Pasca Akuisisi, PT Platinum Wahab Nusantara Tbk Siap Ekspansi ke Bisnis Frozen Food
PT Platinum Wahab Nusantara Tbk (“Perseroan”), perusahaan publik di sektor makanan dan minuman (F&B), mengumumkan strategi pertumbuhan baru setelah resmi diakuisisi oleh investor strategis.
Dalam momentum transformasi ini, Perseroan tidak hanya memperbesar dan memperkuat bisnis yang telah ada, tetapi juga akan segera merambah bisnis penjualan frozen food, sekaligus menjalin kerja sama strategis dengan inisiatif sosial Dapur Makan Bergizi.
Langkah ini diambil sebagai respons terhadap meningkatnya kebutuhan masyarakat akan makanan yang praktis, higienis, dan tetap bergizi. Frozen food dianggap sebagai salah satu solusi masa depan yang mampu menjawab tantangan gaya hidup cepat, namun tetap memperhatikan kualitas konsumsi.
“Dengan semangat baru pasca-akuisisi, kami ingin lebih dari sekadar tumbuh secara komersial. Kami ingin tumbuh secara berdampak. Masuk ke segmen frozen food dan bermitra dengan Dapur Makan Bergizi adalah bagian dari misi sosial dan bisnis kami,” ujar Pihak Management PT Platinum Wahab Nusantara Tbk.
Rencana pengembangan mencakup;
- Peluncuran produk frozen food seperti nugget, bakso, dan makanan siap saji berkualitas.
- Penerapan standar produksi tinggi dengan fokus pada kandungan gizi dan keamanan pangan.
- Distribusi melalui ritel modern, kanal digital, serta kolaborasi sosial melalui program Dapur Makan Bergizi.
- Penyediaan pasokan bahan pangan beku berkualitas untuk program makanan sehat di komunitas dan sekolah.
相关推荐
- Peter Pan Sindrom, Saat Kamu Ogah Dewasa
- Jangan Berlebihan, Ini 5 Bahaya Keseringan Makan Jeroan
- Viral, Pimpinan DPRD Subang Elita Budiarti Hengkang dari Golkar ke Gerindra
- 5 Zodiak Paling Bersinar di Tahun 2025, Kamu Termasuk?
- Bangkit Usai Kebakaran Hebat, Los Angeles Siap Kembali Sambut Turis
- Menang Tender BPJS Kesehatan, Emiten Telekomunikasi JAST Optimis Bisa Dongkrak Pendapatan
- Hadapi Aksi Ojol 20 Mei, Pengamat: Pemerintah Perlu Buat Aplikasi Sendiri!
- Moeldoko: Hubungan Megawati dan Jokowi Tidak Berubah Meski Beda Jalan Politik