Di Pilgub DKI, Dasco : Kalau Benar, Gerindra Mungkin akan Dipertimbangkan
-
Pengamat Otomotif Minta BYD Harus Transparan soal Kasus BYD Seal Kebakaran
-
Aturan Masuk Tebet Eco Park Diperketat, Pengunjung Merusak Taman Bakal Diberi Kartu Merah
-
Pidato Perdana Presiden Prabowo Subianto Soroti Kenyataan Ekonomi Indonesia
-
Maulid Nabi Muhammad SAW 2023: Ini 10 Ucapan yang Pas untuk Dijadikan Caption Medsos
友情链接
- quickq苹果app下载
- quickq官网下载电脑
- quickq客户端下载
- quickq快客加速器官网
- quickq加速器官网知乎
- quickq网页版入口
- quickq官网进入
- 快客quickq官网下载
- quickq
- quickq梯子
- quickq手机端下载地址
- quickq充值不了的原因是
- quickq苹果版下载
- quickq电脑版怎么用
- quickq中文版下载
- quickq最新版本
- quickq电脑版官网下载
- quickq最新官网地址
- quickq官网下载电脑版最新
- quickq官网多少
- quickq下载官方苹果
- quickq费用
- quickq下载官网免费
- quickq最新官网
- quickq免费下载
- quickq加速永久免费
- quickq是啥
- quickq官网充值
- quickq快客官网苹果下载
- quickq官方下载app
- quickqjs7官网
- quickq app
- quickqapp苹果版
- quickq官网下载安卓版
- quickq加速器下载安卓
- quickq加速器官网js7
- quickq加速器官方
- quickqios版免费下载
- quickq充值最简单三个步骤
- quickq加速器在哪下
- quickq加速器官网链接
- quickq充值入口在哪里
- quickq网站是多少
- quickq官网下载电脑版官方
- quickq网站
- quickq官网下载apk
- quickqios官网
- quickq网站是多少
- quickq加速器官网官网
- quickq官网下载苹果手机
- quickq下载app
- quickq苹果版ios
- quickq最新版本安卓下载
- quickq安卓版免费下载
- quickq手机版免费下载
- quickq怎么付费
- quickq快客官网
- quickq登录不了
- quickq是干什么的
- quickq app
- quickq收费
- quickq.net
- quickq安卓下载地址
- 苹果手机怎么下载quickq
- quickq官网下载安卓最新
- quickq梯子
- quickq账号购买
- quickqios版本
- quickq ios
- quickq官方安卓版下载
- quickq会员共享
- ?quickq
- quickq最新官方下载
- quickq充值中心
- quickq快客加速器
- quickq在哪下载
- quickq加速器官网官网
- quickqapp苹果版
- 官方正版quickq加速器
- quickqios版本
- quickq安卓官网下载
- quickq充值多少
- quickq官网入口
- quickq官网ios手机下载
- quickq充值入口
- quickq加速永久免费
- quickq加速器下载
- quickq app 下载
- quickq下载app
- quickq苹果手机下载
- quickq会员价格
- quickq.apk
- quickq苹果版怎么下载
- quickq苹果版ios
- quickq充值页面
- 怎么下载quickq苹果版