Rela Ngutang Ratusan Miliar Demi Formula E, Anies Malah Batalkan Anggaran Penanganan Banjir, Astaga!
Wakil Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta Fraksi PSI, Anggara Wicitra Sastroamidjojo, mengklaim Gubernur Anies Baswedan rela berutang hingga miliaran rupiah demi menyukseskan Formula E.
Dia menyebut mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu rela berhutang hingga Rp180 miliar ke Bank DKI untuk menalangi pembiayaan commitment fee Formula E.
Di sisi lain kata Anggara, Anies Baswedan justru mengabaikan program penanganan banjir Ibu Kota dengan membatalkan anggaran normalisasi sungai yang ongkosnya jauh lebih kecil.
Baca Juga: Langkah Anies Baswedan Semakin Mantap, Siap Jadi Capres 2024
Anggara menjelaskan Anies Baswedan membatalkan biaya normalisasi sungai itu dengan alasan kondisi keuangan DKI sedang defisit.
"Ini menunjukkan bahwa Pak Gubernur Anies lebih mementingkan acara balap mobil dibandingkan mengatasi banjir,” ucap Anggara dalam keterangannya, Senin (8/11/2021).
Anggara menerangkan, pada akhir 2019 Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta sudah siap membayar Rp 160 miliar untuk pembebasan 118 bidang tanah di bantaran Sungai Ciliwung yang berlokasi di Kelurahan Pejaten Timur, Tanjung Barat, Cililitan, dan Balekambang.
"Baru kali ini ada gubernur bela-belain utang demi mengadakan acara balapan mobil, bukan untuk hal yang mendesak seperti membayar gaji pegawai atau mengatasi bencana banjir,” tambahnya.
Seperti diketahui, Anies memberikan surat kuasa kepada Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora), Achmad Firdaus untuk meminjam uang commitment fee Formula E pada Agustus 2019.
Peminjaman tersebut dilakukan ke Bank DKI dengan Surat Kuasa Nomor 747/-072.26 tertanggal 21 Agustus 2019 tentang tentang Permohonan Pinjaman Daerah dari Pemprov DKI kepada PT Bank DKI Dalam Rangka Penyelenggaraan Formula Electric Championship.
(责任编辑:焦点)
- Pertemuan Prabowo dan Erdogan Hasilkan 13 Kerjasama, Ini Daftarnya!
- Anindya Temui Macron, RI Jajaki Teknologi Nuklir Prancis
- PKB Jakarta Minta Ida Fauziah Maju Pilkada, Respons Cak Imin: Kita Masih Butuh 10 Kursi Lagi
- Kejagung Sita 2 Mobil Harvey Moeis dalam Kasus Korupsi PT Timah Tbk
- Bea Cukai Bekuk 2 Penumpang Rute KUL
- KKP Perkuat Kolaborasi Jaga Keanekaragaman Hayati Laut Secara Berkelanjutan
- Dasco Ungkap Pertemuan Prabowo dan Nasdem, Tak Ada Pembicaraan Jatah Kursi
- Menakar Peluang Putusan MK Senin 22 April 2024, Amicus Curiae Mengalir
- SNPMB 2025, Cek Tata Cara Daftar SNBP Masih Dibuka Sampai 18 Februari
- Bank Jatim Rogoh Kocek Rp821 Miliar buat Dividen
- KKP Jaring Lokasi Potensial untuk Program Kampung Nelayan Merah Putih, Ini Kriterianya
- Suka Kasih Bekal Anak Mi Campur Nasi? Ini Bahayanya
- Wamen PPPA Ungkap Urgensi Hadirnya Layanan Hukum Mudah Dijangkau Masyarakat Desa
- Tak Membatasi Diri, PKB Buka Pendaftaran Untuk Warga Yang Siap Maju Pilkada 2024
- Cegah Kebakaran Terulang Lagi, Museum Nasional Indonesia Upgrade Sistem Keamanan
- BPOM Respons soal Ramai Kabar Bedak Tabur Bayi Bisa Picu Kanker
- Ketua Pendukung Jokowi Menyebut Permintaan Maaf Rocky Gerung Tidak Tulus, 'Nanti Diulangi Lagi'
- Rute dan Harga Tiket Kereta Lokal Bandung ke Jakarta
- Bursa Asia Menguat, Investor Sambut Baik Kesepakatan Baru China
- Pramono Wajibkan ASN Naik Transportasi Umum, yang Nolak Pulang Saja!