Saham Perusahaan Pemasok Apple di China Turun Usai Ancaman Tarif Trump
Saham sejumlah perusahaan pemasok Apple yang terdaftar di bursa China terpantau melemah pada perdagangan Senin (27/5), menyusul pernyataan mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump terkait rencana penerapan tarif tinggi terhadap iPhone yang diimpor dari luar negeri.
Melansir Reuters, Luxshare Precision Industry Co. (002475.SZ), perakit iPhone dan produsen AirPods, turun 2,2%. Saham Lens Technology Co. (300433.SZ), yang memproduksi layar ponsel, melemah 1,8%, sementara Goertek Inc. (002241.SZ), pemasok AirPods lainnya, terkoreksi 1,1%.
Penurunan ini dipicu oleh pernyataan Trump pada Jumat lalu yang mengancam akan menerapkan tarif 25% terhadap iPhone yang dijual di AS namun tidak dirakit di dalam negeri. Trump bahkan menyebut rencana tambahan untuk mengenakan tarif hingga 50% mulai 1 Juni 2025, sebagai bagian dari kebijakan "Bring Jobs Back to America".
Baca Juga: Apple Siapkan Kacamata AI untuk Gulingkan Ray-Ban Meta
Baca Juga: Wall Street Anjlok, Investor Soroti Ancaman Trump ke Apple
Baca Juga: Apple Tertekan: Ancaman Tarif Trump Guncang Pasar, Produksi iPhone Jadi Sorotan
Pernyataan tersebut menimbulkan kekhawatiran baru atas potensi eskalasi perang dagang antara AS dan China. Padahal dalam beberapa pekan terakhir, ketegangan dagang antara kedua negara sempat mereda setelah Gedung Putih menangguhkan sebagian besar tarif tinggi yang sebelumnya diumumkan oleh pemerintahan Trump pada April lalu.
Di sisi lain, Apple dikabarkan tengah mempercepat relokasi produksi iPhone untuk pasar AS ke India, dengan target penyelesaian pada akhir 2026. Namun, rencana pemindahan produksi ke AS dinilai masih sulit diwujudkan dalam waktu dekat. Menteri Perdagangan AS Howard Lutnick menyebut proses perakitan iPhone yang sangat kompleks belum dapat diotomatisasi penuh. CEO Apple Tim Cook juga menyampaikan bahwa teknologi perakitan otomatis di AS saat ini belum tersedia.
(责任编辑:知识)
- ·FOTO: Jenuh, Anak Muda China Pilih Pensiun Dini dan Hidup di Pedesaan
- ·Prabowo Resmi Lantik Kepala Daerah Periode 2025
- ·Studi: Wanita Korea yang Kurang Berat Badan Masih Ingin Turun BB Lagi
- ·Masak Jagung Berapa Menit agar Empuk?
- ·Turis Israel Dipukuli Waria Usai Batal Pesan Layanan Seks
- ·Viral di X, Apa Itu Playing Victim? Kenali Cirinya
- ·KAI Sumut Catat Peningkatan Penumpang Kereta Api Awal Tahun 2025, Stasiun Medan Paling Padat
- ·FOTO: Berkunjung ke Festival Memancing di Atas Es Korsel
- ·Mantap! Microsoft Investasi Rp 28 Triliun di Indonesia, Bantu Percepat Pembangunan Smart City di IKN
- ·AI Prediksi Destinasi di Eropa yang Akan Populer untuk 2024
- ·KPK Mencegah 21 Orang ke Luar Negeri Dalam Kasus Hibah Pemprov Jatim
- ·5 Benda Ini Dipercaya Membawa Keberuntungan ke Dalam Rumah
- ·Elon Musk Ingin Balik Kandang ke Tesla dan SpaceX, Sudah Tak Berminat Jadi Pejabat Istana
- ·Banyak Wanita Lajang di Singapura Mulai Bekukan Sel Telur
- ·Jangan Padukan 3 Makanan Ini dengan Singkong Rebus, Perut Bisa Repot
- ·Banyak Markus Gentayangan, MA Harus Bersihkan Penyamun di Gedung Pengadilan!
- ·9 Manfaat Rutin Minum Air Rebusan Serai, Bisa Redakan Anxiety
- ·20 Maskapai Budget Paling Aman di Dunia untuk 2024, Tak Ada dari RI
- ·Jokowi Usahakan Bansos Beras Lanjut sampai Desember 2024
- ·Doa Allahumma Bariklana Fi Rajaba di Bulan Rajab: Arab, Latin dan Arti