Kemendes Minta Dana CSR Perusahaan Besar Perkuat Dampak Dana Desa
Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) mendorong perusahaan-perusahaan besar untuk mengarahkan program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) ke wilayah pedesaan. CSR dinilai bisa memperkuat dampak dana desa yang jumlahnya signifikan, terutama melalui pendampingan petani desa dalam mendukung program nasional Makan Bergizi Gratis (MBG).
“CSR bisa diarahkan untuk program pendampingan penyokong Program MBG. Itu wujudnya pendampingan ke petani desa,” kata Samsul Widodo, Dirjen Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal Kemendes PDTT, dalam acara puncak TOP CSR Awards 2025 di Hotel Raffles, Jakarta, Rabu (11/6/2025).
Ia menjelaskan, dapur MBG yang ditargetkan mencapai 30.000 unit memerlukan rantai pasok pangan desa yang kuat. Menurutnya, petani desa memiliki potensi besar untuk menjadi penyokong dapur MBG, namun butuh pendampingan—yang bisa disinergikan melalui CSR korporasi.
Baca Juga: Warta Ekonomi Gelar Indonesia CSR Award 2025, Tegaskan Komitmen Dorong Keberlanjutan
“Dana desa itu ratusan triliun per tahun. Warga desa tidak kekurangan dana, tapi perlu pendampingan agar dana itu efektif untuk menggerakkan ekonomi. CSR bisa masuk ke sana,” tegas Samsul.
Pernyataan ini disampaikan di tengah penyerahan penghargaan TOP CSR Awards 2025 kepada puluhan perusahaan dari berbagai sektor. Perusahaan yang meraih Platinum dan Golden Trophy antara lain: PT Sasa Inti, PT Borneo Indobara, PT Pupuk Kalimantan Timur, PT Indo Tambangraya Megah Tbk, MMS Group Indonesia, PT Antang Gunung Meratus, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, hingga PT Astra International Tbk.
Ketua Penyelenggara TOP CSR Awards 2025, M. Lutfi Handayani, menyebut tema tahun ini adalah “CSR for Sustainable Business Growth and Asta Cita Government Programs”. Ajang ini, katanya, mendorong perusahaan mendukung pembangunan berkelanjutan dan program prioritas pemerintah, termasuk Asta Cita 2024–2029.
Baca Juga: Inisiatif CSR IHG Tingkatkan Kesejahteraan Ratusan Ribu Orang di Asia Timur dan Pasifik pada Tahun 2024
Ketua Dewan Juri, Mas Achmad Daniri, menegaskan CSR kini bukan lagi sekadar bantuan sosial, melainkan bagian dari strategi bisnis yang berkelanjutan. Perusahaan didorong menerapkan pendekatan ESG (Environment, Social, Governance) dan Creating Shared Value (CSV) agar CSR tidak hanya memberi manfaat ke masyarakat, tetapi juga berdampak positif pada keberlanjutan bisnis perusahaan.
Penilaian TOP CSR Awards 2025 didasarkan pada keselarasan dengan strategi bisnis berkelanjutan, penerapan ISO 26000, sistem tata kelola, inovasi program unggulan, serta manajemen risiko ESG.
Tahun ini, dari hampir 1.000 perusahaan yang tercatat, sebanyak 218 menjalani penilaian penuh—naik 20,2% dibanding tahun lalu.
(责任编辑:综合)
- Heru Budi Tegaskan Program Makan Siang Gratis Gunakan Wadah Ramah Lingkungan
- FPI dan GNPF Ancam Sweeping Warga India di Indonesia
- Kerupuk dan Rijsttafel, Gaya Makan Pribumi yang Disontek Belanda
- BURUAN CEK! Saldo Dana Bansos PKH Triwulan I Cair Sampai Maret, Login NIK KTP
- Jelang 68 Hari Pemerintahannya Berakhir, Jokowi Beri Bonus Atlet Olimpiade Paris 2024
- Hari Ini, Polisi Periksa Rocky Gerung dan Wakil Ketua BPN Prabowo
- Pengamat Optimistis Danantara Dapat Berpotensi Memberikan Dampak Positif Pada Perbankan
- Polisi Sebut Saksi Duga Ada Mark Up Dana Kemah, Dahnil?
- BNN Tegaskan Transparansi Lewat Pemusnahan 2 Ton Sabu di Batam
- CPNS 2024 Terimbas Penundaan Pengangkatan, Lya Harap Pelatihan Tidak Timbulkan Beban Finansial
- Upayakan Penegakan Hukum di Indonesia, Apple Setuju Penuhi Komitmen Investasi Kemenperin
- Minta Maaf ke Rakyat Indonesia, Dirut Pertamina: Ini Adalah Tanggung Jawab Saya
- Bukan Kaesang, Gerindra Ungkap Sosok Santri Jateng Bakal Jadi Calon Pendamping Ahmad Lutfhi
- Politisi PDIP Ini Dipanggil Penyidik KPK
- Jokowi Minta Maaf Jelang Masa Jabatan Presiden Berakhir, Ini Tanggapan Gibran
- Ahmad Dhani Dituntut 2 Tahun Penjara, Alasan JPU 'Top'
- Kerupuk dan Rijsttafel, Gaya Makan Pribumi yang Disontek Belanda
- Cirebon Gandeng KPK Terkait Batasan Gratifikasi
- Ketua Umum IM57+ Dorong Pansel Pilih Pemimpin KPK yang Luar Biasa
- Kasus Pembunuhan Wanita Pemandu Lagu, Polisi Cari Saksi Kunci