Dapat Izin Investor, Emiten KFC Indonesia (FAST) Siap Private Placement 533,33 Juta Saham
Emiten pengelola KFC Indonesia, PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST) bersiap melakukan penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) atau private placement.Dalam aksi ini, Perseroan akan menerbitkan sebanyak 533.333.334 saham baru dengan nilai nominal Rp150 per saham.
"Penentuan harga pelaksanaan PMTHMETD tersebut sesuai dengan ketentuan V.1.3. Lampiran II Surat Keputusan Direksi PT Bursa Efek Indonesia Nomor Kep 00101/BEI/12-2021 perihal Perubahan Peraturan Nomor I-A tentang Pencatatan Saham dan Efek Bersifat Ekuitas Selain Saham yang Diterbitkan oleh Perusahaan Tercatat," kata Sekretaris Perusahaan FAST, J. Dalimin Juwono, dalam keterbukaan informasi, Rabu (21/5).
Baca Juga: Terpangkas 81,25 Persen, Rugi KFC Indonesia (FAST) Sisa Rp36,77 Miliar di Kuartal I 2025
Saham baru akan diambil bagian oleh pemodal, yaitu PT Gelael Pratama dan PT Indoritel Makmur Internasional Tbk yang masing-masing akan melakukan penyetoran modal kepada Perseroan secara proporsional.
Aksi private placementsudah mendapatkan persetujuan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 16 Mei 2025. Penyetoran modal dan penerbitan saham baru dijadwalkan pada 28 Mei 2025, sementara pengumuman hasil pelaksanaan PMTHMETD pada 3 Juni 2025.
Baca Juga: Masih Terimbas Boikot, Emiten KFC Indonesia (FAST) Lakukan Ini untuk Tingkatkan Pendapatan
Diberitakan sebelumnya bahwa langkah ini diambil sebagai upaya untuk memperbaiki posisi keuangan perusahaan yang saat ini menghadapi tantangan berupa modal kerja bersih negatif dan liabilitas yang telah melampaui 80% dari total aset.
Setelah pelaksanaan PMTHMETD, maka jumlah modal ditempatkan dan modal disetor Perseroan akan meningkat dari yang sebelumnya Rp199.513.857.900 menjadi Rp226.180.524.600.
(责任编辑:休闲)
- ·英美艺术留学有和区别?
- ·Prakiraan Cuaca Jakarta Jumat 22 Juli: Siang Empat Wilayah DKI Hujan
- ·Marak Parkir Liar di Citayam Fashion Week, Wagub DKI: Jangan Mengganggu Pejalan Kaki
- ·Bursa Asia Kompak Menguat, Investor Soroti Kebijakan Suku Bunga di China
- ·Hari Pertama Operasi Patuh Jaya, 15.588 Pengendara Kena Tilang
- ·Makan Nonstop 10 Jam, Influencer Mukbang China Meninggal Dunia
- ·Anies Baswedan Beberkan Kabar Mengejutkan Virus Covid
- ·Sapi Kurban Terperosok Parit di Cengkareng, Petugas Damkar Turun Tangan
- ·WAMENKOMDIGI Laporkan 1.705 Titik di Papua Terakses Jaringan Digital
- ·Roy Suryo: Foto Pertemuan Ketua KPK Firli Bahuri dengan Mentan Syahrul Yasin 100 Persen Asli
- ·Kronologi Penembakan Bripda ID: Berawal dari Konsumsi Miras Hingga Tunjukkan Senpi
- ·Tertangkap Warga, Dua Pelaku Jambret HP di Rawamangun Nyaris Dikeroyok Massa
- ·Ada Ribuan Orang Jakarta Meninggal saat Isoman, Wakilnya Anies: Belum Dengar, Semoga Tak Sebesar Itu
- ·Anies Baswedan Berkaca
- ·Investor Asing Serbu Saham RI, Analis: Waspadai Risiko Trump & Komoditas
- ·Pemerintah Pusat Mau Perpanjang PPKM Darurat, Anies Menolak?
- ·Terpopuler: Debt Collector Dikeroyok Warga, Daftar Tunggu Haji hingga 26 Tahun
- ·KSPI Minta Anies Baswedan Banding Atas Putusan PTUN soal UMP DKI 2022
- ·SAP Hadirkan Inovasi Business AI: Definisikan Ulang Cara Perusahaan Beroperasi
- ·7 Rekomendasi Posisi Bercinta, Bisa Bikin Jatuh Cinta Lagi